MICE Bisa Selamatkan Pariwisata Bali dari Virus Corona?

Minggu, 16 Februari 2020 17:15 WIB

Sebanyak 61 wisatawan asing atau wisman asal Provinsi Hubei, Cina, tengah bersiap kembali ke negaranya setelah dijemput pesawat China Eastern di Bandara Ngurah Rai, Bali, pada Sabtu, 8 Februari 2020. Pesawat yang membawa wisman Cina ini akan terbang dari Denpasar pukul 14.00 WITA. Foto: Dok. Otoritas Bandara Wilayah IV NTT-Bali

TEMPO.CO, Jakarta - Merebaknya wabah virus corona di Cina, memperngaruhi pariwisata Bali. Hal itu mendorong stakeholder pariwisata di Bali terus bersinergi mengatasi penurunan jumlah kunjungan wisatawan.

Ketua Bali Tourism Board (BTB)/Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana mengatakan telah terjadi 40 ribu pembatalan hotel di Bali, dengan kerugian mencapai Rp1 triliun setiap bulan.
"Yang harus kami lakukan adalah mengisi kekosongan untuk mengisi kesenjangan jangka pendek yang sedang terjadi. Saat ini, kami bisa mengandalkan pasar Singapura dan domestik karena beberapa event pariwisata akan tetap dilaksanakan di Bali," kata Ida Bagus Agung Partha Adnyana.
Penyebaran virus corona yang terjadi di berbagai negara mengakibatkan terganggunya mata rantai perekonomian di Bali. Kunjungan wisman yang didominasi oleh wisatawan asal Tiongkok dan Australia, praktis mengalami penurunan yang signifikan. Efeknya langsung terasa pada sumbangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Daerah Bali yang mencapai 70 persen.
"Dampaknya berbeda di setiap daerah. Di Ubud dan Sanur, dampak penurunannya sekitar 3-5 persen dan 9-10 persen. Dampak yang paling besar terjadi di Kuta. Hal ini menyebabkan lesunya aktivitas pariwisata di sejumlah kawasan, sehingga beberapa restoran dan hotel mengambil langkah meliburkan pegawainya," kata Tjokorda.
Tjokorda mengatakan, Bali telah menyiapkan strategi untuk meminimalkan angka penurunan wisatawan, seperti memaksimalkan pasar wisatawan mancanegara dari negara yang tidak terdampak serta memaksimalkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara.
Strategi yang telah disiapkan antara lain, meminta kepada pemerintah dan maskapai untuk menambah rute penerbangan alternatif seperti dari Vietnam dan India.
Langkah lain yang dapat ditempuh yakni upaya penurunan harga tiket pesawat penerbangan domestik. Pemprov Bali, juga berusaha mencegah masuknya virus corona, dengan melakukan pemasangan thermo scanner dan menyiapsiagakan rujukan ke tiga rumah sakit: RS Sanglah, RS Sanjiwani Gianyar dan RS Tabanan.
"Pariwisata Bali telah beberapa kali menghadapi hal serupa dan terbukti dapat mengembalikan kondisi krisis menjadi seperti kondisi semula," ujar Tjokorda. Ia berharap ancaman Virus Corona hanya terjadi beberapa saat sehingga laju pariwisata setempat tidak lagi lesu. "Kami harapkan pelaku bersabar menghadapi situasi ini," sebut Tjokorda.
Dari sisi ekonomi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengimbau agar para pelaku industri pariwisata tidak panik. Menurutnya, data mencatat angka pertumbuhan perekonomian di Bali pada 2019 mencapai 5,63 persen.
Trisno menganjurkan para pelaku wisata menghadapi imbas virus corona dijalani dengan mengubah tantangan menjadi peluang, "Perekonomian Bali masih terbilang sehat meski terjadi penurunan angka kunjungan wisman yang cukup signifikan. Peluangnya, banyak agenda MICE yang dibatalkan di Singapura dan Malaysia," kata Trisno.
Menurutnya, pembatalan acara MICE di dua negeri jiran itu, bisa dialihkan ke Bali sebagai daerah yang tidak terdampak penyebaran virus.
Sepakat dengan Trisno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama mengatakan di tengah situasi pariwisata yang sedang terdampak wabah virus Corona, diperlukan strategi yang komprehensif.
Pembukaan Konferensi Apcas di Padma Legian Bali, 10 Februari 2020, yang dihadiri lebih dari 30 negara di Asia Pasifik, termasuk Amerika Serikat. Konferensi sebagai kegiatan MICE diperkirakan mampu menyelamatkan pariwisata Bali. Foto: Istimewa
Menurutnya, salah satu cara meningkatkan pariwisata dengan menggencarkan penyelenggaraan wisata meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE). Pasalnya wisatawan MICE identik dengan turis berkualitas.
Menparekraf Wishnutama menyebut Convention Exhibition Bureau (BaliCEB) sebagai wadah yang mengelola para pelaku usaha MICE, bisa meningkatkan event MICE di Bali. Pasalnya kehadiran BaliCEB, membuat strategi dalam mempromosikan dan menggelar event MICE lebih fokus dan terarah.

Berita terkait

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

6 jam lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

8 jam lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

8 jam lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

15 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

16 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

16 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

17 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

1 hari lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

1 hari lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya