Lupakan Dulu Pelesiran ke Milan dan Venesia, Ini Alasannya
Reporter
Bram Setiawan
Editor
Ludhy Cahyana
Senin, 9 Maret 2020 10:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jangan dulu pelesiran ke Milan dan Venesia, setidaknya selama satu bulan ke depan, karena wabah virus corona COVID-19. Pasalnya, Italia sedang mengunci seluruh wilayah Lombardia, Milan, serta Venesia dan banyak bagian wilayah utara, termasuk lereng ski di Piemonte, dikutip dari Forbes, Minggu, 8 Maret 2020.
Otoritas Italia, membuat keputusan cepat dengan mengarantina sekitar 16 juta orang pada dini hari, Minggu. Keputusan itu, karena jumlah korban meninggal akibat virus corona di Italia mencapai 230, dan hampir 6.000 orang terinfeksi virus corona.
Pembatasan berlaku untuk Lombardia dan 11 provinsi lainnya di Piedmont, Emilia-Romagna, dan Veneto, termasuk Venesia. Pusat ekonomi dan turis di negara itu ditutup. Kota-kota wisata lainnya yang terkena dampak termasuk Urbino, Padua, Treviso, Parma, Modena, Rimini dan Asti.
Penutupan diberlakukan terhadap lokasi seperti museum, teater, bingo, sekolah, kolam renang. Namun bar dan restoran diizinkan tetap buka mulai pukul 6 pagi hingga 6 sore, waktu setempat. Tetapi hanya jika operator memastikan pelanggan terpisah jarak satu meter. Jika tidak, pemerintah akan menutup.
Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte, telah menandatangani keputusan memberlakukan tindakan karantina. "Lombardia dan provinsi utara lainnya yang telah saya daftarkan. Maka akan ada larangan untuk semua orang masuk dan keluar dari wilayah ini," kata Conte, dikutip dari laporan Telegraph.
Conte mengimbau untuk tetap tenang serta mengikuti pedoman baru kesehatan. Khususnya, populasi warga Italia lanjut usia yang rentan. "Kami telah membuat keputusan ini dengan kejernihan, keberanian dan tekad," ujarnya.
FORBES | TELEGRAPH