Wabah Corona, 4 Museum di Jakarta Tutup dan Mulai Desinfeksi

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 14 Maret 2020 13:43 WIB

Suasana Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah pada Sabtu, 14 Maret 2020. Mulai hari ini sampai Jumat, 27 Maret 2020, museum tutup untuk mengantisipasi wabah virus corona. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Unit Pengelola Museum Kesejarahan Jakarta menutup dan melakukan desinfeksi pada empat museum untuk mengantisipasi persebaran virus corona. Empat museum itu adalah Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah, Museum Joang '45, Museum Prasasti, dan Museum M.H. Thamrin yang bernaung di bawah UP Museum Kesejarahan Jakarta.

Kepala Unit Pengelola Museum Kesejarahan Jakarta, Sri Kusumawati mengatakan arahan penutupan sementara dan desinfeksi itu sesuai dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 16 tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Coronavirus Disease (COVID-19). "Langkah desinfeksi dilakukan di seluruh area museum, termasuk ruang kantor dan tempat penyimpanan," kata Sri Kusumawati kepada Tempo, Sabtu, 14 Maret 2020.

Penutupan empat museum dan 13 destinasi wisata di Jakarta dilakukan selama dua pekan, mulai Sabtu sampai Jumat, 14 - 27 Maret 2020. Saat ini, kegiatan pertama di Unit Pengelola Museum Kesejarahan Jakarta, antara lain pemasangan pemberitahuan di masing-masing museum ihwal penutupan. "Pemasangan informasi museum tutup dilakukan melalui poster, spanduk, dan media sosial," ucap Sri.

museum joang

Langkah selanjutnya, menurut Sri, adalah proses desinfeksi. "Petugas melaksanakan desinfeksi berdasarkan prosedur kami terima dari puskemas," katanya. Desinfeksi terutama dilakukan pada sarana dan prasarana yang sering disentuh, misalnya loket penjualan tiket, meja, kursi, gagang pintu, pegangan tangga, komputer, toilet, wastafel, dan sebagainya. "Desinfeksi juga dilakukan pada koleksi museum yang bisa disentuh."

Advertising
Advertising

Sebelum ditutup, Sri Kusumawati menjelaskan, Museum Kesejarahan Jakarta telah menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) dan alat pengukur suhu tubuh (thermometer gun) untuk mencegah potensi wabah virus corona. Ada pula anjuran agar pengunjung memakai masker.

Selama Maret 2020, Sri Kusumawati mengatakan terjadi penurunan jumlah kunjungan sekitar 35 persen di seluruh UP Museum Kesejarahan Jakarta, dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jumlah pengunjung pada Maret 2019 di empat museum yang bernaung dalam Unit Pengeloa Museum Kesejarahan Jakarta, sebanyak 67.049 orang.

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

24 menit lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

6 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

9 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

20 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

1 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

5 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

6 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya