TEMPO.CO, Jakarta - Traveloka memperkenalkan produk akomodasi terbaru, Vila dan Apartemen. Produk itu sudah tersedia sejak dua bulan lalu, dengan inventori sebanyak 240 ribu vila dan apartemen domestik maupun luar negeri.

Traveloka menawarkan pemesanan apartemen dan vila karen amelihat prilaku wisatawan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) -- sebagaimana dikutip Traveloka -- wisatawan domestik, pada 2018, biasanya tinggal rata-rata tiga hari di suatu destinasi. Apartemen dan vila bisa menjadi pilihan terbaik, untuk menetap selama tiga hari atau lebih.

"Traveloka Vila dan Apartemen berasal dari tingginya permintaan akomodasi alternatif," kata Wakil Presiden Manajemen Pemasaran dan Akomodasi Traveloka John Safenson, Kamis, 7 November 2019. "Kami melihat adanya poin-poin pengguna Traveloka yang menginginkan akomodasi alternatif."

Sama halnya hotel, Traveloka menyediakan apartemen dan vila yang mencakup semua kota dan daerah terpencil di Indonesia. "Semua daerah yang punya vila itu hampir sudah ada," ujarnya. Kecuali, apartemen yang ada hanya di kawasan kota.

Penampakan luar Apartemen The Lavande Residence di Tebet, Jakarta Selatan. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Traveloka menyediakan pilihan akomodasi di antaranya apartemen tengah kota, atau vila daerah pegunungan dan pantai. Dengan menjadi mitra Traveloka, pemilik vila atau apartemen bisa menjangkau konsumen yang lebih luas, "Strategi pemasaran yang kami lakukan dengan meningkatkan layanan konsumen," ucap Brian Sutrisno, selaku pemilik Vila Masada Village di kawasan puncak Bogor.

Pimpinan Pemasaran Akomodasi Traveloka Shirley Lesmana menjelaskan beberapa destinasi unggulan yang diminati pengguna berada di Bali, Bandung, Jakarta, dan Puncak (Bogor). Untuk di luar negeri, mitra Traveloka berada Bangkok, Ho Chi Minh, Kuala Lumpur, dan Tokyo. "Itu semua cukup besar peminatnya," tuturnya.