Cape Fahn, Tempat Bersembunyi di Pelosok Thailand

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Minggu, 29 Desember 2019 13:45 WIB

Cape Fahn berlokasi di seberang Pantai Choeng Mon di sudut timur laut Pulau Koh Samui. Dok. Cape Fahn

TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Koh Samui, Thailand, dulu kala merupakan destinasi backpacker dunia terutama pada era 1970-an. Mereka menjelajahi pulau, menginap di pulau-pulau dengan fasilitas seadanya. Namun pada 1989, pembangunan bandara di pulau itu mengubah segala-galanya. Jarak Bangkok-Koh Samui bisa ditempuh hanya beberapa jam – bukan semalaman seperti dulu kala.

Selanjutnya mudah ditebak. Alamnya yang indah nan terpencil merupakan lokasi ideal untuk bersembunyi atau melarikan diri dari rutinitas kota Bangkok yang padat. Lalu, nama-nama besar chain hotel internasional berdatangan di Koh Samui dan membangun vila dan resor mewah, yang berbaris di pantai-pantainya yang paling indah.

Cape Fahn Resor Mewah Pribadi di Koh Samui

Salah satu yang menarik perhatian – dinukil dari CNN Travel – adalah Cape Fahn, berkonsep resor dengan 22 vila privat. Lokasinya hanya 300 meter dari seberang Pantai Choeng Mon di sudut timur laut Pulau Koh Samui. Saat air surut, wisatawan bisa berjalan kaki mondar-mandir dari Koh Samui ke Cape Fahn -- atau menumpang truk bak terbuka. Sebaliknya, saat air pasang, wisatawan hanya bisa menjangkau Cape Fahn dengan perahu kecil.

Cape Fahn memiliki 22 vila dengan kolam privat di lokasi yang dikonsep seperti pulau pribadi. Dok. Cape Fahn

Advertising
Advertising

Cape Fahn merupakan bagian dari Kantary Hotel di Thailand. Dengan posisi dan ukurannya, Cape Fahn menonjolkan konsep pulau dan vila pribadi, "Ini adalah sesuatu yang benar-benar unik, ini sesuatu yang benar-benar baru. Kami sangat dekat dengan daratan, namun kami juga terpencil. Anda dapat berbelanja atau berjalan-jalan ke Koh Samui lalu kembali ke resor mewah ini dan menikmati semua fasilitasnya," kata Manajer Residen Cape Fhan, Olivier Schneider.

Cape Fahn Hotel secara resmi dibuka pada tahun 2018 dan masuk komunitas hotel dan resor kecil papan atas. Setahun kemudian, popularitasnya membuat Chef David Thompson dari Restoran Nahm, yang berbintang Michelin, tertarik untuk bergabung.

Koki Australia dengan otoritas global pada masakan Thailand, membuka Restoran Long Dtai baru di resor ini awal Desember 2019. Long Dtai secara harfiah berarti “menuju ke selatan", yang menunya fokus terhadap wilayah Thailand bagian selatan yang kaya rasa.

Chef David Thompson membawa kuliner Thailand bagian selatan ke Cape Fahn. Dok. Cape Fahn

Vila di Pulau Pribadi

Cape Fahn memiliki 22 vila dengan berbagai ukuran dan menawarkan pemandangan yang berbeda-beda. Setiap vila memiliki akses ke pantai. Vila ini sangat pas bagi para pencari privasi sejati, karena posisinya di Pulau Fahn Noi terpisah dengan Koh Samui -- terhubung dengan jalan yang bergantung kepada pasang surut laut.

Vilanya berisi dua kamar, dengan akses berupa laut dangkal ke Koh Samui. Ruangan vila seluas 600 meter persegi dengan kolam renang privat sepanjang 11 meter, dua ruang tamu terpisah, dan ruang makan besar untuk pesta di vila.

Setiap vila dikelilingi oleh pepohonan dan menawarkan pemandangan matahari terbenam. Pemandangan elok senja itu bisa dinikmati di atas kursi-kursi nyaman di luar ruangan. Bila vila tak cukup menahan Anda lebih lama, pilihan lainnya adalah menikmati fasilitas resor meliputi: Spa Cape yang dilengkapi pusat kebugaran, kolam air asin komunal dan banyak peralatan olahraga – seperti kayak dan papan dayung. Pemutaran bioskop luar ruangan dilakukan secara teratur di pantai.

Cape Fahn menawarkan panorama indah matahari terbenam, yang bisa dinikmati dari setiap vila. Dok. Cape Fahn

Bila ingin berkeliling di sekitar perairan Pulau Koh Samui, tersedia yacht yang bisa disewa. Catatan penting, mengapa yacht ini sangat berguna, Koh Samui berada di dekat Taman Laut Nasional Ang Thong, yang memiliki lanskap indah dan lokasi penyelaman. Dengan yacht, masalah waktu bersantai-santai di taman nasional hanya bergantung keinginan wisatawan.

Vila Cape Fahn menggunakan pendekatan non sampah plastik. Tak ada perkakas plastik untuk sedotan, botol, gelas dan peralatan makan. Tidak ada pupuk kimia atau semprotan serangga yang digunakan di dalam properti, "Ketika kami membangun Cape Fahn, kami berusaha sebaik mungkin untuk melindungi lingkungan dan budaya setempat," kata Schneider.

Suasana Pulau Koh Samui yang privat, sangat pas untuk melarikan diri dari rutinitas Bangkok. Dok. Cape Fahn

"Kami mencoba membangun sesuatu yang menyatu secara alami. Keberlanjutan dan kepedulian terhadap lingkungan adalah salah satu prioritas utama kami di seluruh kelompok Cape dan Kantary Hotels."

Berita terkait

Mengintip Pesisir Montauk di New York yang jadi Lokasi Syuting Film The Architecture of Love

2 jam lalu

Mengintip Pesisir Montauk di New York yang jadi Lokasi Syuting Film The Architecture of Love

Berada di New York, salah satu atraksi utamanya adalah Montauk Point State Park dengan mercusuar ikoniknya dan panorama Samudra Atlantik.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

8 jam lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

1 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

3 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

3 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

4 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

5 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

6 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

7 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya