Lima Kiat Terjun Payung untuk Pemula

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Ludhy Cahyana

Sabtu, 22 Februari 2020 13:00 WIB

Seorang pria berbaju santa claus, Sebastian Terry melakukan aksi tskydiving tandem bersama instruktur uke Biggs saat akan mendarat di atas pasir putih di sebuah pantai di Wollongong, Australia, 17 Desember 2016. Aksi skydiving tandem sebanyak 155 penerjun telah ditetapkan sebagai rekor dunia karena berhasil terbang selama 8 jam. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Skydiving atau terjun payung boleh dibilang adalah aktivitas olahraga yang hanya digemari kalangan tertentu. Tak cuma soal biaya, namun juga kesiapan mental sebelum melompat keluar dari pesawat menuju daratan.

Meski memompa adrenalin, sensasi terbaik ketika terjun payung adalah melihat pemandangan dari ketinggian sambil merasakan kencang embusan angin. Skydiving membutuhkan peranti khusus serta persiapan terkait tata cara terjun dan mendarat, termasuk pendampingan instruktur. Mengutip The Travel, berikut lima kiat untuk terjun payung.

Peregangan

Sebelum melakukan terjun payung, instruktur akan meminta peloncat melakukan peregangan. Hal itu bertujuan untuk membentuk kelenturan otot mereka. Karena, ketika terjun payung, peloncat akan jatuh dengan kecepatan di atas 100 mil per jam (mph). Peregangan akan membantu agar tubuh terasa tidak tegang ketika melompat.

Latihan pernapasan

Advertising
Advertising

Terjun payung akan mempengaruhi pernapasan, bila peloncat salah posisi. Tetapi, itu bisa diatasi dengan memposisikan ulang kepala untuk mengambil napas pendek berturut-turut. Saat bernapas, tetap ingat dan fokus bahwa sedang berada di ketinggian udara. Karena, kalau tidak fokus, maka bernapas akan sama seperti di daratan.

Tubuh berkeluk seperti pisang

Ketika terjun payung orang yang diikat dengan tubuh instruktur harus melakukan peniruan terbaik, yakni melengkung seperti pisang. Posisi untuk bentuk itu kepala mendongak, mata menatap lurus ke depan, punggung melengkung, dan lengan terentang ke samping.

Humor

Terkadang instruktur mencoba mencairkan suasana agar peloncat tidak tegang. Meski demikian, beberapa lelucon kadang terkesan kurang cocok bagi sebagian orang. Misalnya, "Apa bagian tersulit tentang terjun payung? Tanah." Namun, bagi sebagian besar pemula, lelucon semacam itu akan membantu mengatasi kegelisahan.

ilustrasi skydiving (pixabay.com)

Kualitas tidur saat malam

Tak dimungkiri seseorang yang akan memiliki aktivitas menegangkan akan merasa bersemangat hingga sulit tidur. Tapi, hal itu yang harus dihindari. Kurang tidur akan menurunkan fokus ketika beraktivitas. Terjun payung adalah olahraga yang perlu penuh konsentrasi dan fokus terkait semua yang dikatakan instruktur dan yang terjadi di sekitar mereka.

Berita terkait

7 Fakta Menarik Kun WayV, Bisa Promosi Album Sambil Skydiving

18 Januari 2023

7 Fakta Menarik Kun WayV, Bisa Promosi Album Sambil Skydiving

Fakta-fakta menarik Kun WayV usai melakukan promosi album 'Phantom' dengan skydiving atau terjun payung.

Baca Selengkapnya

60 Tahun TNI Wara, Kisah Terbentuknya TNI Wanita Angkatan Udara

13 Agustus 2022

60 Tahun TNI Wara, Kisah Terbentuknya TNI Wanita Angkatan Udara

Pada 12 Agustus 2022, merupakan hari ulang tahun atau HUT ke-60 TNI Wara. Begini kisah terbentuknya TNI Wanita Angkatan udara.

Baca Selengkapnya

Dua Petinggi Militer Rusia Gugur Lagi di Ukraina, Ada Komandan Pasukan Terjun Payung

31 Mei 2022

Dua Petinggi Militer Rusia Gugur Lagi di Ukraina, Ada Komandan Pasukan Terjun Payung

Lebih dari 40 kolonel Rusia saat ini diperkirakan telah tewas dalam perang di Ukraina bersama dengan 10 jenderal

Baca Selengkapnya

Roberta Mancino: Model, Atlet Skydiving, Pemain Film xXx: The Return Xander Cage

7 Februari 2022

Roberta Mancino: Model, Atlet Skydiving, Pemain Film xXx: The Return Xander Cage

Roberta Mancino pernah menjadi seorang model Italia, sebelum menjadi atlet skydiving dan pemain film. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Adrenalin Bekerja dalam Tubuh?

4 Desember 2021

Bagaimana Adrenalin Bekerja dalam Tubuh?

Adrenalin merupakan sebuah zat kimia diproduksi tubuh ketika seseorang takut, marah, maupun gembira, sehingga membuat jantung berdetak lebih cepat.

Baca Selengkapnya

Pembalap Prancis Melompat dari Tebing 135 m dengan Sepeda Motor

18 November 2021

Pembalap Prancis Melompat dari Tebing 135 m dengan Sepeda Motor

Aksi base jump Tom dengan sepeda motor dilakukan di Avoriaz, sebuah resor lereng gunung di Prancis, dekat perbatasan Swiss.

Baca Selengkapnya

Fobia Ketinggian, Naysilla Mirdad Jajal Skydiving di Selandia Baru

17 September 2020

Fobia Ketinggian, Naysilla Mirdad Jajal Skydiving di Selandia Baru

Naysilla Mirdad mengakui ia takut terhadap ketinggian, tapi ketakutan itu ia lawan dengan melakukan skydiving.

Baca Selengkapnya

Remaja Amerika Tewas saat Skydiving Pertama Rayakan Lulus SMA

18 Juli 2020

Remaja Amerika Tewas saat Skydiving Pertama Rayakan Lulus SMA

Jeanna Triplicara, remaja asal Georgia, Amerika Serikat, tewas ketika melakukan skydiving karena parasut yang gagal terkembang.

Baca Selengkapnya

Parasut Tak Berfungsi, 2 Pemain Terjun Payung Kecelakaan

15 Mei 2020

Parasut Tak Berfungsi, 2 Pemain Terjun Payung Kecelakaan

Dua pemain terjun payung mengalami kondisi kritis saat parasut yang mereka gunakan tidak berfungsi dengan seharusnya.

Baca Selengkapnya

Virus Corona, Kejuaraan Terjun Payung Piala Kasau 2020 Ditunda

17 Maret 2020

Virus Corona, Kejuaraan Terjun Payung Piala Kasau 2020 Ditunda

Kejuaraan terjun payung ditunda pelaksanaannya guna mencegah penyebaran virus corona

Baca Selengkapnya