Kemenparekraf: Travel Warning ke Cina Otoritas Kemenlu

Reporter

Tempo.co

Editor

Ludhy Cahyana

Sabtu, 25 Januari 2020 16:08 WIB

Penumpang dipindai suhu mereka setelah wabah virus Corona menyebar di Cina, di bandara internasional Bandaranaike di Katunayake, Sri Lanka, 24 Januari 2020. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), menyatakan tidak mengeluarkan imbauan khusus tentang travel warning atau travel advise untuk perjalanan ke Wuhan, Cina. Namun, melalui aplikasi safe travel Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) secara langsung telah mewakili pemerintah Indonesia terkait hal itu.

"Travel warning bukan otoritas dan kewenangan Kemenpar tapi Kemenlu. Pemerintah melalui Kemenlu sudah mengeluarkan imbauan," ujar Ketua Tourism Crisis Center, Kemenparekraf, Guntur Sakti saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 25 Januari 2020.

Guntur menjelaskan pemerintah melalui Kemenlu mengeluarkan travel warning atau travel advise melalui aplikasi safe travel. Hal tersebut merupakan kewajiban negara untuk melindungi warga negaranya, apabila terjadi potensi bahaya yang berisiko mengancam keselamatan warga negaranya di negara lain.

Menurutnya, imbauan yang dikeluarkan pemerintah tersebut ditujukan untuk WNI yang akan bepergian ke Cina dan Hongkong. Dan bukan melarang WNA yang akan masuk ke Indonesia.

Sementara itu, Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) mengatakan belum adanya pembatalan rencana perjalanan ke China dari wisatawan Indonesia, "So far, dari Indonesia yang sudah konfirmasi belum terlihat ada pembatalan," ujar Sekretaris Umum Astindo, Pauline Suharno saat dihubungi TEMPO pada Sabtu, 25 Januari 2020.

Namun, Pauline juga mengatakan bahwa beberapa wisatawan sudah ada yang sedang mempertimbangkan ulang ataupun berencana memikirkan kembali untuk tidak berangkat setelah kabar virus Corona. Menurutnya, justru perjalanan dari China keluar yang lebih banyak dibatalkan. Namun, ada data jumlahnya.

Saat ini, pemerintah telah mengeluarkan imbauan yang dapat diakses di safe travel milik Kemenlu, terkait infeksi paru-paru di Hongkong dan Cina. Pemerintah mengimbau WNI yg hendak ke dua destinasi itu, agar mengikuti perkembangan virus ini, menghindari tempat dan kota asal virus, dan tidak kontak fisik dengan orang yang sedang dalam kondisi batuk, demam dan sesak panas.

Seorang pria berjalan melewati pemberitahuan untuk penumpang tentang virus corona baru yang telah pecah di Cina, di stasiun kereta api Seoul di Seoul, Korea Selatan, 23 Januari 2020. Yonhap via REUTERS

Tertulis juga nomor yang dapat dihubungi dalam kondisi darurat. WNI dapat menghubungi nomor hotline KBRI Beijing di 8610 6532 5486 dan KJRI Hong Kong di 6773 0466 dan 5294 4184. Selain itu juga dapat menggunakan tombol darurat pada aplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri, untuk menghubungi perwakilan RI yang dimaksud.

DEA REZKI GERASTRI

Berita terkait

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

1 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

20 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

2 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

2 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya