Menggairahkan MICE, Yogyakarta Butuh Venue Lebih Banyak?

Selasa, 7 Januari 2020 21:52 WIB

Jogja Expo Center yang masih menjadi andalan menggelar berbagai pameran di Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DI Yogyakarta tak menampik salah satu kunci Yogyakarta mampu mendatangkan wisatawan, tak semata karena memiliki kekayaan tradisi, budaya dan destinasinya.

Selain modal besar di bidang pariwisata itu, wisatawan berprofil tinggi bisa diundang ke Yogyakarta melalui sektor MICE atau meeting, incentive, convention, and exhibition atau pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran.

“Sektor MICE Yogyakarta efektif untuk mendatangkan wisatawan, terutama untuk event meeting yang melibatkan grup,” ujar Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Sapto Rahardjo Selasa 7 Januari 2020. Singgih menuturkan wisatawan yang dipikat melalui event-event itu, kerap loyal dalam membelanjakan uangnya di Yogyakarta.

Spending money-nya tinggi, multiplayer effect-nya luas, mulai hotel, restoran, transportasi, destinasi kuliner oleh-oleh semua ikut terdampak,” ujarnya.

Yogyakarta dengan daya tarik budaya dan sejarahnya, membuat kota itu digemari penyelenggara MICE untuk menggelar event. Persoalannya, venue untuk menunjang perhelatan MICE di Yogyakarta. Perhelatan MICE selama ini masih terpusat di titik titik tertentu. Misalnya, untuk acara yang skalanya luas dan besar, venue yang jadi andalan tak lain Jogja Expo Center atau JEC.

Advertising
Advertising

Pengunjung mengamati motor modifikasi di ajang Kustomfest 2013, Jogja Expo Center (JEC), Bantul, Yogyakarta, (6/10). Pameran ini untuk memperkenalkan kreativitas dan kemampuan modifikasi otomotif anak-anak negeri. TEMPO/Suryo Wibowo.

Singgih menilai, Yogyakarta butuh venue lebih banyak sehingga tersebar saat ada pameran atau kegiatan, yang berhubungan dengan MICE ini, “Masih perlu (venue) lebih banyak,” ujarnya.

Hal serupa diungkapkan Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta, Deddy Pranawa. Menurutnya Yogyakarta butuh lebih banyak venue untuk mendorong MICE ini, lebih berkembang merata dan menggeliatkan kunjungan wisatawan.

Menurut Deddy, jika Yogyakarta hanya mengandalkan venue yang ada seperti JEC, dirasa masih kurang, “Untuk menambah venue MICE, pemerintah bisa menggandeng investor untuk membangun seperti di dekat kawasan bandara baru di Kulon Progo,” ujarnya.

Alasan Deddy, venue di kawasan Kulon Progo untuk menangkap event potensial yang butuh kedekatan jarak dengan bandara, “Jadi ketika wisatawan turun dari bandara itu, tak langsung bablas ke Borobudur, tapi bisa mampir di venue dekat bandara itu,” ujarnya.

Deddy pun mengungkap, dari hasil pertemuan dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X, sempat pula disinggung wacana untuk memperluas kawasan JEC agar lebih presentatif lagi menjadi pendukung MICE.

Namun Ketua Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Yogyakarta Syamsun Hasani yang juga kontraktor stan yang kerap menggelar berbagai pameran di Yogyakarta, menilai Yogyakarta saat ini belum terlalu butuh venue baru.

“Sebab saat ini di Yogyakarta makin banyak pameran-pameran digelar di venue yang disediakan mall, tak terpusat seperti harus di JEC lagi,” ujarnya.

Pertimbangan penyelenggara yang menggelar pameran di mall, biasanya karena melihat pengunjungnya sudah pasti dan lebih hemat biaya, “Kalau kami memakai venue khusus, biasanya harus keluar biaya promosi sendiri untuk mendatangkan pengunjung, ini sering jadi pertimbangan,” ujarnya.

Pengunjung menyaksikan pameran Koleksi Batik Keraton dan Puro Pakualaman Yogyakarta di Taman Pintar. Pameran ini berlangsung 26 Februari-4 Maret 2018. TEMPO/PRIBADI WICAKSONO

Hasani menuturkan, venue berstandar nasional di Indonesia sendiri saat ini yang ada di luar Jakarta hanya ada di Surabaya dan Yogyakarta.

Venue berstandar internasional hanya ada di Jakarta seperti Indonesia Convention Exhibition (ICE) dan JCC atau Jakarta Convention Center. Sedangkan yang berstandar nasional untuk luar Jakarta ada di Grand City Surabaya dan JEC Yogyakarta.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

13 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

4 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

4 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

4 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

6 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

6 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya