Mengemasi Barang Bawaan, Pertimbangkan 4 Hal Ini Agar Tak Repot

Rabu, 25 Desember 2019 20:00 WIB

3. Ekstra bagasi terjamin sejak awal

TEMPO.CO, Jakarta - Mengemas barang bawaan selama bepergian liburan membutuhkan keterampilan menata. Bahkan, cara mengemasi barang bawaan pun, sebagian pelancong dipengaruhi keinginan untuk membawa perlengkapan yang membuatnya nyaman seperti di rumah.

Tapi yang harus dicatat, mungkin ada hal yang tidak perlu dibawa karena cenderung memberatkan. Berikut empat kiat pertimbangan mengemas barang bawaan, mengutip The Travel.

Mengurangi pakaian denim

Produk pakaian bahan denim dipastikan adalah yang paling berat. Bila tidak ingin kerepotan membawa perlengkapan saat bepergian, perlu mengurangi bawaan bahan denim atau produk jeans. Bawa denim secukupnya seperti jaket atau celana.

Untuk memudahkan pengemasan barang bawaan, sebaiknya denim dipakai saat perjalanan berangkat dan pulang. Karena, hal itu memudahkan untuk memberi ruang dalam koper atau ransel, sehingga lebih ringan.

Advertising
Advertising

Jeans Wrangler

Handuk

Handuk termasuk barang bawaan yang tebal, namun bertekstur lembut. Tapi apakah perlu membawa handuk tebal dan lebar selama bepergian? Menurut The Travel, pertimbangan sederhana, yakni perbandingan waktu bepergian dan penggunaan. Setidaknya handuk digunakan dua menit sekali pakai. Bila bepergian jauh hingga sepekan, maka handuk besar bukan barang bawaan yang tepat. Karena handuk untuk keperluan mandi sudah disediakan di berbagai jenis penginapan. Bila bepergian cukup bawa handuk ukuran kecil.

Ilustrasi handuk (Pixabay.com)

Buku panduan perjalanan

Membaca buku adalah hal yang menyenangkan selama perjalanan. Namun bila buku panduan yang ingin dibawa terlalu tebal, bisa disiasati. Cara sederhana menggunakan aplikasi pemetaan yang ada pada gadget. Namun cara ini memiliki kelemahan soal sinyal.

Saat ini buku juga dibaca dalam bentuk PDF, buku elektronik. Kelemahan dalam penggunaan gadget, salah satunya ketahanan daya baterai selama di perjalanan -- dalam hal ini peran buku cetak memang penting. Maka pelancong bisa mempertimbangkan lagi solusi yang tepat guna, terkait penyesuaian berat barang bawaan.

dslrnewsshooter.com

Perlengkapan kamera DSLR

Bila tujuan bepergian bukan untuk keperluan fotografi profesional, agaknya kamera DSLR dengan berbagai lensa dan tripod, tak perlu masuk sebagai barang bawaan. Saat ini kebutuhan foto bisa menggunakan gadget yang memiliki kualitas gambar yang mumpuni.

Bila bepergian tidak untuk urusan fotografi profesional, bisa dibilang membawa kamera DSLR hanya menambah berat bawaan. Pelancong yang terbiasa berfoto, bisa mendapatkan kualitas gambar yang bercerita melalui kamera gadget.

Berita terkait

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

3 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

4 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

6 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

6 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

15 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

20 hari lalu

Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

20 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Aturan Pembatasan Barang Bawaan Pekerja Migran

20 hari lalu

Pemerintah Cabut Aturan Pembatasan Barang Bawaan Pekerja Migran

Pemerintah sepakat mencabut aturan pembatasan Barang bawaan pekerja migran Indonesia (PMI). Aturan itu tertuang dalam Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

Baca Selengkapnya

Pemudik Arus Balik di Bandara Soetta Meningkat Polisi Imbau Jaga Barang Bawaannya

22 hari lalu

Pemudik Arus Balik di Bandara Soetta Meningkat Polisi Imbau Jaga Barang Bawaannya

Kepolisian meminta pemudik arus balik menjaga barang bawaannya dan mematuhi aturan bandara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Kekayaan Prajogo Pangestu Bertambah hingga Cerita Sri Mulyani dan Sandiaga Uno Berlebaran

25 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Kekayaan Prajogo Pangestu Bertambah hingga Cerita Sri Mulyani dan Sandiaga Uno Berlebaran

Prajogo Pangestu masuk dalam 5 orang di dunia yang kekayaannya paling banyak bertambah sepanjang 2023 versi Forbes.

Baca Selengkapnya