Ini Keuntungan Sumenep Mendigitalkan Kunjungan Wisatawan

Reporter

Antara

Editor

Ludhy Cahyana

Selasa, 10 Maret 2020 21:54 WIB

Seorang wisatawan berjalan menyusuri pasir putih di Pantai Slopeng yang berada di Kecamatan Dasuk, Sumenep, Madura. Jika datang pada akhir pekan dan hari libur, pengunjung bisa menikmati pantai dengan menunggang kuda di sepanjang pantai berpasir putih. Tempo/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Sumenep - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengembangkan alat pendata kunjungan wisatawan secara digital. Alat tersebut akan diluncurkan pada 2020

Sistem tersebut akan mendata jumlah dan pergerakan wisatawan di Sumenep. Menurut Kepala Disparibud Sumenep Bambang Irianto, digitalisasi kunjungan wisatawan tersebut untuk mendata secara akurat para wisatawan, yang datang ke sejumlah tempat wisata di Kabupaten Sumenep.

"Launching-nya akan dilakukan sebentar lagi, dan alatnya sudah kami sediakan," kata Bambang sebagaimana dinukil dari Antara, Selasa, 10 Maret 2020.

Alat pencatat kunjungan wisatawan ini nantinya, dan ditaruh pada masing-masing objek wisata di Kabupaten Sumenep.

Setiap pengunjung yang datang, akan didata secara langsung oleh petugas melalui alat digital tersebut, "Sehingga akan diperoleh angka pasti, berapa orang yang datang ke lokasi objek wisata tersebut, jenis kuliner yang dibeli di objek wisata itu," ujar Bambang.

Advertising
Advertising

Misalnya di Pantai Lombang, alat digital itu sudah memiliki menu-menu pilihan, "Kalau pengunjung beli ikan, akan terdata langsung bahwa jenis kuliner yang dipilih adalah ikan," kata Bambang.

Ia menjelaskan, digitalisasi kunjungan wisatawan ini sebagai pendukung dari program penerbitan wisata berlangganan, yang juga akan diluncurkan Pemkab Sumenep tahun ini.

Sementara itu, geliat kunjungan wisatawan ke kabupaten paling timur di Pulau Madura ini dalam dua tahun terakhir cenderung meningkat, seiring komitmen Pemkab Sumenep dalam memajukan ekonomi masyarakat melalui pengembangan objek wisata.

Menurut Bambang Irianto, pada tahun 2019, kunjungan wisatawan ke Sumenep baik wisatawan domestik maupun wisatawan asing mencapai seribu orang lebih, "Tahun ini kami targetkan meningkat 100 persen, yakni 2.000 orang," ujarnya.

Empu mengarak keris pusaka Keraton Sumenep dan Aeng Tong Tong usai dijamas ke sejumlah makan leluhur desa setempat di Sumenep, Jawa Timur, 11 Oktober 2017. Untuk pembuatan keris pusaka, pembuatannya dilakukan dengan syarat dan ritual khusus. ANTARA FOTO/Saiful Bahri

Makanya, sambung dia, salah satu upaya yang dilakukan untuk mencapai target tersebut adalah menerbitkan kartu wisata berlangganan, dan digitalisasi kunjungan wisatawan.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

6 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

7 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

7 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

8 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

10 hari lalu

Solusi Sampah Kabupaten Sumenep, Ubah Daerah Sampah Jadi Destinasi Pariwisata

Achmad Fauzi berhasil mengubah daerah sampah menjadi destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

10 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

11 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya