Akibat Tragedi Kali Sempor, Dispar DIY Membuat Surat Edaran

Rabu, 26 Februari 2020 23:33 WIB

Wisatawan menyusuri sungai di Gua Pindul di Desa Bejiharjo, Karangmojo Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta, 30 Juli 2016. Wisata susur gua ini berjarak sekitar 350 meter. TEMPO/Fardi Bestari

TEMPO.CO, Jakarta - Tragedi Kali Sempor yang menewaskan 10 siswi SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta membuat wisata susur sungai jadi sorotan. Peristiwa hanyutnya para siswa itu terjadi pada Jumat (21/2).

Agar peristiwa tersebut tak berulang, Dinas Pariwisata DI Yogyakarta menyatakan telah membuat surat edaran, yang ditujukan pada pemerintah di kabupaten/kota dan para pengelola pengelola objek wisata juga kampung/desa wisata.

"Sesuai arahan Gubernur, hari ini kami sudah mendistribusikan surat edaran itu," ujar Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo, saat ditemui Rabu 26 Februari 2020.

Singgih mengungkap dalam surat itu ada sejumlah poin yang ditekankan. Khususnya menyangkut manajemen risiko dalam kegiatan pelayanan pariwisata.

Salah satunya, mendorong para pelaku wisata di lapangan terlibat aktif dalam upaya mewujudkan keamanan dan keselamatan bagi wisatawan. Contohnya seperti pelarangan aktivitas di sekitar kawasan sungai saat terjadi cuaca ekstrim

Advertising
Advertising

Singgih menuturkan, surat edaran yang dibuat memang tak hanya fokus di kawasan wisata yang memiliki objek sungai. Namun semua destinasi alam secara umum.

Hal ini mengingat beragamnya konsep wisata alam di Yogyakarta, akibat tumbuhnya beragam desa wisata atau objek baru yang memanfaatkan lahan luas, "Melalui surat edaran itu kami meminta pengelola dan pemandu wisata berperan aktif. Tidak sekadar menerima kunjungan tanpa mempertimbangkan risiko," ujarnya.

Singgih menyadari pula, pertumbuhan desa wisata yang pesat di Yogyakarta menjadi tantangan sendiri dalam hal pengawasan. Sebab, ujar dia, desa-desa wisata itu sebagian bersentuhan dengan sungai.

Singgih menuturkan jika pelibatan pengelola wisata tidak sekadar mengeluarkan larangan saat cuaca buruk. Namun juga membuat pedoman, untuk membatasi aktivitas yang diperbolehkan dan mana yang tidak boleh.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana tak menampik, jika objek wisata alam yang menarik untuk disambangi antara lain dataran tinggi, gua, juga sungai, "Namun keindahan obyek itu juga harus diingat punya kerentanan dan resiko bahaya masing masing," ujarnya.

Tak jarang dalam temuan kasus BPBD, ujar Birowo, kecelakaan yang terjadi saat cuaca buruk diakibatkan hal-hal sepele -- misalnya tak memperhatikan peralatan keselamatan.

Setiap peserta harus memakai helm dan rompi pelampung, serta didampingi oleh pengawas. Dok. Forum Komunitas Winongo Asri (FKWA)

Birawa juga mengacu prediksi Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa kurang lebih sepekan lagi Yogyakarta memasuki masa peralihan atau pancaroba. Ia pun mengimbau wisatawan selektif memilih destinasi yang tak memiliki potensi risiko besar.

"Saat jelang masa peralihan atau pancaroba itu sebaiknya aktivitas berisiko besar seperti susur sungai, susur gua dihindari dulu," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

45 menit lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

1 jam lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

17 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

17 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

1 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

2 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

2 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

3 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

3 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya