Ini Alasan Kemenparekraf Fokus Garap Pasar Timur Tengah

Rabu, 26 Februari 2020 17:05 WIB

Pasar Timur Tengah sangat tertarik dengan alam tropis seperti Indonesia, di mana air terjun, hujan, dan hutan sangat menarik bagi wisatawan Timur Tengah. Foto: Kemenpar

TEMPO.CO, Jakarta - Timur Tengah menjadi pasar yang menjanjikan di masa depan. Salah satunya, dengan penduduk mayoritas muslim dan keindahan lanskapnya, membuat Indonesia berpotensi besar memikat wisatawan Timur Tengah.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dengan dukungan Konsulat Jenderal RI di Jeddah, menggelar rangkaian kegiatan promosi pariwisata Indonesia. Acara tersebut berlangsung di dua kota besar Arab Saudi, Madinah dan Jeddah, pada 23 hingga 28 Februari 2020.

Selama rangkaian kegiatan promosi, 10 korporasi yang bergiat dalam industri pariwisata diajak memasarkan paket wisata mereka, yang cocok untuk pasar Arab Saudi.
Promosi dimulai dari kegiatan "Industrial Gathering Madinah" pada 23 Februari 2020 di Hotel Pullman Zamzam Madinah. Kegiatan ini bersifat B2B (Business to Business) dengan melibatkan 20 agen perjalanan dari Arab Saudi.
Kegiatan selanjutnya dihelat di Kota Jeddah dengan tema "Influencer Gathering" di Hotel Novotel Tahlia Jeddah, pada 24 Februari 2020. Acara dihadiri sekitar 40 influencer Arab Saudi, yang tergabung di beberapa grup pelancong di Arab Saudi.
Keesokan harinya, pada 25 Februari 2020, digelar kegiatan "Table Top Jeddah" di Movenpick Hotel Jeddah. Kegiatan ini bersifat B2B dan dihadiri sekitar 70 agen perjalanan dari Arab Saudi.
Rangkaian kegiatan promosi pariwisata Indonesia ditutup dengan kegiatan "Jeddah Travel & Tourism Exhibition (JTTX)" pada 26 hingga 28 Februari 2020 di Convention Center – Jeddah Hilton. Indonesia menjadi sponsor strategis dalam acara yang diperkirakan dihadiri lebih dari 30.000 pengunjung selama tiga hari kegiatan.
Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf, R. Sigit Witjaksono, menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk menggaet pasar wisatawan Arab Saudi yang akan memasuki masa liburan musim panas.
“Tepatnya ada di bulan Mei hingga Agustus. Dengan menyelenggarakan rangkaian promosi pada JTTX 2020, diharapkan dapat terjadi kontak dan kontrak bisnis pada kegiatan B to B serta menawarkan paket wisata Indonesia langsung kepada masyarakat Arab Saudi pada kegiatan B2C,” kata Sigit Witjaksono.
Di acara JTTX nanti, Indonesia diberi kesempatan menjadi salah satu pengisi acara, dengan menghadirkan penari profesional yang menampilkan tarian serta musik tradisional dan modern. Dalam acara Side Mega Event yang berbentuk konser terbuka tersebut, juga akan dimeriahkan oleh Tamer Hosny, penyanyi asal Mesir, dan bintang asal Amerika Serikat, Akon.
“Kesempatan untuk tampil di Open Concert JTTX ini sangat baik untuk mempromosikan Wonderful Indonesia, mengingat acara open concert akan dihadiri oleh 10.000 penonton dari masyarakat Arab Saudi dan para ekspatriat,” kata Sigit.
Deputi Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Nia Niscaya, menambahkan, tingginya minat wisatawan mancanegara (wisman) daro Arab Saudi untuk berkunjung ke Indonesia, perlu dibarengi dengan promosi destinasi-destinasi baru. Karena selama ini yang dikenal wisman Arab Saudi terbatas destinasi Jakarta, Jawa Barat, Bandung, dan Bali.
Destinasi yang fokus ditawarkan Kemenparekraf yakni Aceh-Medan-Padang yang juga bagian dari Tourism Hub Malaysia. Kemudian Jakarta-Bandung-Bali-Lombok yang sudah dikenal masyarakat Arab Saudi, kemudian ada Jawa Tengah dengan destinasi Joglo Semar (Jogjakarta-Solo-Semarang) dan Jawa Timur dengan destinasi Malang-Batu.
Jamuan makan malam antara agen perjalanan Arab Saudi, Kemenparekraf, dan agen perjalanan Indonesia. Dok. Kemenparekraf
“Semuanya sudah kami pertimbangkan dari kesiapan destinasi dan siap untuk dijual dengan melihat karakteristik wisman Arab Saudi dan juga kemudahan konektivitas. Dan ditambah dengan menawarkan lima destinasi superprioritas yang sudah menjadi program Presiden Jokowi,” kata Nia Niscaya.
Nia Niscaya mengatakan, Arab Saudi merupakan salah satu fokus pasar, karena wisatawan asal negara tersebut memiliki lama tinggal (length of stay) serta pengeluaran (spending) yang besar, sehingga diharapkan dengan promosi yang dilakukan di Madinah dan Jeddah ini, perolehan devisa negara dari Pariwisata dapat meningkat.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

10 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

13 jam lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

22 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

1 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

1 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

2 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

2 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

2 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya