Gunung Kelimutu Raksasa Lembut yang Tidur

Rabu, 30 Oktober 2019 23:46 WIB

Tiga danau pada kaldera Gunung Kelimutu memiliki warna warni indah dari reaksi kimia. Foto: Michael Day/Flickr.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tak sekadar hijau hutan tropis atau savana liar, Gunung Kelimutu, di Pulau Flores terkenal dengan kawah tiga warna. Keelokannya pernah menjadi penghias uang Rp5.000. Gunung itu menyimpan misteri geologi, yang mampu membuat para petualang mendatanginya berulang kali.

Lokasinya sekitar 100 km dari Kota Moni di Pulau Flores, Gunung Kelimutu pada puncaknya berisi tiga danau. Danau paling barat, Tiwu Ata Mbupu (Danau Orang Tua), berwarna biru, sedangkan Tiwu Nuwa Muri Koo Fai (Danau Pemuda dan Perawan Muda) berwarna hijau, dan Tiwu Ata Polo (Bewitched atau Enchanged Lake) berwarna merah, dua yang terakhir hanya dipisahkan oleh dinding kawah.

Secara historis, danau Kelimutu menjadi sumber erupsi freatik minor dari gunung berapi setinggi 1.639 meter itu. Warna danau bervariasi secara berkala, kemungkinan karena reaksi kimia dari mineral. Reaksi kimia itu dipicu oleh aktivitas gas vulkanik, tetapi belum ada penelitian menyeluruh yang dilakukan terhadap tiga danau tersebut.

Ketiga danau itu berada di gunung berapi yang sama dan berada di puncak yang sama, namun memiliki warna yang berbeda. Fenomena yang sangat langka sekaligus menarik bagi para ahli geologi. Namun sebagai gunung berapi yang tertidur, Gunung Kelimutu memiliki potensi erupsi di masa depan.

Keindahannya menarik sejumlah fotografer dan turis selama bertahun-tahun. Selama tidak pernah meletus, gunung berwarna permen ini hanyalah raksasa yang lembut. Untuk menjangkau Gunung Kelimutu, wisatawan hanya butuh berkendara dari Bandara Maumere ke Moni, sekitar tiga jam perjalanan.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Proses Semana Santa, Perayaan Pekan Suci Paskah di Larantuka NTT Selama 7 Hari Berturut-turut

32 hari lalu

Proses Semana Santa, Perayaan Pekan Suci Paskah di Larantuka NTT Selama 7 Hari Berturut-turut

Semana Santa atau Hari Bae adalah ritual perayaan Pekan Suci Paskah yang dilakukan selama tujuh hari berturut-turut oleh umat Katolik di Larantuka, Flores Timur, NTT.

Baca Selengkapnya

Wae Rebo di Flores Masuk Peringkat Kedua Desa Terindah Dunia 2024

39 hari lalu

Wae Rebo di Flores Masuk Peringkat Kedua Desa Terindah Dunia 2024

Media internasional The Spectator Index baru saja membagikan daftar 7 Desa Terindah di dunia. Salah satu desa di Indonesia menyabet runner up.

Baca Selengkapnya

Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

40 hari lalu

Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

Wae Rebo, desa di perbukitan Pulau Flores, NTT dinobatkan sebagai salah satu kota kecil tercantik di dunia oleh The Spector Index, serta diakui UNESCO

Baca Selengkapnya

Wae Rebo Masuk Daftar Kota Kecil Terindah di Dunia Menurut The Spectator Index 2024

42 hari lalu

Wae Rebo Masuk Daftar Kota Kecil Terindah di Dunia Menurut The Spectator Index 2024

Wae Rebo di Flores menempati di urutan kedua setelah Rothenburg ob der Tauber di Jerman sebagai kota kecil terindah di dunia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ruteng Pu'u, Kampung Adat di Flores yang Dikunjungi Capres Ganjar Pranowo

30 Januari 2024

Mengenal Ruteng Pu'u, Kampung Adat di Flores yang Dikunjungi Capres Ganjar Pranowo

Selain kekayaan alamnya, Kampung Adat Ruteng Pu'u juga terkenal akan sejarah dan kekayaan budayanya.

Baca Selengkapnya

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores NTT Terus Erupsi, Ada Pula Gunung Lewotobi Perempuan

29 Januari 2024

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores NTT Terus Erupsi, Ada Pula Gunung Lewotobi Perempuan

Gunung Lewotobi Laki-laki terus eerupsi, masyarakat diimbau terus waspada. Uniknya, ada pula Gunung Lewotobi Perempuan di Flores NTT.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Rekomendasikan Daerah Bahaya Letusan Gunung Lewotobi Diperlebar

17 Januari 2024

Badan Geologi Rekomendasikan Daerah Bahaya Letusan Gunung Lewotobi Diperlebar

Badan Geologi memperbarui rekomendasi area yang diminta dikosongkan pada status Level IV atau Awas untuk Gunung Lewotobi Laki-laki di Pulau Flores.

Baca Selengkapnya

Gunung Lewotobi Laki-laki Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter

27 Desember 2023

Gunung Lewotobi Laki-laki Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter

Lontaran abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter yang keluar dari kawah Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.

Baca Selengkapnya

Tergiring Angin Savana Wairinding di Pulau Sumba

16 Desember 2023

Tergiring Angin Savana Wairinding di Pulau Sumba

Penduduk di situ menyebutnya Bukit Lai Uhuk Wairinding. Namun, orang mengenalnya sebagai Savana Wairinding.

Baca Selengkapnya

Resep Tapa Kolo, Makanan Khas Flores untuk Upacara Sakral

24 November 2023

Resep Tapa Kolo, Makanan Khas Flores untuk Upacara Sakral

Tapa kolo merupakan nasi bambu khas NTT. Makanan khas yang disajikan saat upacara adat atau menerima tamu

Baca Selengkapnya