Sebab Danau Toba Layak Disebut Thousand Eden Experience of Toba

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Senin, 9 Desember 2019 19:09 WIB

Danau Toba, Sumatera Utara menjadi salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas (DSP) yang diusung pemerintah. Untuk menunjang lokasi wisata itu, telah dibangun The Kaldera Toba Nomadic Escape, di atas lahan Zona Otorita Kabupaten Toba Samosir. Pemerintah pun telah menganggarkan biaya Rp2,2 triliun untuk meningkatkan potensi wisata di danau tersebut. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Akademi Pariwisata Ulam Clara atau Akpar ULCLA Toba, Tetty Marganda Situmorang mengusulkan branding yang kuat untuk Danau Toba. Kekuatan branding ini, menurut dia, bertujuan menarik minat wisatawan mancanegara kelas premium agar datang dan menambah devisa negara.

"Segera tetapkan positioning branding yang inklusif bagi Danau Toba sehingga turis mau datang dan memberikan testimoni selama berlibur di sana," kata Tetty Marganda Situmorang. Sebagai salah satu desatinasi wisata super prioritas, menurut dia, sudah sepatutnya Danau Toba punya satu slogan yang kuat untuk menarik wisatawan.

Sebelumnya, Tetty Marganda Situmorang mengatakan, Danau Toba disebut sebagai Super Volcano Geopark. Dia menilai, slogan itu dapat digunakan sebagai sub-branding. Sementara tagline utama tentang Danau Toba harus superlatif.

Hasil kajian Akademi Pariwisata ULCLA Toba menyimpulkan slogan yang tepat untuk Danau Toba adalah 'Thousand Eden Experience of Toba'. Tetty Marganda menjelaskan, tagline ini didasarkan pada riset tim Akademi Pariwisata ULCLA Toba selama tiga bulan ke tujuh kabupaten di sekitar Danau Toba.

"Sebagai satu-satunya perguruan tinggi pariwisata berbasis vokasi di sekitar Danau Toba, Akademi Pariwisata ULCLA Toba meyakini branding Thousand Eden Experience of Toba sangat tepat untuk menjelaskan kekuatan Danau Toba," kata Tetty. "Ribuan pengalaman surga inilah yang menjadi alasan kuat wisatawan premium datang ke Danau."

Advertising
Advertising

Pemandangan Danau Toba yang terlihat dari The Caldera Toba Nomadic Escape. TEMPO | Iil Askar Mondza

Kajian Akademi Pariwisata ULCLA Toba menunjukkan definisi 'Thousand Eden Experience of Toba' tak sekadar menyuguhkan keindahan alam. Ada peninggalan sejarah, kekayaan budaya, kesenian lokal, sampai kuliner tradisional yang tak bisa dipisahkan satu sama lain.

Tetty Marganda Situmorang mengatakan keindahan Danau Toba tak kalah dari Danau Wakatipu di Selandia Baru. Ditambah lagi keindahan Hutan Ginjang dan Bukit Holbung yang sama indahnya dengan suasana di Switzerland.

Keunikan alam lain, seperti Hot Spring Sipoholon juga tak kalah dari Pamukkale di Turki. Ada juga pemandian alami air soda, yang hanya ada di dua tempat dunia, yakni Parbubu, Tarutung sekitar Danau Toba dan di Venezuela.

Untuk kekayaan kuliner, menurut Tetty, ada Arsik yang lebih nikmat ketimbang Tom Yum Thailand. Pun kuliner khas Batak, Naniura dapat dikemas seperti Sushi dari Jepang. "Jadi kearifan lokal kuliner Batak harus ditonjolkan karena tidak kalah dengan kuliner negara lain yang sudah populer," kata Tetty.

Berita terkait

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

6 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

6 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

8 hari lalu

Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

Di kawasan Danau Toba, terdapat sejumlah lokasi yang menjadi tujuan utama wisatawan karena keindahan alam dan keunikan budayanya.

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

8 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Bukit Holbung dan Huta Siallagan Danau Toba Primadona Pengambilan Foto Prewedding

8 hari lalu

Bukit Holbung dan Huta Siallagan Danau Toba Primadona Pengambilan Foto Prewedding

Bukit Holbung dan Huta Siallagan di Danau Toba menjadi primadona tempat pengambilan foto prewedding.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Sebelumnya, InJourney Mengklaim F1 Powerboat Danau Toba 2024 Lebih Baik Dibanding Tahun Lalu

4 Maret 2024

Belajar dari Sebelumnya, InJourney Mengklaim F1 Powerboat Danau Toba 2024 Lebih Baik Dibanding Tahun Lalu

F1 Powerboat Danau Toba 2024 kali ini digelar pada pagi hari karena belajar dari penyelenggaraan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

F1 Powerboat Danau Toba 2024: Rusty Wyatt, Pebalap Debutan yang Jadi Juara

3 Maret 2024

F1 Powerboat Danau Toba 2024: Rusty Wyatt, Pebalap Debutan yang Jadi Juara

Rusty Wyatt menyalip lawannya di lap-lap terakhir untuk memastikan keluar sebagai juara F1 Powerboat Danau Toba 2024.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi F1 Powerboat Danau Toba 2024

3 Maret 2024

Serba-serbi F1 Powerboat Danau Toba 2024

Rangkaian event F1 Powerboat pada 2 Maret hingga 3 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Cerita Penjual Kaus yang Panen Untung, Berkah Digelarnya F1 Powerboat 2024 Danau Toba

3 Maret 2024

Cerita Penjual Kaus yang Panen Untung, Berkah Digelarnya F1 Powerboat 2024 Danau Toba

Gelaran F1 Powerboat 2024 Danau Toba berlangsung di Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Barat pada Sabtu-Minggu ini.

Baca Selengkapnya

BMKG Sarankan Balapan F1 Powerboat 2024 Danau Toba Dipercepat 1 - 2 Jam dari Jadwal Semula

2 Maret 2024

BMKG Sarankan Balapan F1 Powerboat 2024 Danau Toba Dipercepat 1 - 2 Jam dari Jadwal Semula

BMKG menyarankan agar balapan F1 Powerboat 2024 di Danau dipercepat 1 sampai 2 jam dari jadwal semula.

Baca Selengkapnya