Pelaku Wisata Yogyakarta: Turis Cina Harus Disaring Ketat

Senin, 27 Januari 2020 11:00 WIB

Pengunjung berjalan menuju titik swafoto di area wisata Hutan Mangrove Pasir Kadilangu, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Kamis, 27 Desember 2018. Wisata alam di kawasan pesisir yang berdekatan dengan proyek pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) tersebut terus berbenah dengan menambah sejumlah bangunan swafoto guna menarik kunjungan wisatawan. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan pelaku biro perjalanan wisata di Yogyakarta mewanti-wanti pemerintah, agar mengantisipasi dini serta memperhatikan hal-hal yang perlu dilakukan, untuk sektor pariwisata menyusul merebaknya virus Corona. Salah satunya dengan menyaring turis Cina.

Pelaku wisata Yogya yang juga mantan Chairman Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Yogyakarta Chapter, Edwin Ismedi Himna menuturkan, salah satu yang perlu dilakukan pemerintah adalah menyaring secara ketat masuknya turis asal Cina dan negara lain ke Yogyakarta. Terutama dari negara yang kemungkinan sudah terpapar virus corona untuk sementara waktu ke Yogyakarta.

"Pemerintah harus tegas untuk berani menunda masuknya mereka (turis dari negara terpapar) ke Yogya untuk sementara waktu," ujar Edwin kepada Tempo Ahad 26 Januari 2020.

Edwin menilai penyaringan kedatangan turis asal Cina saat ini dinilai perlu, karena potensi dampak negatifnya lebih dominan daripada positifnya. Pintu kunjungan wisata untuk turis Cina menurutnya bisa dibuka kembali jika kasus itu sudah dinyatakan terkendali.

Selaku pelaku biro perjalanan wisata, Edwin mengatakan sejak kasus virus corona mencuat sampai Sabtu (25/1), pihaknya masih mendapatkan informasi turis asal Cina tetap bisa masuk Indonesia juga Yogyakarta.

Advertising
Advertising

Wisatawan tengah mengabadikan para pemain karawitan di sela pembukaan pameran Sekaten di Keraton Yogyakarta, Jumat (1/11). TEMPO/Pribadi Wicaksono

"Belum ada pembatalan rencana perjalanan (dari Cina ke Indonesia), kami masih menunggu (kebijakan pemerintah) dalam 2-3 hari ini," ujar dia. Edwin mengatakan Yogyakarta sendiri tidak ada penerbangan langsung dari dan ke Cina.

"Kami tidak memiliki data konkrit berapa jumlah rata rata masuknya turis Cina ke Yogya karena gerbang masuknya lewat Bandara Adisumarmo Solo (charter flight)," ujarnya.

Namun, Edwin memastikan bahwa turis Cina termasuk dalam kategori 10 besar turis terbanyak yang menyambangi Yogyakarta tiap tahunnya.

Melansir data kunjungan wisatawan mancanegara dari Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2018, turis asal Cina menduduki peringkat ke 6 terbanyak menyambangi Yogya dengan jumlah mencapai 19.197 orang. Jumlah ini mengalami kenaikan tajam sebesar 87 persen dibanding tahun 2017 di mana turis Cina yang berkunjung ke Yogya masih 10.449 orang.

Adapun kunjungan wisatawan mancanegara ke Yogyakarta terbanyak pada 2018 masih didominasi wisatawan asal Malaysia yang mencapai 54.262 orang, lalu peringkat dua wisatawan asal Singapura sebanyak 40.925 orang, disusul wisatawan asal Jepang sebanyak 40.686 orang.

Gerbang masuk destinasi Puri Matarm Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Destinasi ini memiliki 11 zona rekreasi berkonsep alam, yang membuat betah wisatawan. TEMPO/Pribadi Wicaksono

"Kunjungan wisatawan asal Cina masih 10 besar dan ada kenaikan kunjungan dari tahun 2018 ke 2019 lalu," ujar Edwin. Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo belum merespon saat dikonfirmasi terkait langkah yang akan ditempuh Pemda DIY, mengantisipasi soal kasus virus corona ini.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

2 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

3 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

4 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

5 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya