Musik Pop Mandarin Meriahkan Imlek di Mal Kota Kasablanka

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Ludhy Cahyana

Kamis, 23 Januari 2020 08:00 WIB

Mal Kota Kasablanka membuat berbagai program hiburan pertunjukan musik pop Mandarin yang dikemas dalam Festive Blossom. Selain itu mal itu juga menawarkan 50 persen dining cashback. TEMPO/Bram Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang Tahun Baru Cina atau Imlek, Mal Kota Kasablanka, menghelat pertunjukan grup musik yang membawakan lagu-lagu Mandarin. Tangkaian perayaan Imlek di Kota Kasablanka tersebut dikemas dalam acara Festive Blossom.

"Musik pop Mandarin baru (Imlek) tahun ini, kami mencari sesuatu yang unik," kata Senior Promotion Manager Kota Kasablanka Agung Gunawan, Rabu, 22 Januari 2020.

Agung menjelaskan, beragam acara hiburan dalam Festive Blossom untuk menambah kemeriahan penawaran 50 persen dining cashback. Program kuliner itu dimulai pada 20 Januari hingga 28 Februari 2020.

Pertunjukan grup musik pop Mandarin akan dipentaskan pada 25 Januari dan 26 Januari, setiap pukul 14.00. Ihwal lagu-lagu Mandarin, menurut dia agaknya sebagai nostalgia, ketika semakin jarang dipentaskan atau dinyanyikan.

"Menurut saya, mungkin orang kangen mendengar musik Mandarin. Apalagi kalau sekarang K-pop (Korean Pop) atau J-pop (musik populer Jepang)," tuturnya.

Agung menambahkan, keistimewaan mengadakan pertunjukan grup musik khusus membawakan lagu-lagu Mandarin, untuk memikat minat yang berbeda. "Kalau misalnya kami menampilkan band (lagu-lagu populer umum) biasa tempat lain, mungkin juga menampilkan itu. Tahun lalu (Imlek) kami enggak ada musik pop Mandarin, sekarang kami akan meramaikan dengan komunitas-komunitas Mandarin," ucapnya.

Festive Blossom diadakan mulai 14 Januari hingga 2 Februari di area Food Society. Beragam acara hiburan itu antara lain parade barongsai, barongsai patok besi, barongsai lantai, guzheng, lion dance. Adapun 50 persen dining cashback adalah penawaran bersantap dengan harga murah dengan beragam pilihan restoran di Kota Kasablanka.

Ilustrasi penyanyi lagu Mandarin. Foto: @jenniferrrzhang

Agung menambahkan, potongan harga bersantap dan acara hiburan akan memikat minat pengunjung. Ia menambahkan, bila mengingat saat hari Imlek, ketika akhir pekan. "Makan murah bersama, sambil menonton hiburan. Tentu, ada barongsai yang tetap ditunggu," katanya.

Berita terkait

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

6 Maret 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

26 Februari 2024

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

24 Februari 2024

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

Di Indonesia Cap Go Meh salah satu festival terbesar yang digelar di beberapa daerah. Masing-masing memiliki cara khas dalam memeriahkan Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

23 Februari 2024

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar

Baca Selengkapnya

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

20 Februari 2024

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

19 Februari 2024

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

Pelemahan nilai rupiah di perdagangan sore ini disebabkan oleh dua faktor, yakni internal dan eksternal.

Baca Selengkapnya

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

16 Februari 2024

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

LRT Jabodebek mulai menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian terutama pada moment libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.

Baca Selengkapnya

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

15 Februari 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

Perubahan pada waktu dan tempat pelaksanaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke-19 kali ini dikarenakan bertepatan dengan penyelenggaraan Pemilu.

Baca Selengkapnya

Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

15 Februari 2024

Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

Tahun Baru Imlek merupakan hari raya yang paling penting dalam budaya masyarakat Tionghoa. Kue keranjang menjadi kue terlaris.

Baca Selengkapnya

Mobil Otonom Waymo Diamuk Massa di San Fransisco, Ini yang Terjadi

14 Februari 2024

Mobil Otonom Waymo Diamuk Massa di San Fransisco, Ini yang Terjadi

Sebuah mobil otonom atau tanpa pengemudi dibakar massa saat perayaan Tahun Baru Imlek di San Fransisco, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya