Yogyakarta Kembangkan Wisata Urban untuk Pikat Turis Milenial

Senin, 2 Maret 2020 20:19 WIB

Yogyakarta Didorong Sandang Kota Kreatif

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata mulai penataan untuk menciptakan ruang publik. Ruang-ruang tersebut ditujukan menaikkan minat kunjungan wisatawan dari kelompok milenial.

Awal tahun ini, dua titik baru ruang publik mulai digarap, yakni area halaman Kantor Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta yang berada di Jalan Suroto Kotabaru, serta lantai empat Pasar Prawirotaman Kota Yogyakarta.

“Penataan dan penciptaaan ruang publik baru menjadi salah satu aspek pendukung pengembangan konsep pariwisata perkotaan,” ujar Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Senin, 2 Maret 2020.

Sehingga, titik-titik potensial yang sudah ada dan kurang dimanfaatkan, disulap menjadi ruang publik baru yang lebih menarik.

Untuk halaman Kantor Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta misalnya, dijadikan lokasi creative space yang menggabungkan co-working space dan public space, yang disebut Suroto Publik Space.

Advertising
Advertising

Heroe menyebut creative space tersebut fokusnya untuk memfasilitasi anak muda berkegiatan. Selain menjadi ajang srawung berbagai komunitas, juga untuk mempertemukan para insan kreatif dengan pemerintah, “Sebenarnya pelaku industri kreatif sudah berjalan. Tapi jika berjalan bersama tentu lebih bagus,” ujar Heroe.

Selain itu, lanjutnya creative space ini, juga dapat memberikan peluang bagi anak muda untuk berinteraksi satu dengan yang lain. Tidak dalam bentuk seminar, namun berupa diskusi aktif. Tujuannya untuk mempertemukan ide para pelaku industri kreatif dengan kebijakan pemerintah. Termasuk memayungi ekonomi kreatif dalam aturan baku pemerintah.

“Pertemuan ini jadi ajang saling membuka diri. Kira-kira apa yang bisa dilakukan Pemkot Yogyakarta untuk mengembangkan industri kreatif. Goal-nya industri tersebut jadi penyokong kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Creative space juga menjadi upaya pemetaan. Ini karena potensi tidak hanya didominasi satu sektor. Dinas Pariwisata Kota Yogya memetakan setidaknya ada 16 subsektor industri kreatif. Mulai dari potensi kuliner, kerajinan tangan, fashion, seni hingga potensi teknologi informasi.

“Seperti pengembangan software dan gim itu sangat potensial sekali. Saat ini semua sudah tertata, maka akan menciptakan ekosistem. Tidak menutup kemungkinan adanya kolaborasi antarpotensi dan menciptakan ide baru,” ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogya, Maryustion Tonang menjelaskan adanya konsep terintegrasi dan kolaborasi bersama para pelaku ekonomi kreatif setempat.

“Suroto Public Space ini konsepnya menghidupkan interaksi komunitas, kampung, korporat, kampus dan pemerintah kota. Intensitas forum group discussion untuk melahirkan sebuah ide,” ujarnya.

Adapun di titik lantai empat Pasar Prawirotaman kini digarap sebagai rumah kreatif baru, menyusul renovasi yang tengah berlangung, “Rumah kretif diharapkan bisa membangkitkan pertumbuhan ekonomi di Yogyakarta bagian selatan,” ujar Wakil Walikota Heroe Poerwadi.

Para milenial bersantai di kafe Tempo Gelato, Jalan Prawirotaman, Yogyakarta. Tempo/Francisca Christy Rosana

Heroe menuturkan pihaknya berharap rumah kreatif di Pasar Prawirotaman yang masuk bagian selatan Yogyakarta itu, terintegrasi dengan Suroto Publik Space yang ada di utara Yogyakarta.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono menuturkan dengan semakin terintegrasinya sektor-sektor pariwisata, menjadi modal penting agar mulai tahun 2021 sektor itu efektif mendorong perekonomian.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

14 jam lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

17 jam lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

1 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

1 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

1 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

2 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

2 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

3 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

3 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya