TEMPO.CO, Jakarta - Provinsi Lampung memiliki spot-spot wisata minat khusus yang oke. Misalnya, menyaksikan pola hidup puluhan ekor Gajah di Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur. Kini koleksi destinasi wisata Lampung bertambah dengan Pantai Sari Ringgung.

Letaknya persis di Desa Ringgung, kecamatan Hanura, kabupaten Pesawaran, Lampung. Dari Tanjung Karang sebagai ibu kota provinsi, hanya berjarak tempuh sekitar 50 menit perjalanan darat.

Jalanan menuju Pantai Sari Ringgung terbilang lurus, dengan beberapa tanjakan. Menjelang masuk ke kawasan wisata Pantai Sari Ringgung, mata mulai dimanjakan oleh pemandangan ribuan batang pohon mangrove yang tumbuh menghijau di bibir pantai. Tidak jauh dari pohon-pohon penahan abrasi itu, mulai tampak perahu nelayan, pantai berpasir putih kecoklatan.

Selepas membayar tiket masuk, mata mulai tertuju pada sebuah bangunan yang di atas bukit dengan ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan laut. Bangunan tersebut ternyata salah satu spot pilihan bagi para pelancong yang dikenal sebagai Krakatau View.

Pelabuhan nelayan berlatar Krakatau View sebuah objek untuk berswafoto di Pantai Sari Ringgung, Pesawaran, Lampung. TEMPO/Parliza Hendrawan

Dari Krakatau View, pelancong dapat mengintip langsung seluruh pemadangan alam di bawahnya mulai dari masjid terapung di tengah laut, dermaga perahu wisata dan perahu nelayan serta Pasir Timbul. Selain itu dari atas ketinggian itu pula, mata dapat menatap langsung menatap pulau-pulau kecil yang ada di seberangnya seperti pulau Tegal Mas yang sedang ngehits itu.

Sayangnya, saya tak bisa berlama-lama di Krakatau View. Pemandu saya dan rombongan dari SKK Migas perwakilan Sumatera Bagian Selatan, Herdiyanto atau Omo menuturkan di Pantai Sari Ringgung, pelancong dapat menikmati pemandangan alam berupa Pasir Timbul, Masjid Terapung. Selain itu ada juga fasilitas pendukung berupa beragam restoran dengan menu utama makanan khas laut seperti Pondok ikan bakar.

Sementara bagi penikmati pemandangan bawah laut, pelancong dapat mengenakan pakaian khusus snorkeling dengan harga masih bisa dijangkau oleh orang kebanyakan. “Beli harga paket akan lebih hemat termasuk bisa snorkeling di spot-spot yang indah,” kata Omo.

Menariknya lagi, berjarak sekitar 2 km dari bibir pantai, terdapat masjid terapung dengan kapasitas hingga 200 jamaah. Masjid yang diberi nama Al-Aminah ini bisa dikunjungi oleh siapapun, baik untuk keperluan salat ataupun untuk sekedar melihat dari dekat struktur bangunan yang sudah dibangun semenjak tahun 1980-an itu.

Masjid terapung Al-Aminah menjadi objek menarik lainnya di pantai Sari Ringgung, Pesawaran Lampung. TEMPO/Parliza Hendrawan

Adang Burhanudin, ketua pengurus masjid Al-Alminah mengatakan pihaknya menyiapkan dua perahu motor untuk keperluan pelancong dari dermaga hingga ke masjid pulang dan pergi. Pelancong katanya bisa menggunakan layanan perahu tersebut secara cuma-cuma.

Pada kondisi tertentu seperti salat jumat, para pemilik kapal wisata juga ikut memberikan layanan gratis. “Hari Jumat, para jamaah kami jamu dengan minuman teh, kopi dan aneka kue secara gratis,” kata Adang. PARLIZA HENDRAWAN