BBDF 2019, Berfestival Sembari Selamatkan Terumbu Karang

Sabtu, 23 November 2019 17:20 WIB

Buleleng memiliki spot selam terbaik di Bali, perhelatan Bali Buleleng Dive Festival keempat merupakan langkah menyelamatkan terumbu karang. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Buleleng - Buleleng memiliki satu acara, untuk mempromosikan wisata baharinya: Buleleng Bali Dive Festival (BBDF 2019). Acara yang diselengaraakan pada 21-24 November 2019 itu, dijadikan sarana untuk mempromosikan potensi wisata bahari di Kabupaten Buleleng, Bali.

Selain itu, kegiatan yang masuk tahun keempat dijadikan sebagai upaya konservasi terumbu karang sehingga bisa menarik para penyelam-penyelam internasional datang ke Pulau Dewata.

Koordinator CoE (Calender of Event) bidang Bali, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Putu Ngurah di Sambirenteng, Tejakula, Buleleng, Kamis (21/11/2019) menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu dari program Bali Recovery yang didukung oleh Kemenparekraf, untuk memulihkan kepercayaan wisatawan mancanegara datang ke Bali khususnya Buleleng.

Pelepasan anak penyu salah satu agenda Buleleng Bali Dive Festival 2019. Dok. Kemenparekraf

“Selain sebagai program recovery, festival ini dapat di lihat sebagai usaha dalam meningkatkan kepedulian terhadap keberlanjutan ekosistem pesisir dan laut. Sehingga dampak dari kelestarian itu bisa dirasakan langsung oleh masyarakat daerah Buleleng khususnya di kawasan Tejakula,” katanya.

Advertising
Advertising

Putu Ngurah mengatakan, Bali seperti yang diketahui terkenal dengan budaya, adat istiadat, pantai yang indah, hutan, gunung merapi, keramahan, dan makanan yang lezat. Dengan predikat tersebut hingga akhinya, Bali sering mendapat pengakuan dari dunia Internasional.

Ia juga menjelaskan, bila sangat tepat kalau semua kalangan dan pemangku kepentingan di Bali untuk mengingatkan kembali kalau pelestarian baik alam maupun budaya mengandung tiga pilar utama yaitu perlindungan atau preservation, pengembangan adaptasi atau development, dan pemanfaatan atau utilization.

“Hanya apabila sumber daya alam dan kebudayaan bermanfaat bagi masyarakat pendukungnya akan memotivasi masyarakat pendukungnya untuk melestarikan sumber daya atau budaya tersebut. semakin kita mampu melestarikan alam, semakin kita mampu melestarikan berbagai aspek kebudayaan, maka akan semakin mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Di kesempatan yang sama, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan pada saat pembukaan BBDF 2019 bahwa kemajuan Buleleng yang sudah di depan mata, tuntutan perkembangan pariwisata di Buleleng sangat mendorong pemerataan pembangunan.

Usaha yang sedang digalakkan Pemerintah Provinsi Bali melalui pembangunan jalan baru batas kota Singaraja - Mengwitani akan segera dinikmati tahun 2020 mendatang.

“Dukungan Pemprov untuk menyeimbangkan pembangunan di Bali Utara harus didukung bersama oleh seluruh masyarakat Buleleng. Utamanya bagaimana mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) sejak masih dini, mengingat Pembangunan ini akan memberikan dampak sangat luas untuk kemajuan termasuk di sektor pariwisata Buleleng ini," katanya.

Selain kegiatan menyelam, seni budaya juga ditampilkan dalam Buleleng Bali Dive Festival 2019. Dok. Kemenparekraf

Tejakula memiliki potensi yang patut terus untuk dikenalkan. Hadirnya festival ini akan memberikan dorongan semangat bagi masyarakat untuk mempersiapkan dirinya menghadapi perubahan dan perkembangan dari kemajuan pariwisata.

“Saya sangat optimis, hadirnya shortcut dan rencana pembangunan Bandara Buleleng menjadi titik balik bagi kemajuan Buleleng tercinta,” katanya.

Berita terkait

KKP Kembangkan Program Adopsi Karang

46 hari lalu

KKP Kembangkan Program Adopsi Karang

Sebagai upaya pelestarian ekosistem terumbu karang yang dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan program Adopsi Karang.

Baca Selengkapnya

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

50 hari lalu

Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.

Baca Selengkapnya

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

50 hari lalu

Pembangunan di Laut Cina Selatan Merusak Ekosistem dan Terumbu Karang

Banyak pembahasan soal keamanan atau ancaman keamanan di Laut Cina Selatan, namun sedikit yang perhatian pada lingkungan laut

Baca Selengkapnya

Harmoni Kampung Muslim di Bali, Kampung Gelgel sampai Candi Kuning

6 Maret 2024

Harmoni Kampung Muslim di Bali, Kampung Gelgel sampai Candi Kuning

Masuknya agama Islam sekitar abad ke-14 turut mewarnai sejarah kebudayaan Bali. Kampung muslim pun tumbuh di sana, antara lain di Kampung Gelgel.

Baca Selengkapnya

KKP Rehabilitasi Terumbu Karang di Empat Lokasi

7 Februari 2024

KKP Rehabilitasi Terumbu Karang di Empat Lokasi

KKP Gencar lakukan program rehabilitasi terumbu karang untuk konservasi dan kesejahteraan laut Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Rehabilitasi Terumbu Karang di Empat Lokasi

7 Februari 2024

KKP Rehabilitasi Terumbu Karang di Empat Lokasi

KKP Gencar lakukan program rehabilitasi terumbu karang untuk konservasi dan kesejahteraan laut Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Saat Bertemu Ular Laut Ketika Wisata Bahari

7 Januari 2024

Tips Aman Saat Bertemu Ular Laut Ketika Wisata Bahari

Bermain ke pantai atau wisata bahari seperti snorkeling punya potensi bertemu ular laut. Begini tips aman saat bertemu hewan berbisa itu.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Ular Laut yang Harus Diwaspadai saat Snorkeling

7 Januari 2024

5 Jenis Ular Laut yang Harus Diwaspadai saat Snorkeling

Saat snorkeling, sejumlah hewan yang bersembunyi di dalam terumbu karang harus diwaspadai terutama ular laut yang beracun.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Pulau Natuna, Alamnya Kaya Destinasi Wisatanya Juara

22 Desember 2023

7 Fakta Pulau Natuna, Alamnya Kaya Destinasi Wisatanya Juara

Selain dikenal memiliki kekayaan alam yang melimpah, Pulau Natuna juga dikenal sebagai destinasi wisata menarik.

Baca Selengkapnya

Kelompok Maratua Lestarikan Terumbu Karang Bersama BRI Peduli

21 Desember 2023

Kelompok Maratua Lestarikan Terumbu Karang Bersama BRI Peduli

Beningnya warna laut yang berwarna biru-kehijauan tampak begitu menyatu dengan putihnya pasir pantai di Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya