Dampak Virus Corona, Permintaan Wisata ke Yogya Anjlok 20 Persen

Minggu, 15 Maret 2020 14:23 WIB

Bandara YIA diharapkan dapat mendorong pertumbuhan wisata Borobudur dan Yogyakarta. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mulai merasakan imbas wabah virus corona. Permintaan paket wisata ke Yogyakarta menurun.

"Permintaan paket wisata untuk bulan-bulan ini menurun dibanding sebelumnya karena kekhawatiran virus corona," ujar Ketua ASITA DIY Udi Sudiyanto kepada Tempo Ahad 15 Maret 2020.

Udi menyebut penurunan permintaan paket wisata ke Yogyakarta itu lebih dari 20 persen. Sejumlah wisatawan yang paling banyak menunda atau membatalkan perjalanan berasal dari Malaysia, Singapura, Thailand, Italia dan juga wisatawan dalam negeri.

Walaupun permintaan paket wisata anjlok, namun Udi memastikan
pelaku usaha perjalanan wisata belum ada yang memutuskan menutup akses perjalanan wisata dari negara tertentu.

"Sampai hari ini belum ada yang menutup paket perjalanan, karena trennya hanya terjadi penurunan traffic wisatawan. Tidak hanya dari negara yang terjangkit, tapi juga dari negara lain karena kekhawatiran mereka terhadap virus corona," ujarnya.

Advertising
Advertising

ASITA DIY berharap situasi akibat wabah virus corona segera normal, sebelum Yogyakarta memasuki masa high season atau padat kunjungan -- yang biasanya dimulai bulan Juni.

ASITA DIY mendesak, dalam situasi wabah virus corona saat ini, pemerintah pusat dan daerah bisa memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada publik serta kalangan usaha, "Sehingga masyarakat tidak perlu menduga-duga yang pada akhirnya menimbulkan kepanikan," katanya.

Menurutnya, pemerintah daerah juga perlu siap siaga dengan mengantisipasi, wabah virus corona dengan membentuk pos-pos informasi dan penangan di beberapa tempat. Udi menyatakan dalam bertindak, ASITA DIY selalu mengacu pada informasi yang disampaikan oleh pemerintah.

"Kami selalu berusaha untuk menghindari informasi yang bersifat hoaks (kabar bohong)," ujarnya.

Pihaknya juga tetap menginformasikan kepada semua biro perjalanan di luar negeri, tentang perkembangan situasi yang ada di Yogyakarta sesuai dengan fakta yang ada.

Dengan demikian pihaknya berharap biro perjalanan luar negeri pun bisa mendapat informasi yang terkini dan benar.

"Kami dalam waktu dekat akan membicarakan kembali perkembangan yang terjadi sampai saat ini, dan akan mengambil langkah yang cukup hati-hati sehingga tidak menimbulkan kepanikan di dunia biro perjalanan," ujarnya.

ASITA DIY menyatakan, saat ini sudah sepakat dengan semua anggota untuk mengurangi kegiatan dan aktivitas orang banyak. Untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

"Kami akan lebih intens untuk berkomunikasi melalui e-communication tanpa harus bertatap muka. Disamping itu pada kesempatan ini kebetulan pas low seasson, kami akan mencoba meng-upgrade produk-produk wisata yang kami miliki," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

15 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

17 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

2 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

3 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya