Tenang, Pasokan BBM di Yogyakarta Ditambah Selama Liburan
Reporter
Muh. Syaifullah (Kontributor)
Editor
Ludhy Cahyana
Rabu, 18 Desember 2019 15:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Libur akhir tahun 2019 kian dekat. Dipastikan, libur panjang itu turut meningkatkan lalu lalang para wisatawan. Agar nyaman dan aman, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menambah stok BBM jenis gasoline hingga 15 persen dari kebutuhan normal sebesar 13.038 kiloliter menjadi 14.969 kiloliter per hari.
“Untuk wilayah DIY diperkirakan persentase kenaikan BBM mencapai 14 persen dari 1.954 kiloliter menjadi 2.234 kiloliter,” kata Sales Area Manager wilayah DI Yogyakarta, Pande Made Andi Suryawan, Rabu, 18 Desember 2019.
Pertamina membentuk satuan tugas (satgas) yang dimulai pada 18 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020 untuk mengoptimalkan penyaluran BBM. Prediksi kenaikan konsumsi tertinggi produk BBM jenis gasoline akan terjadi pada produk Pertamax dan Pertamax Turbo. Masing-masing persentase peningkatan sebesar 18 persen dan 20 persen.
Untuk BBM jenis Pertamax diprediksi akan naik dari normal sebesar 264 kiloliter menjadi 311 kiloliter. Sedangkan Pertamax Turbo naik dari 6 kiloliter menjadi 7 kiloliter.
Sedangkan untuk produk BBM jenis gas oil (dex series) diperkirakan juga akan naik sebesar tiga persen, rata-rata harian normal 440 kiloliter menjadi 456 kiloliter.
Berbeda dengan di Jawa Tengah, kenaikan BBM jenis gas oil di Yogyakarta diperkirakan terjadi kenaikan, karena banyaknya kendaraan pribadi bermesin diesel yang akan bergerak atau masuk ke wilayah DI Yogyakarta.
Kesiapan Satgas Pertamina MOR IV di tahun ini mendapat tantangan baru, karena arus wisatawan yang akan datang ke wilayah Jawa Tengah dan DIY, menggunakan jalur darat akan lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
“Semenjak dibukanya tol Trans Jawa, wilayah kerja Pertamina MOR IV di Jawa Tengah dan DIY, menjadi salah satu destinasi favorit bagi masyarakat yang ingin berlibur akhir tahun, karena dapat dijangkau dengan mobil pribadi secara cepat,” kata dia.
Selain itu, kata Made Pande, salah satu cara Pertamina mengamankan distribusi di wilayah DIY, yakni dengan menempatkan mobil-mobil tangki isi di SPBU atau biasa disebut SPBU Kantong.
Anna Yudhiastuti Unit Manager Comm & CSR MOR IV PT Pertamina, menambahkan, untuk wilayah DIY, akan ada tujuh SPBU kantong yaitu tiga SPBU di wilayah Sleman, dua SPBU di wilayah Gunung Kidul, satu SPBU di wilayah Bantul. Selain itu juga ada satu SPBU di Kulon Progo yang disiapkan SPBU Kantong. Terdapat total 113 SPBU yang berada di wilayah DIY.
“Secara keseluruhan kami telah siap untuk melayani konsumen BBM serta penumpang maskapai penerbangan selama hari raya Natal dan libur tahun baru 2020,” kata dia.
MUH SYAIFULLAH