Jembatan Utan Kemayoran Roboh, Ternyata Ini Penyebabnya

Reporter

Ludhy Cahyana

Editor

Ludhy Cahyana

Senin, 23 Desember 2019 09:00 WIB

Suasana asri Utan Kemayoran yang berfungsi sebagai taman hutan kota. Foto: @utankemayoran

TEMPO.CO, Jakarta - Jembatan lengkung di hutan kota Utan Kemayoran ambruk. Padahal, jembatan di hutan kota tersebut baru saja diresmikan pada Sabtu, 21 Desember 2019. Pada malam harinya, jembatan yang menjadi salah satu fasilitas utama wisata Utan Kemayoran itu ambruk.

Pihak Pembangunan Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran masih mencari penyebab robohnya jembatan tersebut.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena PPK Kemayoran belum mengoperasikan jembatan tersebut. PPK Kemayoran, sebelum peristiwa tersebut terjadi, telah memasang tanda larangan, agar tak ada yang memasuki area jembatan tersebut pada dua sisinya.

PPK Kemayoran, seturut rilisnya, terus melakukan penyelidikan penyebab robohnya jembatan tersebut. Dan mereka juga memastikan bahwa kawasan Utan Kota adalah wilayah yang aman untuk berwisata.

Jembatan lengkung merupakan salah satu ikon Utan Kota Kemayoran, yang merupakan hutan yang direvitalisasi oleh PPK Kemayoran. Hutan berluas 22,3 hektare itu, bakal memberi tambahan pasokan udara segar ke wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara – sebagai paru-paru kota.

Advertising
Advertising

Saat peresmian, Direktur Utama PPK Kemayoran Medi Kristianto pada Sabtu (21/12) mengatakan Utan Kemayoran mengusung konsep “Three Wonderful Journeys”, yaitu forest trail, mangrove expedition, dan water playground yang mewakili tiga karakter utama Utan Kemayoran sebagai sarana rekreasi, edukasi, dan konservasi.

Utan Kemayoran berfungsi sebagai konservasi, wisata, dan edukasi. Terutama untuk memberi tambahan pasokan udara segar di Jakarta. Foto: @utankemayoran

PPK Kemayoran berupaya merevitalisasi hutan kota pasif menjadi hutan kota aktif yang dimulai dari perbaikan fisik hutan kota, meliputi pembangunan amphiteater dan floating stage yang dapat digunakan untuk kegiatan seperti konser musik dan pentas lainnya.

Selain itu, pengunjung juga dapat melihat pemandangan di sekeliling kawasan Kemayoran melalui viewing tower. Pembentukan pulau-pulau ekologis di ekosistem rawa payau hutan kota juga dilakukan guna memberikan manfaat berupa terbentuknya persinggahan baru bagi hewan-hewan di hutan kota yang sebelumnya hanya merupakan semak belukar.

Salah satu obyek yang dibangun dan menjadi ikon Utan Kemayoran adalah jembatan gantung berbentuk lengkung dinamis, yang berfungsi sebagai viewing deck yang melayang di atas air. Jembatan ini terintegrasi dengan fasilitas lain untuk pengunjung berupa toilet umum, parkir mobil, dan parkir motor yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung.

Utan Kemayoran bekerja sama dengan Faunaland membangun penangkaran burung. Foto: @utankemayoran

Tidak hanya itu, pembangunan Utan Kemayoran juga meliputi sarana edukasi bagi pengunjung berupa penangkaran burung dan kupu-kupu yang dapat dipelajari oleh siswa-siswa sekolah. Seluruh pembangunan Utan Kemayoran berupaya memenuhi tujuan rekreasi hutan, untuk dapat dinikmati masyarakat perkotaan, edukasi untuk mengenalkan flora dan fauna, serta konservasi untuk pelestarian mangrove.

Keberadaan Utan Kemayoran diharapkan dapat menjadi oase di kawasan Kemayoran dan menambah jumlah ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat seuai dengan tujuan revitalisasi Utan Kemayoran sekaligus untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

12 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

12 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPK Pilkada 2024, Simak Syaratnya

12 hari lalu

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPK Pilkada 2024, Simak Syaratnya

KPU DKI Jakarta membuka pendaftaran calon anggota PPK untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Solo Siapkan 1.052 TPS untuk Pilkada 2024, Pendaftaran PPK Dibuka Mulai Hari ini

13 hari lalu

KPU Solo Siapkan 1.052 TPS untuk Pilkada 2024, Pendaftaran PPK Dibuka Mulai Hari ini

Jumlah TPS di Kota Solo untuk Pilkada 2024 berkurang dibandingkan dengan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

18 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

18 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

18 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Hutan Kota UI, Kampus Komitmen Pertahankan Dominasi Kawasan Hijau 70:30

40 hari lalu

Hutan Kota UI, Kampus Komitmen Pertahankan Dominasi Kawasan Hijau 70:30

Keberadaan Hutan Kota UI dan komitmen kawasan hijau itu diangkat saat masyarakat global memperingati Hari Hutan Sedunia yang jatuh pada 21 Maret.

Baca Selengkapnya

PPK Tapos Depok Batal Mundur Berjamaah, Apa Penyebabnya?

59 hari lalu

PPK Tapos Depok Batal Mundur Berjamaah, Apa Penyebabnya?

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK Tapos Depok, Jaelani mengaku tidak jadi mengundurkan diri berjamaah. Jadi siapa yang mengintimidasi mereka?

Baca Selengkapnya