Begini Kiat Kampus PPP, Hasilkan SDM MICE yang Oke

Selasa, 7 Januari 2020 17:00 WIB

Gedung rektorat dan sarana pendukung perkuliahan Politeknik Pariwisata Palembang. TEMPO/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Palembang - Politeknik Pariwisata Palembang (PPP) berkomitmen mencetak lulusan terbaik dalam menghadapi persaingn industri perhotelan dan MICE yang semakin ketat.

Selain menyiapkan kurikulum yang mengikuti kebutuhan dan perkembangan terkini, kampus yang berada di kompleks Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan ini juga membangun berbagai sarana dan prasaran pendukung berupa hotel berbintang empat. Demikian disampaikan oleh Zulkifli Harahap, Direktur Palembang Polytechnic of Tourism (PPT), Senin, 6 Januari 2020 di kantornya, “Tahun lalu kami sudah mengeluarkan alumni pertama sebanyak 130 orang,” kata Zulkifli.

Kampus PPP berdiri sejak tahun 2016, persisnya menjelang perhelatan Asian Games 2018 di Jakabaring. Awalnya kampus PPP ini menggunakan tiga tower Rusunawa di JSC hingga tahun 2017. Berikutnya pada tahun 2018, pengelola membangun gedung yang lebih representatif dan milik sendiri. Dengan begitu sekitar 1.000 mahasiswanya semakin nyaman menimbah ilmu pada empat program studi berbeda.
Untuk meningkatkan mutu lulusanya, sejak tahun lalu, kampus itu mendirikan hotel berbintang empat kapasitas 110 kamar dalam 6 lantai. Hotel yang juga direncanakan terbuka untuk umum ini sudah masuk dalam tahap penyelesaian akhir.
Sarana praktik berupa kamar hotel di kampus Politeknik Pariwisata Palembang. TEMPO/Parliza Hendrawan
“Kami juga punya dapur, bar, restoran dan peralatan sound system berkelas hotel bintang empat,” kata Zulkifli. Hingga tahun ke-4, PPP sudah memiliki empat program studi masing-masing Pengelolaan Konvensi dan Acara, Divisi Kamar, Tata Hidang dan Seni Kuliner.
Kedepannya, pengelola akan menambah beberapa program studi yang menjadi kebutuhan industri dan dunia usaha. Setiap program studi, menurut Zulkifli, dilengkapi dengan sarana pendukung yang lengkap sehingga para mahasiswa dapat belajar dan praktek secara maksimal.
Prodi Seni Kuliner misalnya dilengkapi dengan dapur basah, dapur kering dan perlengkapan makan dan minum yang memadai. Sedangkan kurikulum yang diajarkan mengacu pada standar Negara-negara ASEAN yang dikenal sebagai ACCSTP atau Asean Common Competency Standard on Tourism Profesional. “Di sini sudah ada 54 dosen tetap dan tidak tetap.”
M. Lutfi Giana (kanan), Mahasiswa prodi Seni Kuliner Politeknik Pariwisata Palembang menyerahkan hasil materi ujiannya pada dosen. TEMPO/Parliza Hendrawan
Sementara itu Muhammad Lutfi Giana, mahasiswa semester III Seni Kuliner, menuturkan dia sengaja merantau ke Palembang dari Cianjur, Jawa Barat guna menambah ilmu di bidang kuliner nusantara maupun western dan negara lainnya. Ia berharap setelah lulus nanti, alumni SMA Negeri Sukaresi, Cianjur ini dapat mewujudkan impiannya menjadi pengusaha dibidang makanan.
Di tengah-tengah kesibukannya mengikuti Ujian Ahir Semester (UAS), ia berani memamerkan hasil karyanya berupa Milana Bread. “Dulunya saya hanya bisa motong-motong dan masak-masak biasa bukan seperti sekarang ini,” katanya.
PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

10 jam lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

4 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

11 hari lalu

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.

Baca Selengkapnya

Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

15 hari lalu

Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

15 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

16 hari lalu

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.

Baca Selengkapnya

Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

18 hari lalu

Pulang Mudik Lebaran, Ini Destinasi Wisata Dekat Gerbang Tol Palembang dan Pekanbaru

Agar tak terlalu capai saat pulang mudik Lebaran bisa menepikan kendaraan untuk menikmati kuliner mengunjungi destinasi wisata

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

19 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

19 hari lalu

Oleh-oleh Kerajinan Khas Palembang, Ada Tanjak Karya Cek Eri yang Bisa Custom Order

Tanjak, bersama songket, dikenal sebagai bagian tak terlepas dari pakaian adat Palembang yang berfungsi sebagai penutup kepala pria.

Baca Selengkapnya