Mulai 1 Desember, Perjalanan Kereta Api ke Yogyakarta Berubah

Kamis, 28 November 2019 19:52 WIB

Stasiun Tugu Yogyakarta. dok.TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengubah jadwal keberangkatan kereta api mulai 1 Desember 2019. Para calon penumpang diimbau untuk mengecek dan memperhatikan jadwal keberangkatan kereta api supaya tidak keliru.

“Tujuannya agar tidak tertinggal kereta karena sudah diberlakukannya Gapeka (Grafik Perjalanan KA) 2019. Mulai 1 Desember 2019 sebagian perjalanan KA akan mengalami perubahan jadwal keberangkatan,” kata Gotro Nuryadi, Senior Manajer Komersial PT Kereta Api Daerah Operasi 6 Yogyakarta di Stasiun Besar (Tugu), Kamis, 28 November 2019.

Perubahan jadwal keberangkatan kereta api ini karena KAI akan menggunakan grafik perjalanan kereta api 2019 yang telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan, nomor KP 1781 Tahun 2019 tentang Penetapan Grafik Perjalanan KA Tahun 2019 PT KAI.

Penggunaan Gapeka 2019 ini akan mempengaruhi jadwal perjalanan kereta api, waktu tempuh perjalanan, perpanjangan relasi, dan hadirnya kereta api-kereta api baru. Penumpang diimbau agar tidak berpedoman pada kebiasaan jam keberangkatan lama atau waktu keberangkatan dengan jadwal gapeka lama. Karena Minggu, 1 Desember 2019 mulai diberlakukan Gapeka baru.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta Eko Budiyanto menambahkan, penetapan Gapeka 2019 ini untuk menggantikan Gapeka 2017 yang sebelumnya digunakan oleh KAI. Grafik Perjalanan Kereta Api atau Gapeka, adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis.

Sejumlah calon penumpang memesan tiket kereta api tambahan di bagian reservasi Stasiun Tugu Yogyakarta, Selasa (14/9). TEMPO/Arif Wibowo

Advertising
Advertising

Grafik ini menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.

“Penggantian Gapeka ini dilakukan karena sejak 2017 terjadi begitu banyak perkembangan perkeretaapian seperti, pengoperasian jalur ganda lintas selatan Jawa, penambahan stasiun, penambahan kecepatan prasarana, dan penetapan perjalanan kereta api baru,” kata Eko.

Beberapa contoh dan rincian jadwal keberangkatan kereta api antara lain perubahan jadwal kereta api (KA) Senja Utama Solo dari Pasar Senen ke Solo Balapan, yang semula berangkat pukul 22.00 WIB, mulai 1 Desember 2019 akan menjadi KA Fajar Utama Solo yang berangkat pada 05.50 WIB atau lebih awal 16 jam 10 menit.

KA Argo Bromo Anggrek dari Gambir ke Surabaya Pasarturi, yang semula berangkat pada pukul 09.30 WIB, mulai 1 Desember 2019 akan berangkat pada 08.15 WIB atau lebih awal 75 menit. KA Matarmaja dari Malang ke Pasar Senen, yang semula berangkat pada pukul 17.30 WIB, mulai 1 Desember 2019 akan berangkat pada 09.00 WIB atau lebih awal 8 jam 30 menit.

KA Kahuripan dari Bandung Kiaracondong ke Blitar, yang semula berangkat pada pukul 18.10 WIB, mulai 1 Desember 2019 akan berangkat pada 23.15 WIB atau lebih akhir 4 jam 5 menit.

Selain itu, juga ada perubahan waktu tempuh KA. KA Brantas relasi Blitar ke Pasar Senen mulai 1 Desember 2019 akan mengalami pengurangan waktu tempuh 54 menit dari sebelumnya 15 jam 4 menit menjadi 14 jam 10 menit.
KA Pasundan relasi Bandung Kiaracondong ke Surabaya Gubeng mulai 1 Desember 2019 akan mengalami pengurangan waktu tempuh 82 menit dari sebelumnya 16 jam 7 menit menjadi 14 jam 45 menit.

KA Singasari relasi Blitar ke Pasar Senen mulai 1 Desember 2019 akan mengalami pengurangan waktu tempuh 45 menit dari sebelumnya 15 jam 55 menit menjadi 15 jam 10 menit.

Selain jadwal dan waktu tempuh yang berubah, juga ada perubahan relasi perjalanan kereta api dengan perpanjangan perjalanan. Seperti KA Argo Wilis dan Turangga sebelumnya Surabaya Gubeng - Bandung PP (pulang pergi), kini menjadi Surabaya Gubeng - Bandung - Gambir PP.

Loket pembelian tiket di jalur skybridge dari Stasiun Balapan hingga Terminal Tirtonadi, Surakarta, Jawa Tengah, 5 Mei 2017. Bagi masyarakat yang menggunakan jalur tersebut diwajibkan untuk menggunakan tiket. Foto: Bram Selo Agung

KA Mutiara Selatan sebelumnya Malang - Surabaya Gubeng - Bandung pp kini menjadi Malang - Surabaya Gubeng - Bandung - Gambir PP. KA Malabar sebelumnya Malang - Surabaya Gubeng - Bandung pp kini menjadi Malang - Surabaya Gubeng - Bandung - Pasar Senen PP.

Juga hadir kereta api baru Anjasmoro Ekspres relasi Jombang - Yogyakarta - Pasar Senen PP, Dharmawangsa Ekspres relasi Surabaya Pasar Turi - Pasar Senen PP, Sancaka Utara relasi relasi Surabaya Pasar Turi - Gambringan - Solo Balapan - Kutoarjo PP, Argo Cirebon relasi Pemalang - Gambir dan Tegal - Pemalang.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

13 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

23 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

2 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

4 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

4 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

4 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

4 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya