Sapporo Snow Festival Harus Impor Salju dan Dihantui Virus Corona

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Kamis, 13 Februari 2020 13:33 WIB

Pengunjung berkumpul di sekitar patung salju besar yang disebut salju "Star Wars" yang dibuat oleh Pasukan Bela Diri Jepang, kelompok kerja sama festival salju Sapporo selama Sapporo Snow Festival ke-66. Foto: Kazuhiro Nogi/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Sapporo Snow Festival merupakan festival salju tahunan di Hokkaido, Jepang. Festival ini memperoleh reputasi dengan patung-patungnya yang menjulang tinggi dan perang bola salju. Tapi tahun ini, penyelenggara dan pengunjung mengalami efek nyata dari pemanasan global. Cuaca Hokkaido mengalami suhu hangat yang tak normal dan salju yang turun sangat rendah.

Akibatnya, Sapporo Snow Festival kekurangan salju. CNN melaporkan bahwa, meskipun salju turun lebih rendah dari biasanya dan jumlah pengunjung juga turun, penyelenggara tetap menghadirkan lebih dari 200 patung salju. Koleksi itu dipajang selama festival 11 hari. Patung-patung itu membutuhkan sekitar 30.000 ton salju. Tahun 2020, bubuk salju dibawa dengan truk dari jauh seperti Niseko (sekitar 37 mil).

Patung-patung salju yang dipamerkan termasuk semangkok mie ramen raksasa, penghargaan untuk "Star Wars," dan replika Lazienki Park Warsawa setinggi 50 kaki. Patung tersebut diciptakan untuk memperingati 100 tahun hubungan diplomatik antara Jepang dan Polandia.

Mengutip Majalah Travel and Leisure, beberapa konsesi dibuat karena kurangnya salju. Luncuran salju ekstra panjang yang rutin tampil di Sapporo Snow Festival, dikurangi panjangnya menjadi 100 kaki lebih pendek dari tahun-tahun sebelumnya.

Festival itu selain mengalami penurunan dari sisi penggunaan volume salju, juga mengalami penurunan pengunjung akibat kekhawatiran merebaknya wabah virus corona, sebagaimana dilaporkan The Japan Times. Pengunjung pada perhelatan 2020 mencapai 2 juta orang, namun jumlah itu menurun 716.000-an pengunjung.

Advertising
Advertising

Sapporo Snow Festival dikunjungi lebih dari 2 juta orang dalam 11 hari. Foto: @nanairo_eiko

Penyelenggara festival telah mengantisipasi menurunnya pengunjung, setelah pembatalan pemesanan kamar hotel secara tiba-tiba akibat merebaknya wabah virus corona. Sekolah dasar setempat juga membatalkan kunjungan tradisional mereka ke Sapporo Snow Festival, sebagai tindakan pencegahan.

Lebih dari 2 juta pengunjung yang menghadiri festival diminta untuk mengenakan masker dan menggunakan desinfektan.

Berita terkait

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

16 hari lalu

10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.

Baca Selengkapnya

13 Persen Resort Ski Dunia Diprediksi Gundul dari Salju Pada 2100

50 hari lalu

13 Persen Resort Ski Dunia Diprediksi Gundul dari Salju Pada 2100

Studi hujan salju di masa depan mengungkap ladang ski dipaksa naik ke dataran lebih tinggi dan terpencil. Ekosistem pegunungan semakin terancam.

Baca Selengkapnya

Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

52 hari lalu

Kisah Heroik, Bidan di Layanan Darurat Iran Bantu Ibu Melahirkan lewat Telepon

Bidan Masoumeh Mehravar dipuji oleh Pemimpin Iran tertinggi karena menyelamatkan seorang ibu dan bayinya yang terjebak di salju di Iran utara

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

56 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

57 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

2 Maret 2024

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.

Baca Selengkapnya

Badai Salju, 300 Turis Terkatung-katung di Himachal Pradesh India Dievakuasi

31 Januari 2024

Badai Salju, 300 Turis Terkatung-katung di Himachal Pradesh India Dievakuasi

Badai salju dan hujan lebat telah membuat sekitar 300 turis di Himachal Pradesh dievakuasi.

Baca Selengkapnya

1.000 Turis Terjebak di Desa Terpencil Cina, Longsoran Salju Hambat Evakuasi

16 Januari 2024

1.000 Turis Terjebak di Desa Terpencil Cina, Longsoran Salju Hambat Evakuasi

Sekitar 1.000 turis masih terdampar di desa wisata terpencil setelah longsoran salju melanda wilayah Xinjiang di barat laut Cina dengan salju 7 meter

Baca Selengkapnya

Korban Tewas akibat Gempa Jepang Tembus 200 Orang

9 Januari 2024

Korban Tewas akibat Gempa Jepang Tembus 200 Orang

Lebih dari 100 orang masih belum ditemukan akibat gempa Jepang, kata pihak berwenang

Baca Selengkapnya