Kemenparekraf Promosi di Jantung Wisatawan Inbound Dunia

Jumat, 20 Desember 2019 10:13 WIB

Sejumlah turis asal Cina, melihat parade warga dengan mengenakan kostum Bavaria dalam festival Oktoberfest di Munich, Jerman, 21 September 2014. Festival ini berlangsung dari 20 September hingga 5 Oktober. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Cina menduduki posisi kedua kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Indonesia. Di atas China, terdapat Malaysia. Mengingat potensi kunjungan wisman Cina ke Indonesia yang masih besar, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif gencar mempromosikan pariwisata Indonesia ke negeri tersebut.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), dalam periode Januari-September 2019, terdapat 2,34 juta kunjungan (19,07 persen) wisatawan Malaysia. Disusul kunjungan wisatawan China 1,61 juta kunjungan (13,14 persen), Singapura 1,40 juta kunjungan (11,45 persen), Australia 1,02 juta kunjungan (8,28 persen), dan Timor Leste 927,1 ribu kunjungan (7,56 persen).

Untuk menaikkan tingkat kunjungan tersebut, Kemenparekraf) mempromosikan brand Wonderful Indonesia dalam ajang consumer selling di Beijing dan Zhengzhou.

Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Regional I Kemenparekraf Vinsensius Jemadu di Jakarta, Kamis (19/12/2019) mengatakan Kemenparekraf menggelar consumer selling di Focus Mall Beijing dan Hopson Mall Zhengzhou, Tiongkok pada 14-15 Desember.
“Masyarakat Tiongkok antusias mengunjungi booth Wonderful Indonesia dalam event hasil kerja sama Kemenparekraf dengan China Bamboo Garden, wholesaler pariwisata terbesar di wilayah Tiongkok Utara,” kata Vinsensius.
Pada kegiatan promosi kali ini, kata dia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memperkenalkan destinasi pariwisata Indonesia, termasuk paket-paket wisata menarik seperti paket wisata Bali, Labuan Bajo, dan Batam-Bintan.
Kemenparekraf menggelar consumer selling di Focus Mall Beijing dan Hopson Mall Zhengzhou, Tiongkok pada 14-15 Desember. Dok. Kemenparekraf
Kegiatan consumer selling ini juga dimeriahkan dengan program-program menarik, seperti pertunjukan kesenian tradisional Indonesia, permainan interaktif berhadiah merchandise, dan pembagian voucher dari China Bamboo Garden. Event ini juga menetapkan empat pemenang doorprize yang berhasil memenangkan perjalanan wisata “Wonderful Trip” ke Bali.
Dua pemenang terpilih dari pengunjung mall per harinya di tiap kota. Salah satu diantaranya, Zhou Xiao Zhou dan Guo Pan yang berhasil memenangkan doorprize liburan ke Bali.
Menurut Vinsensius Jemadu, Tiongkok merupakan pasar penyumbang outbound terbesar di dunia. Pada 2018, angka perjalanan wisatawan Tiongkok mencapai 150 juta wisatawan. Hal ini berdampak pada negara-negara Asia Tenggara, khususnya Indonesia yang telah mendatangkan wisman Tiongkok sebesar 2 juta wisman dalam dua tahun terakhir ini.
Walaupun angka tersebut cukup besar, namun menurut Vinsensius, angka itu berarti Indonesia hanya mendapat 1,4 persen saja dibandingkan dengan total outbound Tiongkok ke seluruh dunia.
“Hal ini terkendala masalah kurangnya ‘seat capacity’ dari Tiongkok ke Indonesia sehingga program ‘chartered flight’ ataupun ‘blocking seat’ bagi turis Tiongkok akan terus diterapkan terutama di kota-kota di Tiongkok yang tidak memiliki penerbangan langsung ke Indonesia,” ungkap Vinsensius Jemadu.
Ditambahkannya, untuk mendorong kenaikan jumlah wisman khususnya Pasar Tiongkok pada era digital ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menganilisis pola perilaku (behavior) turis dalam digital.
"Jadi pola mereka terekam dalam big data melalui strategi microtargeting dengan memasarkan potensi pariwisata disesuaikan dengan target behavior wisman serta memperkuat nation branding ‘Wonderful Indonesia’ di kancah Internasional," tegas Nia Niscaya, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenparekraf.
Tahun ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memproyeksikan jumlah wisman Tiongkok tahun 2019 sebesar 2,865 juta wisman. Dengan fokus pada kegiatan hard selling paket-paket wisata 10 Destinasi Prioritas dan 10 Destinasi Branding termasuk Batam-Bintan yang menjadi tujuan wisata tourism hub via Singapura.
Pada kegiatan ini, China Bamboo Garden berhasil menjual paket wisata ke Indonesia, sebesar 7.037 pax hanya dalam dua hari berturut-turut di dua kota. Hal ini dapat menjadi parameter kesuksesan sebuah kegiatan promosi, yang dikerjasamakan dengan wholesaler seperti China Bamboo Garden untuk mendatangkan wisatawan Tiongkok ke depan.
Zhou Xiao Zhou dan Guo Pan pengunjung mal yang memperoleh voucher trip ke Bali dari Kemenparekraf. Dok. Kemenparekraf
Nia Niscaya mengatakan Kemenparekraf telah membangun kerja sama dengan wholesaler lainnya dan maskapai baik di dalam negeri maupun maskapai berbendera asing. Tujuannya untuk melakukan joint promotion bersama baik offline event, seperti pameran ataupun online events di masing-masing website wholesalers/maskapai.
“Melalui consumer selling bersama dengan China Bamboo Garden ini, diharapkan masyarakat Tiongkok dapat mengenal dan tertarik untuk berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat,” kata Nia.

Berita terkait

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

12 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

2 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

2 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

2 hari lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya