Malioboro Historinya Top, Ini Dia yang Bakal Jadi Pesaingnya

Jumat, 3 Januari 2020 20:59 WIB

Lokasi Boulevard Kotabaru yang memanjang di tengah Jalan Suroto itu berada di kawasan heritage Kotabaru, Yogyakarta. Tempo/Pino Agustin Rudiana

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Kota Yogyakarta, secara bertahap mempercantik kawasan Malioboro. Selain itu, mereka juga mempercantik Yogyakarta bagian tengah lainnya, seperti Jalan Jenderal Sudirman dan Kota Baru, dengan membangun semi pedestrian.

Paniradya Pati atau lembaga perencana program Keistimewaan Pemerintah DIY, Beni Suharsono, menuturkan penataan Malioboro, Jalan Sudirman, dan Kotabaru yang digenjot belakangan ini, merupakan bagian tak terpisahkan penataan secara umum tata ruang keistimewaan khususnya untuk kawasan sumbu filosofi.

“Pemda DIY bersama Pemkot Yogyakarta kini sedang terus melaksanakan penataan sumbu filosofis dari Tugu Pal Putih dan akan diteruskan sampai dengan Panggung Krapyak,” ujar Beni 3 Januari 2019.

Sumbu filosofi merupakan garis imajiner yang meliputi kawasan dari utara ke selatan yang membelah Yogya. Melintasi monumen Tugu Pal Putih (Tugu Golong Gilig)-Keraton-Panggung Krapyak. Sering disebut sumbu filosofis menggambarkan atau menyimbolkan perihal sangkan paraning dumadi atau asal muasal manusia berada.

Panggung Krapyak merujuk salah satu bangunan cagar budaya yang segaris di selatan Keraton Yogyakarta, yang berlokasi di Dusun Krapyak, Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, DIY.

Advertising
Advertising

Pedestrian Malioboro yang kian nyaman. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Panggung Krapyak merupakan rangkaian Sumbu Filosofis yang dibuat oleh Sultan Hamengkubuwono I (1755-1792).

“Proses penataan ini termasuk dalam satuan strategi keistimewaan sumbu filosofi dengan tujuan pelayanan kepada masyarakat lebih optimal dalam tata ruang,” ujar Beni.

Dengan tata ruang yang mulai tergarap bertahap, Beni menuturkan, pemberdayaan warga di Yogyakarta juga harus berjalan, khususnya dalam mendukung perwujudan Yogyakarta sebagai destinasi wisata dan budaya.

Beni mengatakan Yogyakarta tahun 2020 ini akan mendapatkan dana keistimewaan dari pemerintah pusat sebesar Rp67,9 milyar. Dana tersebut dapat digunakan semaksimal mungkin untuk pemberdayaan masyarakat serta pelaku budaya, untuk meningkatkan ungkitan ekonomi sekaligus mengurangi penyelenggaran event yang sifatnya sekadar “nanggap” atau mendatangkan pertunjukkan.

Apabila dana keistimewaan digunakan untuk menyelenggarakan event pertunjukan, ujar dia, maka lebih mengutamakan menampilkan pelaku budaya hasil dari pemberdayaan masyarakat. Bukan kalangan profesional.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Agus Tri Haryono mengatakan pedestrian Sudirman dan Kotabaru mengusung konsep garden city tanpa meninggalkan unsur budaya.

Kawasan pedestrian Jalan Sudirman Yogya mulai dioperasikan Pemkot Yogyakarta Senin (30/12). Kawasan ini diproyeksikan bisa mengurangi kepadatan wisatan di Malioboro, khususnya saat masa liburan. Tempo/Pribadi Wicaksono

“Harapannya, dengan penataan pedestrian ini akan menjadi ruang publik baru bagi wisatawan dan warga Kota Yogyakarta agar senang beraktivitas di luar ruang dan mampu menarik pejalan kaki untuk berswafoto, membangkitkan semangat serta karakteristik jalan kota yang semakin ramah,” ujar Agus.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

11 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

11 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

19 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

22 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

4 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya