Bosan ke Malioboro, Coba Wisata Selatan Yogyakarta yang Eksotis

Rabu, 19 Februari 2020 19:19 WIB

Suasana Jalan Malioboro, Yogyakarta, pada Senin (23/12) terpantau lengang. Pemerintah DIY mewanti-wanti agar liburan panjang seperti Natal dan akhir tahun tak dimanfaatkan oknum juru parkir dan pedagang untuk mematok tarif tinggi kepada wisatawan. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Malioboro biasanya menjadi tempat yang wajib dikunjungi setiap kali datang ke Yogyakarta. Namun jika Anda bosan ke Malioboro, cobalah menjelajah ke wilayah selatan Yogyakarta.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan salah satu fokus inovasi wisata menyasar kawasan wisata Yogyakarta selatan. "Sampai 2021, kami fokus memperluas inovasi untuk mendorong geliat sektor pariwisata itu," ujar Heroe Poerwadi, Selasa 18 Februari 2020.

Pamor wisata kawasan Yogyakarta selatan saat ini diakui butuh perhatian lebih agar bisa menggeliat seperti kawasan pusat yang ditandai oleh Malioboro dan sisi utara kota yang berbatasan dengan Kabupaten Sleman. Kurang menggeliatnya pamor wisata selatan Yogyakarta disebabkan berbagai hal. Pemerintah mensinyalir selama ini paket wisata yang ditawarkan biro perjalanan juga cenderung menitikberatkan kawasan Malioboro dan sekitarnya. Padahal, ada banyak tempat wisata unik di Kota Yogya yang menarik dijelajahi.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Yeti Martanti mengatakan selatan Yogyakarta punya titik eksotis. Sebut saja seperti kawasan cagar budaya Kotagede. Lalu ke baratnya ada kampung turis Prawirotaman juga situs Warung Boto dan masih banyak lainnya.

Untuk mengangkat selatan Yogyakarta itu, tiga tahun terakhir ini pemerintah menggelar event bernama Jogjavaganza. Tahun 2020 ini Jogjavaganza menitikberatkan destinasi wisata kampung Prawirotaman dan Kotagede yang dikonsep lewat kegiatan fun night run atau olahraga lari bersama di malam hari. Tahun ini kegiatan itu melibatkan 110 agen biro perjalanan. "Kotagede menawarkan eksotisme budaya yang terjaga seperti rumah dengan gaya arsitektur kuno yang khas," ujar Yeti.

Advertising
Advertising

Lewat Jogjavaganza itu, Yeti berharap para biro perjalanan tergerak memasukkan destinasi selatan dalam paket wisata yang ditawarkan. Sehingga wisatawan domestik dan mancanegara ke Yogyakarta selatan meningkat. Karena lama kunjungan wisata di Yogyakarta rata-rata baru tercapai 2,01 hari berkat mudahnya akses ke Kota Yogyakarta lewat transportasi darat atau udara. Tak hanya Jogjavanganza. Yogyakarta kini tengah membangun rumah kreatif di lantai empat Pasar Prawirotaman sebagai bagian terintegrasi dengan zona kreatif yang ada di Kota Baru atau Yogyakarta bagian utara.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta, Agus Tri Haryono mengatakan sektor pariwisata telah menjadi tonggak pembangunan wilayah lebih masif. Sehingga Pemerintah Kota Yogyakarta menargetkan tahun 2021 pariwisata benar-benar mendorong sektor perekonomian. Tahun 2021, Yogyakarta menitikberatkan pembangunan pariwisatanya sudah mengimplementasi konsep 3A+P atau amenities, accessibilities, attractions and promotions.

"Amenities terkait ketersediaan akomodasi perhotelan dan kebutuhan dasar makan," ujar Agus. Di Kota Yogyakarta saat ini ada sekitar 418 hotel. Namun untuk aspek higienitas dan pangan aman di pedagang kaki lima belum ada standar khusus.

Berita terkait

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

57 menit lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

3 jam lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

12 jam lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

13 jam lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

1 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

1 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

1 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

2 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

2 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya