Begini Kondisi Malioboro, Setelah Yogyakarta Terpapar Covid-19

Selasa, 17 Maret 2020 15:33 WIB

Suasana Jalanan Malioboro Yogya, Titik Nol Kilometer dan Taman Pintar Yogyakarta, Selasa 17 Maret 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Virus corona atau Covid-19 yang mewabah di beberapa kota di Indonesia, membuat pemerintah di beberapa kota di Indonesia, meminta warganya mengurangi aktivitas di luar rumah.

Di Yogyakarta, terutama di Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer tampak lengang, pada Selasa 17 Maret 2020. Jalur pedestrian di sisi timur dan barat, yang biasanya disesaki wisatawan saat siang hingga malam terlihat sepi. Bangku bangku di jalur itu banyak kosong. Tak ada lagi penjual sate, jajanan atau asongan yang berseliweran.

Para pelapak kaki lima baik kuliner di sisi timur dan pedagang kaki lima di sisi barat Malioboro, tampak bertahan dan beroperasi seperti biasa. Namun wisatawan yang biasanya memenuhi lapak-lapak kali lima itu tak seramai biasanya. Bisa dihitung dengan jari.

Situasi serupa tampak di depan Malioboro Mall. Sepanjang selasar depan pusat perbelanjaan itu juga sepi aktivitas. Sementara itu, Pasar Beringharjo dan kuliner jalanan di sekelilingnya, tetap buka seperti biasa. Namun tak ada lagi kerumunan wisatawan yang berburu batik di pasar itu seperti yang menjadi pemandangan sehari hari.

Lalu lintas Malioboro tampak lengang. Walaupun andong dan becak juga masih beroperasi, namun sebagian besar hanya tampak parkir di tepi jalan.

Advertising
Advertising

Adapun suasana di Titik Nol Kilometer yang selalu jadi spot favorit untuk berkumpul sambil berfoto dari pagi hingga subuh, juga lengang. Biasanya wisatawan berswafoto di lokasi itu, dengan latar gedung Bank BNI, Kantor Pos, dan Gedung Bank Indonesia.

Sedangkan di Taman Pintar masih tampak segelintir wisatawan yang datang walaupun arena parkir bus di depan wahana itu tampak kosong.

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, belum menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) dan mengisolasi wilayah atau lockdown untuk merespon kasus virus corona di Yogyakarta.

Namun, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X (Sultan HB X) sebelumnya menuturkan, agar dalam situasi serangan wabah virus corona ini, dilakukan penundaan pelaksanaan sejumlah agenda budaya. Meskipun acara tersebut sudah disiapkan pemerintah, lembaga, maupun kelompok masyarakat demi mengantisipasi penularan virus itu di Yogyakarta.

Sultan HB X juga meminta upacara tradisi Keraton seperti Tingalan Jumenengan atau peringatan kenaikan tahta yang hendak digelar Maret ini ditunda. Selain itu Sultan juga meminta event Selasa Wage atau hari saat Jalan Malioboro bebas kendaraan bermotor ikut ditunda sementara.

Sebab biasanya saat Selasa Wage itu di jalanan Malioboro, penuh kegiatan budaya yang dibuat masyarakat dan pemerintah serta menjadi titik kumpul massa.

Sultan HB X meminta acara-acara budaya diganti dengan gerakan pencegahan seperti pembersihan wilayah masing-masing, “Saya berharap aktivitas yang terpusat seperti di Selasa Wage itu juga bisa diubah menjadi aktivitas (lebih internal) seperti bersih desa di kampung atau desa masing-masing,” ujar Sultan HB X, usai menggelar rapat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah atau Forkominda DIY di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin, 16 Maret 2020.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

14 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

14 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

15 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

3 hari lalu

Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

Sultan HB X lesehan bersama warga dijamu bakmi godog saat nobar pertandingan semifinal Indonesia vs Uzbekistan di PIala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

3 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya