TEMPO.CO, Jakarta - Bali menjadi destinasi wisata yang riuh, namun pada saat Hari Raya Nyepi segala keriuhan itu seperti ditelan bumi. Hari Raya Nyepi merupakan salah satu waktu yang tepat berlibur ke Bali.

Pada 2020, Hari Raya Nyepi bakal dihelat mulai 25-26 Maret. Tentu, ini jadi saat yang menarik untuk menikmati ketenangan 'Pulau Dewata'. Wisatawan bisa menikmati Hari hening yang dilakukan selama 24 jam, yang dipraktikkan di seluruh pulau. Pada hari itu, seluruh umat Hindu di Bali mendedikasikan diri untuk introspeksi, meditasi, puasa dan pembersihan spiritual.

Nyepi adalah salah satu ritual umat Hindu, yang membuat suasana di Bali tenteram dan damai. Suasana ini dijaga dan ditegakkan dengan hukum adat. Tidak ada bisnis yang buka dan tidak ada transportasi yang diizinkan beroperasi (kecuali untuk layanan darurat); bahkan bandara tutup selama 24 jam.

Hari Nyepi juga memberi makna, agar semua aktivitas duniawi dihentikan, setelah Bali menjalani kehidupan selama setahun. Sehingga pulau itu dapat beristirahat, mengisi kembali dan mengisi ulang energi untuk tahun baru.

Pada Hari Raya Nyepi, Sudamala Suites & Villas di Sanur, Bali, menawarkan paket dua malam termasuk akomodasi suite, sarapan a la carte per hari untuk dua orang, makan malam sate khas Bali satu kali untuk dua orang.

Tamu juga diberikan minuman selamat datang dan keranjang buah pada saat kedatangan, dan tempat tidur tambahan gratis untuk satu anak, di bawah 12 tahun berbagi kamar dengan orang tua. Paket tersebut ditawarkan Rp3,2 juta net selama dua malam, mulai 24-26 Maret 2020.