Agar Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Seandal Pegawai Kantoran

Selasa, 11 Februari 2020 20:29 WIB

Kelompok musik abdi dalem Musikan saat tampil dalam peringatan Sumpah Pemuda di pelataran Keraton Yogyakarta, Minggu (27/10). TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Para abdi dalem di lingkungan Keraton Yogyakarta selama dua pekan lebih, mulai 10-27 Februari 2020 mengikuti program pendidikan dan pelatihan (diklat) yang digelar Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) DI Yogyakarta.

Kegiatan itu dipusatkan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta selama dua hari pertama, lalu dilanjutkan di masing-masing tepas (divisi) di wilayah Keraton Yogyakarta.

Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura atau Sekjen Keraton Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono menuturkan, diklat ini untuk membekali para abdi dalem di tiap tepas Keraton agar makin melek perkembangan zaman, utamanya kegiatan rutin seperti perkantoran.

“SDM (Sumber Daya Manusia) di Keraton pun harus bisa mengimbangi keadaan dalam pemerintahan dan kemajuan dalam masyarakat sekarang,” ujar Condrokirono dalam keterangannya Senin 10 Februari 2020.

Dalam pendidikan itu para abdi dalem diberi pengetahuan mengenai strutur organisasi pemerintahan di Yogyakarta.

Advertising
Advertising

Selain itu mereka juga dibekali pengetahuan mengenai sistem pengelolaan anggaran Keraton Yogyakarta. Diklat ini juga memberi pengetahuan abdi dalem tertib adminisitasi, seperti tata cara pengajuan permohonan dan pembuatan Surat Pertanggungjawaban (SPJ).

Usai mengikuti program diklat itu, para abdi juga diminta langsung mempraktekkannya. Seperti menjalankan tugas pembuatan dan pengelolaan surat pertanggungjawaban. Sehingga jika ke depan ada kebutuhan pengurusan administrasi penangannya lebih baik. Misalnya mengantisipasi keterlambatan dalam pencairan dana.

Condrokirono mengungkapkan dengan pembekalan pengetahuan sistem kerja kantoran secara mendalam itu, abdi dalem Keraton menjadi sosok yang tak hanya menjadi teladan dalam menjunjung tinggi adat istiadat, namun juga mampu bersaing dengan modernitas.

Catatan TEMPO, jumlah abdi dalem Keraton Yogyakarta pada 2016 silam hampir mencapai 2.000 orang. Keraton Yogyakarta memiliki dua jenis abdi dalem yakni Abdi Dalem Tepas yang tiap hari berkantor di Keraton dan Abdi Dalem Caos yang tak wajib berkantor di Keraton.

Abdi Dalem Keraton Yogyakarta membawa gunungan keluar dari keraton saat Grebeg Besar 1440 H di Keraton Yogyakarta, Senin 12 Agustus 2019. Pada acara guna memeriahkan Idul Adha 1440 H tersebut, keraton Yogyakarta mengeluarkan tujuh gunungan yang dibagikan di Masjid Gede Kauman, Pakualaman dan Kepatihan. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Abdi dalem Tepas merupakan aparatur sipil di lingkungan Keraton. Kesehariannya bertugas sebagai pelaksana operasional di setiap divisi organisasi yang dibentuk oleh Raja Keraton.

Adapun jenjang kepangkatan abdi dalem berurutan dari bawah yakni Jajar, Bekel Anom, Bekel Sepuh, Lurah, Penewu, Wedono Riya, Bupati, Bupati Anom, Bupati Sepuh, Bupati Kliwon, Bupati Nayoko, lalu Pangeran Sentana.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

10 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

12 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

15 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

35 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

Tahun ini, tradisi Grebeg Syawal tidak lagi diperebutkan tapi dibagikan oleh pihak Keraton Yogyakarta. Bagaimana sejarah Grebeg Syawal?

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

37 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

Keraton Yogyakarta kembali menggelar tradisi Grebeg Syawal dalam memperingati Idul Fitri 2024 ini, Kamis 11 April 2024.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

46 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

269 Tahun Yogyakarta Hadiningrat, Apa Isi Perjanjian Giyanti?

13 Maret 2024

269 Tahun Yogyakarta Hadiningrat, Apa Isi Perjanjian Giyanti?

Perjanjian Giyanti berkaitan dengan hari jadi Yogyakarta pada 13 Maret, tahun ini ke-269.

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

12 Maret 2024

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

12 Maret 2024

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.

Baca Selengkapnya

Ramadan di Masjid Jogokariyan, Ini Profil Masjid yang dikenal Melalui KRJ

10 Maret 2024

Ramadan di Masjid Jogokariyan, Ini Profil Masjid yang dikenal Melalui KRJ

Bagaimana sejarah dan proses pembangunan Masjid Jogokariyan yang populer ini? Apa pula KRJ yang diadakan setiap Ramadan?

Baca Selengkapnya