Mula Buku Baptis dan Catatan Pernikahan dalam Museum Katedral

Rabu, 25 Desember 2019 12:00 WIB

Buku catatan pernikahan yang dipajang dalam ruangan Zona Koleksi Katedral, Museum Katedral, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Desember 2019. TEMPO/Bram Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah ruangan di Museum Katedral memajang dua buku yang terbuka. Masing-masing buku itu dipajang dalam kotak kaca yang bersebelahan. Lembar kertas itu tampak usang, tertera tulisan yang hurufnya sudah memudar.

Dua buku itu bisa dikatakan salah satu dokumen pelayanan pertama Gereja Katedral di Batavia, "Buku baptis dan catatan pernikahan pertama ketika misionaris Katolik masuk ke Batavia," kata Ketua Museum Katedral Susyana Suwadie kepada Tempo, Kamis, 12 Desember 2019.

Buku baptis dan buku catatan pernikahan itu dipajang dalam ruangan yang dinamai Zona Koleksi Katedral. Ruangan itu berada di lantai dasar Museum Katedral. Sebuah keterangan yang tertera menjelaskan sebagian isi buku baptis itu. Pada 1808 mula ada pembaptisan di Batavia, yang dilakukan oleh Pastor Jacobus Nelissen.

"Pembaptisan pertama sebelum ada gereja (Katedral) ini. Dulu masih rumah bambu sebagai pusat kegiatan agama Katolik saat dilakukan pembaptisan," ucap Susyana. Kemudian, buku catatan pernikahan. "Pada 1808 itu dicatat peristiwa pertama, pembaptisan dan pernikahan," tuturnya.

Buku catatan pernikahan itu menerangkan pernikahan pertama umat Katolik masa itu di Batavia. Nama yang tertera Petrus Joannes Joestersans dan Maria Elizabet Thijsjens sebagai pasangan pengantin pertama tercatat dalam buku tersebut. Pemberkatan pernikahan itu oleh Pastor Jacobus Nelissen.

Advertising
Advertising

Susyana menceritakan, dua orang pemimpin keumatan Katolik Jacobus Nelissen dan Lambertus Prinsen datang dari Belanda ke Batavia pada 1808. "Kedatangan misionaris itu adalah utusan resmi," katanya.

Musabab kedatangan dua pastor itu ketika adanya persetujuan untuk mendirikan Prefektur Apostolik Hindia Belanda. Dan yang diangkat menjadi Prefek Apostolik adalah Jacobus Nelissen.

Bangunan Museum Katedral, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Desember 2019. TEMPO/Bram Setiawan

Museum Katedral kali pertama diresmikan pada 28 April 1991. Pendiri Museum Katedral adalah Pastor Rudolphus Kurris, SJ. Mula museum tersebut masih berada dalam bangunan Gereja Katedral Jakarta.

Kemudian, letak museum itu dipindahkan pada 22 Agustus 2017. Saat itu bertepatan dengan perayaan 20 tahun tahbisan episkopal Uskup Monsinyur (Mgr) Ignatius Suharyo. Lalu pada 14 November 2018 setelah renovasi interior museum, dilakukan penandatangan prasasti oleh Uskup Mgr. Ignatius Suharyo. Kini Museum Katedral berada di dekat Gua Maria, persis di samping gereja.

Berita terkait

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

29 hari lalu

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

30 hari lalu

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.

Baca Selengkapnya

Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

31 hari lalu

Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

Gereja-gereja Katolik di Palestina merayakan Minggu Paskah di tengah serangan Israel yang masih berlangsung.

Baca Selengkapnya

Proses Semana Santa, Perayaan Pekan Suci Paskah di Larantuka NTT Selama 7 Hari Berturut-turut

32 hari lalu

Proses Semana Santa, Perayaan Pekan Suci Paskah di Larantuka NTT Selama 7 Hari Berturut-turut

Semana Santa atau Hari Bae adalah ritual perayaan Pekan Suci Paskah yang dilakukan selama tujuh hari berturut-turut oleh umat Katolik di Larantuka, Flores Timur, NTT.

Baca Selengkapnya

Diundang Jokowi, Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia pada 3 September

32 hari lalu

Diundang Jokowi, Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia pada 3 September

Undangan kepada Paus Fransiskus disampaikan langsung oleh Menteri Agama pada Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Mau ke Indonesia Tahun Ini, Ada Apa?

39 hari lalu

Paus Fransiskus Mau ke Indonesia Tahun Ini, Ada Apa?

Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia. Apa saja rangkaian kegiatannya selama di sini?

Baca Selengkapnya

LE SSERAFIM Dikecam Syuting Video Musik Easy dengan Konsep Gereja Katolik yang Melenceng

22 Februari 2024

LE SSERAFIM Dikecam Syuting Video Musik Easy dengan Konsep Gereja Katolik yang Melenceng

LE SSERAFIM dikecam netizen karena memakai pakaian terbuka sambil menari di altar gereja dan menggunakan konsep agama Katolik yang melenceng.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

12 Februari 2024

Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

Presiden Argentina Javier Milei membawa kue kering, biskuit dan hadiah-hadiah favorit Paus Fransiskus untuk memperbaiki hubungan

Baca Selengkapnya

Adegan Kelahiran Yesus Didampingi 2 Ibu Sulut Kemarahan di Italia, Ini Sebabnya

26 Desember 2023

Adegan Kelahiran Yesus Didampingi 2 Ibu Sulut Kemarahan di Italia, Ini Sebabnya

Adegan kelahiran Yesus yang menampilkan patung dua ibu dari Bayi Yesus, bukan Maria dan Yusuf sebagaimana lazimnya, memicu kontroversi di Italia

Baca Selengkapnya

89 Tahun Julius Darmaatmadja, Dulu Diproklamasikan Paus Yohanes Paulus II sebagai Kardinal

20 Desember 2023

89 Tahun Julius Darmaatmadja, Dulu Diproklamasikan Paus Yohanes Paulus II sebagai Kardinal

Julius Darmaatmadja tokoh Gereja Katolik hari ini berusia 89 tahun. Paus Yohanes Paulus II dulu mengangkatnya sebagai kardinal.

Baca Selengkapnya