Ini Dampak Wabah Virus Corona Terhadap Industri MICE

Reporter

Tempo.co

Editor

Ludhy Cahyana

Sabtu, 29 Februari 2020 22:00 WIB

Pameran VAKANZ di Luksemburg. Sumber: dokumen KBRI Belgia dan Luksemburg

TEMPO.CO, Jakarta - Merebaknya wabah virus corona berdampak pada sejumlah sektor, termasuk industri meeting, incentive, conference dan exhibition (MICE) di Indonesia. Ketika negara lain sedang ketar-ketir menangani virus corona dan mulai meberlakukan travel banned, Indonesia justru melakukan sebaliknya.

Pemerintah Indonesia bahkan menganggarkan Rp72 miliar untuk mendanai pengguna media sosial atau influencer dalam paket insentif pariwisata, untuk menangkal dampak negatif penyebaran virus Corona.

Namun menurut Dr. Christina L Rudatin, Kepala MICE Center Politeknik Negeri Jakarta, influencer saja tidak cukup untuk menangani kasus ini.

“Kalau dalam kondisi sekarang influencer saja tidak cukup. Influencer harus memiliki kapabilitas dalam bidang pariwisata, jadi memang berkaitan. Bisa tokoh ataupun yang terkait dengan bidang kesehatan,” ujar Dr Christina saat dihubungi oleh TEMPO, Jumat, 28 Februari 2020.

Menurut Christina, akan ada benefit dari kedatangan wisatawan mancanegara untuk ekonomi devisa, tetapi insentif itu akan lebih bermanfaat untuk menggerakan wisatawan, jika ditambah dengan testimoni influencer yang meyakinkan bahwa Indonesia aman.

“Kita bisa juga memberikan gambaran seperti bukti dan publikasi yang baik-baik di semua pemberitaan. Jangan seperti Indonesia masuk Arab distop, muncul lagi hoax jemaah kita, itu kan udah jadi berita negatif,” kata Dr. Christina.

Karena merebaknya wabah virus corona, beberapa event MICE di Indonesia menjadi ditunda. Tetapi event ini bisa saja tetap berlangsung, namun jumlah delegasinya berkurang.

“Kondisi di negara lain yang sudah terkena virus corona itu lebih parah, banyak event yang batal. Seperti Singapura yang kondisinya memburuk, nah itu bisa ditarik ke Indonesia event-nya,” kata Dr. Christina.

Dampaknya virus corona terhadap MICE tidak terlalu berat untuk conference, namun sebaliknya untuk pameran, “Kalau conference kan bisa ditunda dan disepakati bersama lagi dan masih tetap dilaksanakan di Indonesia, meskipun jumlahnya sedikit. Untuk pameran kan lebih berat karena dari berbagai negara,” ungkap Dr. Christina.

Pavilun Indonesia dalam pasar wisata F.re.e Munich. Pameran diprediksi bertumbangan berkaitan dengan merebaknya virus corona. Dok. Kemenparekraf

Dr.Christina menekankan kembali bahwa Indonesia harus menunjukkan tindakan antisipasi dan siaga dengan mempublikasikan video yang memperlihatkan hal positif dari Indonesia, seperti disediakannya dispenser disinfectant, masker gratis di pusat-pusat keramaian dan tempat wisata yang indah.

ALFI SALIMA PUTERI

Berita terkait

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

1 hari lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

9 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

9 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

9 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

9 hari lalu

Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.

Baca Selengkapnya

Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

38 hari lalu

Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

WWDC 2024 akan diadakan secara virtual mulai tanggal 10 hingga 14 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

44 hari lalu

Nostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?

Dari tanggal 28 Maret hingga 30 Juni 2024, pengunjung dapat menyaksikan memoar perjalanan Naruto, salah satu serial manga terlaris sepanjang masa

Baca Selengkapnya

eL Hotel Bandung Raih Penghargaan Bergengsi dalam ASEAN Tourism Forum 2024

47 hari lalu

eL Hotel Bandung Raih Penghargaan Bergengsi dalam ASEAN Tourism Forum 2024

Mereka berhasil tampil menonjol dan meraih penghargaan bergengsi dalam ASEAN Tourism Forum (ATF) 2024.

Baca Selengkapnya

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

49 hari lalu

Pameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi

Sebanyak 400 produsen dari Tiongkok serta lokal mengikuti China Homelife. Sejumlah perusahaan Tiongkok diklaim akan berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

50 hari lalu

Artefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki

Pameran benda peninggalan Rasulullah ini pertama kali diselenggarakan di Kota Batam, berlangsung hanya tiga hari.

Baca Selengkapnya