Tak Diduga, Inilah Rahasia di Bawah Tanah Vatikan

Rabu, 25 Desember 2019 22:05 WIB

Suasana misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus di Vatikan, Senin, 24 Desember 2018. REUTERS/Max Rossi

TEMPO.CO, Jakarta - Basilika Santo Petrus adalah keajaiban yang luar biasa dan menakjubkan dalam seni pahat dan arsitektur. Istana kepausan itu dipenuhi dengan patung, seni, lukisan dinding, pengerjaan kayu, relikui, dan banyak lagi.

Tetapi tidak banyak orang yang tahu, bahwa lima lantai di bawah arsitektur yang menakjubkan itu, merupakan reruntuhan yang berasal dari petilasan Kekaisaran Romawi.

Jika Anda berdiri di dekat altar di St. Peter's (yang memiliki Baldacchino Bernini yang sangat besar dan luar biasa di bawah kubah tengah), terdapat titik pusat istana. Bagian tersebut disusun berdasarkan masa 2.000 tahun, yang diwakili oleh artefak dari enam periode sejarah yang berbeda. Di bawah Basilika Santo Petrus terdapat kompleks kota pemakaman.

Peta Necropolis Vatikan di bawah Basilika Santo Petrus terdapat Necropolis Vatikan. Foto: Wikipedia

Dinukil dari Atlas Obscura, setelah masuk ke Scavi atau Necropolis Vatikan, Anda akan dibawa turun tiga tingkat ke abad ke-1 Masehi. Di situlah tanah pagan dengan beberapa tanda pada tanah liat dan batu kecil, yang merupakan tanah peninggalan gabungan antara Pagan dan Kristen.

Advertising
Advertising

Tanah itu merupakan pekuburan, yang ditandai dengan dengan beberapa batu mausolea (makam) berukuran sedang dan beberapa reruntuhan lainnya -- termasuk potongan lengkungan besar yang megah. Bagian tersebut 90 persen berasal dari zaman Kekaisaran Romawi (27 SM - 476 M).

Di antara tingkat-tingkat lantai tersebut, terdapat gundukan tanah yang berisi tulang-tulang St. Petrus. Di lokasi itu terdapat batu di mana gereja Kristen pertama kali dibangun, sesuai dengan dekrit yang ditemukan dalam Matius 16: 18-19, "Tu es Petrus, dan super hanc petram aedificabo Ecclesiam meam ..." Tulisan tersebut dapat ditemui kembali di lingkaran cincin di kubah Basilika Santo Petrus.

Tingkat berikutnya adalah gereja Kristen awal abad ke-12, yang langit-langitnya benar-benar menjadi lantai Basilika Santo Petrus. Gua Kepausan juga berada di dalam labirin tersebut, tepat di bawah lantai Basilika.

Necropolis Vatikan di bawah lantai Basilika Santo Petrus. Foto: Wikipedia

Mengunjungi kota makam (Necropolis di bawah Basilika Santo Petrus) dengan birokrasi yang panjang: hanya dapat dilakukan melalui reservasi tingkat lanjut. Permintaan harus dibuat secara tertulis dan grup dibatasi hingga 12 orang, yang semuanya harus berusia 15 tahun atau lebih.

Berita terkait

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

22 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

26 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

33 hari lalu

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

34 hari lalu

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

Paus Fransiskus kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza, kali ini lewat pidato Minggu Paskah di Vatikan.

Baca Selengkapnya

Diundang Jokowi, Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia pada 3 September

35 hari lalu

Diundang Jokowi, Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia pada 3 September

Undangan kepada Paus Fransiskus disampaikan langsung oleh Menteri Agama pada Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

12 Februari 2024

Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

Presiden Argentina Javier Milei membawa kue kering, biskuit dan hadiah-hadiah favorit Paus Fransiskus untuk memperbaiki hubungan

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Puji Jannik Sinner yang Juarai Australian Open 2024

30 Januari 2024

Paus Fransiskus Puji Jannik Sinner yang Juarai Australian Open 2024

Jannik Sinner mengalahkan petenis Rusia Daniil Medvedev di final untuk menjuarai Australian Open 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Megawati Jadi Juri Zayed Award dan Bisa Bertemu Paus Fransiskus

19 Januari 2024

Kisah Megawati Jadi Juri Zayed Award dan Bisa Bertemu Paus Fransiskus

Megawati menceritakan pengalamannya menjadi juri Zayed Award for Human Fraternity akhir tahun lalu dan kesannya berdialog dengan Paus Fransiskus

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Tepis Pertanyaan soal Pensiun: Saya Masih Hidup

15 Januari 2024

Paus Fransiskus Tepis Pertanyaan soal Pensiun: Saya Masih Hidup

Paus Fransiskus menyebut pensiun sebagai sebuah kemungkinan, namun dia tidak sedang mempertimbangkannya sekarang.

Baca Selengkapnya

Vatikan Terbitkan Klarifikasi tentang Persetujuan Pemberkatan Sesama Jenis

4 Januari 2024

Vatikan Terbitkan Klarifikasi tentang Persetujuan Pemberkatan Sesama Jenis

Vatikan mengatakan pemberkatan bagi pasangan sesama jenis tidak boleh dilihat sebagai pembenaran atau dukungan atas semua tindakan mereka.

Baca Selengkapnya