Gua Hwaam: Tambang Emas yang Jadi Rumah Goblin

Minggu, 5 Januari 2020 10:00 WIB

Dua goblin berwajah lucu menyambut wisatawan di kompleks Gua Hyaam. Foto: journeylism

TEMPO.CO, Jakarta - Terletak di daerah terpencil Jeongseon, beberapa jam di luar Seoul, Gua Hyaam merupakan museum pertambangan yang dibangun di lahan bekas tambang. Museum ini menyajikan pengalaman menelusuri gua (caving).

Agar suasana fantasi mengenai tambang emas kian kuat, pengelola memajang sekelompok goblin kartun untuk menarik perhatian wisatawan.

Goblin merupakan makhluk astral imajinasi masyarakat Eropa. Berciri kulit hijau dengan cuping telinga lancip, dan wajah seram. Goblin juga digambarkan rakus emas dan perhiasan. Walhasil, sangat pas bila patung-patung goblin berada di Gua Hwaam.

Gua Hwaam dulunya dikenal sebagai tambang emas Cheon Po, yang kini menjadi gua batu kapur terbesar di Asia. Reputasi lainnya, pernah menjadi tambang emas paling produktif kelima di Korea. Tambang dan sistem gua yang saling berhubungan, kini terbuka untuk umum sebagai museum pertambangan dan objek wisata.

Pintu masuk Gua Hyaam dijaga oleh dua goblin. Foto: Korea Organization Tourism

Advertising
Advertising

Pengunjung masuk ke dalam gua dengan menggunakan monorel (atau lebih tepatnya mendaki dengan susah payah), dan kemudian turun melalui sisi gua yang lain. Para wisatawan diajak tur dengan melewati sejumlah bagian sejarah pertambangan dan menyaksikan keindahan gua.

Tur ke dalam gua dibagi dalam beberapa bagian. Bagian pertama, para pengunjung diajak menyaksikan diorama teknik penambangan. Orang-orangan (maneken) penambang dipentaskan dalam posisi bekerja, memotong bebatuan. Selanjutnya, pengunjung diajak melihat rupa emas yang berurat-urat di dinding gua – yang dapat dilihat melalui kaca pembesar.

Bagian kedua, para wisatawan diajak menuruni tangga yang tampaknya tak berujung, yang diterangi dengan lampu berwarna cerah. Di sinilah para goblin memberi penjelasan mengenai sejarah dan pentingnya emas bagi Korea Selatan.

Setelah meninggalkan makhluk fantasi, para tamu diantar ke bagian emas murni, yang ditampilka dengan display dan video edukasi. Tampilannya dibuat animasi agar menarik. Wisatawan bisa menyaksikan bagaimana emas diubah menjadi batangan, koin, perhiasan, dan berbagai barang-barang mewah.

Emas batangan dalam Gua Hyaam, merupakan display untuk edukasi bagi pengunjung, Foto: jouneylism.nl

Dan yang terakhir, setelah meninggalkan “sarang goblin”, pengunjung diajak menyaksikan pemandangan spektakuler, berupa stalaktit dan stalagmit. Gua ini juga ditampilkan sebagai katedral alami dengan patung-patung Perawan Maria, Buddha, dan ikonografi agama lainnya.

Berita terkait

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

1 jam lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

2 jam lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

12 jam lalu

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

14 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

2 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

2 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

3 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

4 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

4 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya