Jurus Badung Tarik Wisatawan di Tengah Wabah Virus Corona

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 1 Maret 2020 21:17 WIB

Wisatawan menari bersama penari Joged saat masa liburan Natal dan Tahun Baru 2020 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 28 Desember 2019. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Badung - Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Bali, membuat sejumlah program untuk menarik kedatangan wisatawan. Program itu dibuat guna meningkatkan aktivitas wisata di tengah kewaspadaan akan wabah virus corona atau COVID-19 di berbagai negara.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, I Made Badra mengatakan daerahnya harus membuat strategi ini karena sebagian besar pendapatan masyarakat Badung berasal dari sektor pariwisata. "Kami menerbitkan sejumlah usulan sebagai hasil dari kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Nawa Cita Pariwisata Indonesia," kata Made Badra di Mangupura, Sabtu 29 Februari 2020.

Diskusi tersebut, menurut dia, melibatkan unsur Pemerintah Kabupaten Badung, pakar dan praktisi pariwisata Bali, Indonesia Tourism Development Corporation atau ITDC, Indonesian Hotel General Manager Association atau IHGMA Chapter Bali, unsur maskapai penerbangan, dan akademisi. Ada berbagai program yang diterapkan mulai Maret sampai Agustus 2020.

Pertama, program Bali Safe. Langkah ini membuka dan memperbarui informasi sehingga wisatawan memperoleh akses yang mudah serta mendapatkan perhatian sejak pertama menginjakkan kaki di bali, baik melalui bandara maupun pelabuhan.

Wisatawan mengunjungi Nusa Dua Light Festival 2019 di Badung, Bali, Kamis 30 Mei 2019. Festival lampion bertema "Mountain View" tersebut merupakan salah satu daya tarik wisata di kawasan pariwisata Nusa Dua selama musim libur panjang lebaran dengan menargetkan kunjungan 3.000 orang perhari. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Advertising
Advertising

Kedua, program Bali Great Deal yang memberikan diskon wisata bekerja sama dengan maskapai penerbangan, hotel, restoran, pusat perbelanjaan, sampai atraksi spesial di destinasi wisata. Ada pula program Bali Experiences berupa jalan-jalan bersama agen travel dari Australia, Selandia Baru, dan India.

Tak lupa program hiburan, meliputi Music on The Beach, Nusa Dua Jazz Week, GWK Top Artist with Great Groupies dan kompetisi Disk Jockey (DJ). Program lain yang disiapkan adalah acara wisata berbasis olahraga; program Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition atau MICE); peragaan busana; pemasaran bersama influencer nasional dan internasional; dan Special Education Program Tour.

Terkait kebijakan pemerintah pusat yang meminta daerah tidak memungut pajak hotel dan restoran selama enam bulan di 10 destinasi pariwisata, termasuk Bali, Made Badra mengatakan akan berkomunikasi dengan pelaku industri pariwisata. "Kami diskusikan dulu apa dampak dari kebijakan tersebut terhadap pelayanan masyarakat Badung jika benar-benar diterapkan," ujarnya.

Berita terkait

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

1 jam lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

16 jam lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

1 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya