Ini Level Risiko Virus Corona di Berbagai Negara

Reporter

Tempo.co

Editor

Ludhy Cahyana

Minggu, 8 Maret 2020 17:00 WIB

Warga Iran memakai masker pelindung saat berjalan di sebuah jalan di Kota Teheran, Selasa 25 Februari 2020. Iran menjadi negara di luar Cina dengan jumlah kematian tertinggi akibat virus Corona atau COVID-19 per hari ini sejak virus itu mewabah Desember lalu. ANTARA FOTO/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS/Nazanin Tabatabaee/wsj.

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan, virus corona baru (Covid-19) yang muncul di Cina telah terdeteksi di sejumlah lokasi lain di seluruh dunia. CDC pun meningkatkan travel advisory untuk sejumlah wilayah, berkaitan dengan perkembangan wabah virus corona.

Peringatan (Warning) - Tingkat 3

Tingkat 3 ini berarti penyebaran virus sudah sangat darurat dan tidak terkontrol, hingga memerlukan tanggap darurat dan kemungkinan mengunci kota (lockdown).

CDC merekomendasikan agar wisatawan menghindari semua perjalanan tidak penting ke tujuan seperti Cina dan Iran. Masuknya warga negara asing dari negara-negara tersebut juga telah ditangguhkan.

Cina mengalami penularan penyakit yang disebabkan oleh virus corona (COVID-19). CDC merekomendasikan agar wisatawan menghindari semua perjalanan yang tidak penting. Orang dewasa yang lebih tua dan orang-orang dengan kondisi medis kronis mungkin berisiko lebih tinggi.

Pelancong harus menghindari kontak dengan orang sakit dan sering membersihkan tangan dengan mencuci dengan sabun dan air, selama setidaknya 20 detik. Atau menggunakan pembersih tangan berbahan dasar 60-95 persen alkohol.

Wisatawan harus tinggal di rumah selama 14 hari setelah kembali ke negara asal dan berlatih menjaga jarak terhadap orang lain. Wisatawan yang sakit demam, batuk, atau kesulitan bernapas harus menelepon terlebih dahulu sebelum mencari perawatan medis.

Peringatan (Alert) - Tingkat 2

Meskipun sama-sama memiliki tanda peringatan, tingkat 2 memilik arti wabah sangat serius, yang dapat berdampak luas terhadap kesehatan publik.

Jepang menjadi salah satu negara yang mengalami penyebaran virus corona. Orang dewasa yang lebih tua dan mereka yang memiliki kondisi medis kronis, harus mempertimbangkan untuk menunda perjalanan yang tidak penting.

Pelancong harus menghindari kontak dengan orang sakit dan sering mencuci tangan dengan sabun dan air selama setidaknya 20 detik, atau menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.

Dua petugas berjaga di pintu masuk Forbidden City yang ditutup di Beijing, Cina, 25 Januari 2020. Tak hanya membatalkan perayaan Imlek, pemerintah Cina juga menutup sejumlah tempat wisata akibat virus Corona yang tengah menghantui tersebut. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Awas (Watch) - Tingkat 1

Tingkat satu ini sama dengan status yang berwarna kuning, berarti ada penyebaran ringan wabah penyakit di wilayah tersebut.

Wabah virus corona telah menyebar ke wilayah Hong Kong. Beberapa kasus penyebaran telah dilaporkan di Hong Kong. Penyebaran ini berarti terdapat warga Hong Kong yang terinfeksi virus, tetapi bagaimana atau di mana mereka terinfeksi masih belum diketahui.

ALFI SALIMA PUTERI | CDC

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

6 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

7 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

11 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

14 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya