Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berwisata Halal di Indonesia, Ini Uang Belanja Turis Timur Tengah

image-gnews
Geliat Wisata Halal di Republik
Geliat Wisata Halal di Republik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan asing dari Timur Tengah telah menjadi pasar terbesar untuk destinasi wisata halal di Indonesia. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan market Timur Tengah yang meliputi wisman dari Arab dan Mesir dari tahun ke tahun terus bertumbuh.

“Pada 2017, sebanyak 222.362 wisman Timur Tengah masuk ke Indonesia,” kata Menteri Arief saat jumpa wartawan di kantor Kementerian Pariwisata, Selasa lalu, 5/6. Angka ini diproyeksikan meningkat menjadi 250 ribu wisman pada 2018 nanti.

Baca juga: 3 Destinasi Wisata Halal untuk Liburan Ramadan dan Lebaran

Selain Timur Tengah, angka kunjungan wisman Malaysia juga menjadi pasar destinasi halal terbesar untuk Indonesia. Kunjugannya mencapai 1,2 juta orang pada 2017.

Meski sama-sama masuk Indonesia untuk berwisata halal, wisatawan dari dua negara yang mayoritas beragama Islam tersebut memiliki karakter masing-masing yang unik. “Malaysia angkanya besar. Tapi length of stay (lama waktu tinggal) wisman Timur Tengah lebih lama. Mereka (wisman Timur Tengah) juga banyak menghabiskan uangnya di sini,” tutur Menpar Arief.

Menurut data yang dirilis Tim Percepatan Pembangunan Wisata Halal dan Visit Wonderful Indonesia, lama tinggal wisman Arab Saudi di Indonesia pada 2016 mencapai 10,83 hari dan Mesir rata-rata 10,47 hari. Sedangkan Malaysia menghabiskan waktunya di Tanah Air rata-rata hanya 5,12 hari.

Sementara itu, pengeluaran rata-rata selama liburan di Indonesia untuk turis dari Arab Saudi sebanyak US$ 2.226,18 per orang. Bila dikonversi dengan kurs saat ini (Rp 13.915) mencapai 31 juta. Sedangkan turis Mesir rata-rata US$ 1.293 atau Rp 17 juta. Angka itu jauh lebih tinggi dari Malaysia yang hanya menghabiskan US$ 1.293,20 atau setara dengan Rp 9,2 juta.

Destinasi wisata untuk turis Timur Tengah yang diminati ialah yang berbau leisure. Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Halal, Riyanto Sofyan, mengatakan turis dari Timur Tengah suka kongko di resor sampai tengah Malam. “Mereka lebih suka hiburan,” kata Riyanto.

Maka itu, wisatawan Timur Tengah lebih suka datang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bali, Jakarta, dan Sumatera Barat juga banyak dikunjungi mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan wisman dari Malaysia lebih suka menyusuri jejak petilasan agama Islam atau berwisata sejarah. Mereka juga suka belanja. Sumatera Barat dan sekitarnya menjadi pilihan pertama wisman Malaysia saat berlibur. 

Masa kunjungan wisman dari Arab Saudi ke Indonesia banyak dilakukan pada tengah tahun. Pada 2017, kunjungan tertinggi terjadi sepanjang Juli. Ada 36.027 orang masuk ke Indonesia dalam bulan itu.

Angka wisman terendah tercatat terjadi pada Mei. Angkanya hanya Ada 5.597 kunjungan.

Beda lagi dengan Mesir. Wisman dari negara ini masuk ke Indonesia sebanyak 1.811 sepanjang Juli. Sedangkan terendah terjadi pada Juni yang hanya sebanyak 781 orang. 

Pencatatan market Timur Tengah dan Malaysia dilakukan untuk mencanangkan percepatan wisata halal. Wisata halal merupakan konsep sebuah pariwisata untuk memperluas spektrum kunjungan wisman yang dicanangkan oleh tim Kementerian Pariwisata.

Wisata halal dibentuk untuk memudahkan wisatawan yang beraga Islam tetap menjalankan ibadahnya saat berlibur. Destinasi yang disebut sebagai kawasan wisata halal ini umumnya akan menyediakan kemudahan yang bersifat general, seperti menyediakan musala, masjid, dan tempat wudhu.

“Intinya ada extended services untuk umat muslim,” kata Riyanto kepada Tempo pada Kamis, 7 Juni, melalui telepon. “Tidak ada sertifikat khusus yang dikeluarkan untuk destinasi halal, kecuali restoran atau hotel syariah,” katanya. 

Sertifikasi halal untuk restoran dikeluarkan oleh LPPOM MUI, sedangkan hotel syariah dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perputaran Uang dari Wisata Halal Indonesia Diprediksi Naik 25 Persen pada 2024

37 hari lalu

Destinasi Wisata Halal di Aceh. (foto: istimewa)
Perputaran Uang dari Wisata Halal Indonesia Diprediksi Naik 25 Persen pada 2024

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memperkirakan perputaran uang dari wisata halal Indonesia berpotensi meningkat 25 persen tahun 2024.


Incar Wisatawan Indonesia, Macau Bakal Mengembangkan Wisata Halal

30 November 2023

Ruins of St. Paul's, salah satu bangunan bersejarah di Macau (Pixabay)
Incar Wisatawan Indonesia, Macau Bakal Mengembangkan Wisata Halal

Indonesia menempati urutan ketiga di antara pasar pengunjung internasional Macau dengan 120 ribu wisatawan pada Januari hingga November 2023.


5 Destinasi Wisata Halal di Filipina, dari Manila hingga Boracay

30 Agustus 2023

Boracay, Filipina (Pixabay)
5 Destinasi Wisata Halal di Filipina, dari Manila hingga Boracay

Dari pantai berpasir putih hingga kota metropolitan yang semarak, Filipina menawarkan wisata halal di lima destinasi ini.


Filipina Mengembangkan Wisata Halal untuk Gaet Turis Muslim

30 Agustus 2023

Filipina memperkenalkan kampanye pariwisata Love the Philippines di Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023. Wisata halal menjadi bagian dari kampanye ini.
Filipina Mengembangkan Wisata Halal untuk Gaet Turis Muslim

Konsep wisata halal dikembangkan di berbagai destinasi mulai dari Manila, Palawan, Cebu, Bohol, hingga Boracay.


Buka Rakernas Apkasi dan AOE 2023, Wapres Ma'ruf Amin Dukung Daerah Kembangkan Wisata Halal

22 Juli 2023

Wakil Presiden Maruf Amin membuka Rakernas Apkasi Tahun 2023 yang bersamaan  dengan pameran Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2023.
Buka Rakernas Apkasi dan AOE 2023, Wapres Ma'ruf Amin Dukung Daerah Kembangkan Wisata Halal

Wisata halal layak untuk dikembangkan mengingat jumlah wisatawan muslim dunia terus melonjak, hingga mencapai 110 juta wisatawan pada tahun 2022.


Wapres Ma'ruf Amin Dorong Pemda Kembangkan Wisata Halal

22 Juli 2023

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan sambutan pada Peresmian Pasar Rakyat Pariaman, Sumatera Barat. ANTARA/Diskominfo Pariaman
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Pemda Kembangkan Wisata Halal

Ma'ruf Amin meminta Pemerintah Kabupaten agar terus mendorong terciptanya ekosistem usaha yang sehat dan ramah investor di daerahnya.


Perjalanan Umrah dan Wisata Halal Kian Sulit Dipisahkan, Cek Tarifnya

7 Juli 2023

Ilustrasi umroh. Dok.TEMPO/Fully Syafi
Perjalanan Umrah dan Wisata Halal Kian Sulit Dipisahkan, Cek Tarifnya

Jalan-jalan bersama keluarga perlu tapi ibadah umrah tidak dilupakan. Begitulah konsep tur plus umrah yang ditawarkan industri perjalanan wisata.


Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia, Indonesia Nomor Satu

10 Juni 2023

Masjid Istiqlal menjadi cita-cita kemerdekaan Indonesia untuk membangun sebuah masjid besar di Jakarta. Letaknya berdampingan dengan Gereja Katedral di Kecamatan Sawah Besar untuk menunjukkan bentuk kerukunan beragama. Masjid Istiqlal memiliki luas bangunan 24.200 meter persegi di atas tanah 9,8 hektare. Kapasitas jamaahnya sendiri mencapai sekitar 200.000 orang. Shutterstock
Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia, Indonesia Nomor Satu

Kemenparekraf mengumumkan bahwa Indonesia menjadi negara nomor satu dalam daftar destinasi wisata halal terbaik di dunia, beriku daftarnya.


Indonesia Raih Peringkat Satu Wisata Halal dalam Global Muslim Travel Index 2023

6 Juni 2023

Ilustrasi wisata halal. Dok. Freepik
Indonesia Raih Peringkat Satu Wisata Halal dalam Global Muslim Travel Index 2023

Pada 2022, Indonesia berada di peringkat dua dalam Global Muslim Travel Index.


Supermarket dan Pusat Kuliner ini Menyediakan Makanan Halal di Jepang

21 Maret 2023

Ilustrasi wisata halal. Dok. Freepik
Supermarket dan Pusat Kuliner ini Menyediakan Makanan Halal di Jepang

Kawasan Yashio di Jepang terkenal dengan komunitas Pakistan-nya.