Benteng Almeida, Benteng Unik Berbentuk Bintang

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Selasa, 4 Februari 2020 20:05 WIB

Benteng Almeida dilihat dari udara, formasi bintangnya merupakan salah satu yang terunik di Eropa. Foto: Portugal visto do Ceu

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Almeida merupakan kota yang dilingkupi dinding benteng. Kota itu menjadi garis pertahanan utama dan terdepan Portugis dalam menghadapi Spanyol. Lokasinya yang dekat dengan perbatasan Spanyol, membuat Almeida sering menghadapi pengepungan selama berabad-abad.

Namun kota itu berhasil menjaga tembok uniknya dalam kondisi yang utuh selama berabad-abad peperangan. Mula-mula dibangun pada abad ke-17 dan merupakan salah satu benteng terkuat di Eropa. Pasalnya, saat itu benteng bermunculan di seluruh Eropa, karena meriam mulai dikerahkan dalam setiap pertempuran.

Benteng Almeida terbukti unggul, karena sistem kompleks benteng, yang terdiri dari ravelin (dinding tebal rendah berlapis-lapis), platform, sistem parit, dan selokan. Agar sulit ditembus, pintu utama Kota Almedia hanya ada dua. Pintu itu dilindungi gerbang ganda anti bola besi Meriam, dan hanya bisa diakses melalui jembatan.

Sistem pertahanan lengkap dengan penjara, pos penjaga, lorong-lorong tersembunyi, dan lubang untuk meriam -- yang masih ada di beberapa situs benteng. Meskipun Almeida dikelilingi tembok geometris yang indah dilihat dari udara, namun Kota Almeida juga tak kalah menarik.

Kota Almeide ditandai dengan sebuah puri atau kastil. Puri abad pertengahan dibangun di kota itu selama pendudukan bangsa Moor di Semenanjung Iberia. Nama kota ini berasal dari al-Ma'ida , kata Arab untuk "meja," yang mencerminkan lokasinya di atas sebuah dataran tinggi. Puri bergaya Maroko itu, telah mengalami renovasi selama berabad-abad oleh para penakluknya. Mereka memperkuat struktur kastil dan lambat laun membangun rumah-rumah, membentuk Kota Almeida.

Advertising
Advertising

Meskipun dinding berbentuk bintang mungkin tampak tidak bisa ditembus, mereka tidak selalu bisa melindungi kota di dalamnya. Kastil itu penah hancur pada saat Pengepungan Almeida pada tahun 1810, setelah sebuah peluru nyasar mengenai gudang mesiu dan meledakkannya.

Ledakan itu membuat beberapa blok granitnya terlempar sejauh tiga mil dari lokasi aslinya. Saat ini, masih mungkin untuk melihat sisa-sisa fondasi kastil di dalam dinding berbentuk bintangitu, juga garis-garis batu yang dulunya adalah dasar parit.

Kota Almeida merupakan rangkaian 12 kota bersejarah di Portugal. Foto: Rakb/Atlas Obscura

Selama akhir pekan terakhir bulan Agustus, Kota Almeida menjadi tuan rumah wisata sejarah, lengkap dengan pertunjukan teatrikal ‘Pengepungan Almeida’. Pertunjukan berlangsung selama tiga hari dan setelah “pertempuran”, seluruh partisipan dan penonton berbaur dengan tentara dari Portugal, Prancis, Spanyol, dan Inggris.

Sebagai pelengkap kunjungan ke Almeida, datangilah 12 desa lainnya yang tergabung dalam "Aldeias Históricas de Portugal". Kedua belas desa itu saling berdekatan, dan saling terhubung secara sosiologis dan sejarah.

Berita terkait

Bulan RA Kartini: Sejarah Jepara dalam Catatan Penulis Portugis Tome Pires

4 hari lalu

Bulan RA Kartini: Sejarah Jepara dalam Catatan Penulis Portugis Tome Pires

April sebagai bulan RA Kartini, ketahui asal mula Kota Jepara tanah kelahirannya. Termasuk dalam catatan penulis Portugis Toem Pires.

Baca Selengkapnya

Pahlawan Nasional Ratu Kalinyamat Terbukti Bukan Legenda dan Mitos, Ini Bukti Perjuangannya

11 November 2023

Pahlawan Nasional Ratu Kalinyamat Terbukti Bukan Legenda dan Mitos, Ini Bukti Perjuangannya

Ratu Kalinyamat ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada peringatan Hari Pahlawan. Ini membuktikan bahwa sang ratu bukan legenda dan mitos.

Baca Selengkapnya

Solo Traveler ke Lisbon Ini 5 Hal Menarik yang Perlu Diketahui

4 November 2023

Solo Traveler ke Lisbon Ini 5 Hal Menarik yang Perlu Diketahui

Salah satu alasan Lisbon desintasi yang pas untuk solo traveler karena tingkat kejahatannya yang rendah

Baca Selengkapnya

10 Mahkota Raja Termahal di Dunia, The Crown Jewel Kerajaan Inggris Paling Mahal

8 Mei 2023

10 Mahkota Raja Termahal di Dunia, The Crown Jewel Kerajaan Inggris Paling Mahal

Dari berbagai mahkota kerajaan di dunia, mahkota raja Inggris memiliki nilai cukup mahal.

Baca Selengkapnya

Kata Pele Masuk dalam Kamus Bahasa Portugis Terbitan Brasil

28 April 2023

Kata Pele Masuk dalam Kamus Bahasa Portugis Terbitan Brasil

Kata Pele, yang dijelaskan dalam entri kamus sebagai kata sifat, didefinisikan sebagai luar biasa, tak tertandingi, atau unik.

Baca Selengkapnya

Sejarah Keris, Sudah Tergambar di Relief Candi Borobudur

17 September 2022

Sejarah Keris, Sudah Tergambar di Relief Candi Borobudur

Keris sebagai senjata tradisional cukup banyak dikenal masyarakat diakui UNESCO. Begini sejarahnya, tergambar pada salah satu relief Candi Borobudur.

Baca Selengkapnya

57 Tahun Merdeka, Berikut Kilas Balik Kemerdekaan Maladewa

26 Juli 2022

57 Tahun Merdeka, Berikut Kilas Balik Kemerdekaan Maladewa

Setelah lepas dari Kerajan Inggris sejak 26 Juli 1965, Maladewa menjadi pusat wisata bahari kelas internasional yang dikunjungi para pesohor dunia.

Baca Selengkapnya

Sosok Fatahillah Tak Bisa Dilepaskan dari Sejarah HUT Jakarta

22 Juni 2022

Sosok Fatahillah Tak Bisa Dilepaskan dari Sejarah HUT Jakarta

Di balik HUT Jakarta ke-495 tahun. Terdapat sosok Fatahillah yang berjuang melawan Portugis merebut Sunda Kelapa dan menggantinya menjadi Jayakarta.

Baca Selengkapnya

Hari ini, Sultan Baabullah Berhasil Usir Portugis dari Ternate 447 Tahun Lalu

25 Mei 2022

Hari ini, Sultan Baabullah Berhasil Usir Portugis dari Ternate 447 Tahun Lalu

Sultan Baabullah berhasil mengusir penjajah Portugis dari Ternate pada 25 Mei 1575. Begini kisah heroik Pahlawan Nasional itu.

Baca Selengkapnya

Tempura Bukan Makanan Asli Khas Jepang, Tapi Pengaruh Kuliner Portugis

25 Januari 2022

Tempura Bukan Makanan Asli Khas Jepang, Tapi Pengaruh Kuliner Portugis

Kata tempura berasal dari tempora. Kata tempora digunakan orang Spanyol dan Portugal untuk merujuk periode waktu hari suci

Baca Selengkapnya