Pelesiran dengan Kapal Pesiar Sapphire Princess ke Negeri Jiran

Reporter

Antara

Editor

Ludhy Cahyana

Rabu, 29 Januari 2020 23:25 WIB

Kapal pesiar Sapphire Princess tengah berlabuh di Marina Bay Cruise Centre. Foto: @shipislife

TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia dan Singapura dengan lokasi yang tak begitu jauh dan tanpa visa, menjadikannya destinasi wisata yang popular bagi turis Indonesia. Nah, untuk menikmati dua negeri itu dengan cara yang berbeda, cobalah kapal pesiar Sapphire Princess, kapal pesiar dari perusahaan Princess Cruises.

Kapal berkapasitas 2.670 penumpang itu, berlayar selama empat hari tiga malam, dimulai dari Singapura, singgah di Malaysia, lalu kembali lagi ke Singapura. Warga Indonesia yang ingin menikmati pelayaran itu, harus ke Singapura terlebih dahulu. Lalu memulai pelayaran dari Marina Bay Cruise Centre, Singapura.

Para penumpang akan mendapatkan kartu multifungsi sebelum naik kapal. Kartu bertuliskan nama penumpang itu berfungsi sebagai kunci kamar, akses keluar-masuk kapal di persinggahan, juga saat ingin membayar belanjaan atau menyantap makanan dan minuman yang tidak termasuk dalam layanan gratis.

"Kapal pesiar terkesan mahal, tapi sekarang biayanya terjangkau. Ada pilihan kamar dengan berbagai harga," kata Direktur Princess Cruises Asia Tenggara, Farriek Tawfik.

Bagi yang senang beraktivitas di luar kamar, biaya bisa ditekan dengan memilih kamar tanpa jendela yang harganya paling terjangkau. Ada juga kamar dengan jendela hingga balkon di mana penumpang bisa menikmati hembusan angin laut.

Advertising
Advertising

Kapal pesiar Sapphire Princess memiliki kolam di dalam dan luar ruangan. Foto: @soulsearchingjourneys

Kamar yang dilengkapi balkon memiliki fasilitas kamar berupa kulkas, televisi dengan pilihan film dan serial, kamar mandi dengan shower dan toilet (tanpa bidet), lemari, gantungan baju, meja serta kursi, pengering rambut juga kotak penyimpanan untuk menaruh barang-barang berharga.

Semua kamar dilengkapi dengan Princess Luxury Bed. Tempat tidur pertama dan diklaim satu-satunya dirancang oleh doktor ahli tidur untuk pesiar. Kasur itu nyaman dan mampu menghilangkan penat.

Kapal pesiar dijuluki pula sebagai hotel terapung. Para penumpang mendapatkan hampir semua fasilitas dalam satu tempat sekaligus. Kapal pesiar berfungsi sebagai penginapan, mal, hiburan hingga moda transportasi.

Sapphire Princess juga dilengkapi restoran, pusat kebugaran, kolam renang, jacuzzi, bar, hingga teater. Penumpang bisa menyantap variasi hidangan di Horizon Court, prasmanan berisi salad, buah-buahan, sandwich, sereal, kue, pizza, pasta hingga nasi goreng. Es krim, pizza, hamburger juga tersedia di dekat kolam renang. Di Sapphire Princess, penumpang juga bisa menikmati santapan khas Italia seperti pizza di Alfredo's Pizzeria.

Atau makan malam di restoran elegan di restoran Italia Sabatini's atau Sterling Steakhouse. Restoran itu memiliki aturan tertentu, bisa berpakaian santai atau harus berpakaian rapi. Ragam roti seperti croissant tersedia 24 jam di International Cafe.

Ada kursi-kursi empuk yang bisa diduduki sambil mengunyah croissant sambil mendengarkan permainan musik di panggung kecil. Sebagian besar restoran tak memungut biaya karena sudah termasuk dalam layanan untuk penumpang.

Asyiknya lagi, makanan itu juga bisa diantar hingga depan kamar. Layan itu selama 24 jam nonstop. Cukup pesan makanan dan minuman yang diinginkan, dan tunggu ketukan di pintu. Anda bisa menikmatinya sambil menonton televisi atau duduk di balkon menghadap ke laut. Sementara untuk berkomunikasi bisa menggunakan paket wifi yang bisa dibeli di atas kapal.

Bila ingin hiburan, silakan pilih. Kapal pesiar Sapphire Princess menyediakan zumba, nonton film di bawah langit berbintang, atau disko tengah malam dengan lagu-lagu yang asyik untuk bergoyang. Atau manfaatkan fasilitas gratis yang tersedia. Ingin berolahraga? Anda bisa berenang atau membakar kalori di pusat kebugaran. Spa dan sauna pun tersedia dengan tambahan biaya.

Hiburan seperti musik dan macam-macam atraksi dapat disaksikan di Piazza, sementara pentas musikal ala Broadway bisa dinikmati di Princess Theater, menampilkan tarian dan nyanyian yang dibuat khusus untuk pertunjukan di kapal pesiar itu.

Atau, mampir ke kasino ala Vegas untuk mencoba peruntungan dan belanja barang-barang bermerek --kosmetik, parfum, kamera, pakaian-- dengan harga lebih murah karena bebas pajak.

Meski kapal pesiar identik dengan penumpang paruh baya, banyak juga keluarga muda yang ikut berlayar. Fasilitas untuk anak-anak pun tersedia, seperti kolam renang anak, lapangan olahraga bahkan penitipan anak.

Interior kapal pesiar Sapphire Princess. Foto: @krissyaly

Sebelum kapal singgah di Pelabuhan Klang, Malaysia, penumpang bisa memilih salah satu dari tur yang tersedia sesuai keinginan, entah itu tur jalan kaki, tur keliling kota, tur sejarah atau jalan-jalan secara independen. Bila memilih jalan-jalan sendiri, pastikan kembali ke pelabuhan sebelum kapal kembali berlayar.

Wisatawan juga boleh memilih untuk tetap berada di kapal dan menikmati fasilitas di kapal yang relatif lebih kosong, karena sebagian orang sedang jalan-jalan di Malaysia.

Berita terkait

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

16 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

20 jam lalu

Clarke Quay Hadir dengan Wajah Baru Destinasi Hiburan Siang dan Malam di Singapura

Clarke Quay selama ini dikenala sebagai kawasan destinasi hiburan malam di Singapura, kin hadir dengan wajah baru

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

1 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

2 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

2 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

3 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

4 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

5 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya