TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona permata Spanyol itu memiliki lanskap kota yang megah nan unik. Salah satu gedung yang mampu memadukan keunikan dan kemegahan itu adalah Casa Batllo. Gedung ini mulanya sebuah gedung, lalu direnovasi oleh Antoni Gaudi, arsitektur papan atas Spanyol. Hasil karyanya itu menciptakan visual “punggung naga” yang elok.

Dibangun untuk keluarga Batllo -- kelas menengah Barcelona. Mereka membeli bangunan tersebut pada tahun 1900. Karena penampilannya tak sesuasi selera keluarga Batllo, maka fasad dan interiornya didesain ulang oleh Gaudi – yang menjadikannya hunian tak ternilai harganya.

Casa Batllo hingga kini masih berstatus tempat tinggal pribadi, yang di kalangan penduduk setempat disebut sebagai "House of Bones" Casa Batllo. Penampakan gedung ini memang spektakuler, seperti rumah yang berada dalam rongga badan (visera) – yang terimajinasi tubuh naga.

Fasad dibagi menjadi tiga bagian yang berbeda, masing-masing mencerminkan tingkat anatomi. Tingkat dasar tampak seolah-olah itu dipenuhi oleh tulang abstrak besar, sementara pada bagian depan atas, mengambil pola abstrak yang lebih kacau: seperti pembuluh darah dan otot, dan kemudian seluruh struktur ditutup dengan bagian atap yang bersisik, seperti bagian belakang punggung naga raksasa.

Antoni Gaudi membuat punggung dan sisik naga pada atap Casa Battlo. Foto: Mor BCN/Flicker

Interior bangunan tidak kalah organik. Gaudi merombak bagian dalam bangunan dengan sentuhan yang lebih halus. Di dalam Casa Batllo, tepat di aula rumah, tamu bisa merasakan memasuki lambung atau organ-organ lunak naga.

Keluarga Batllo sudah lama mengosongkan bangunan tersebut, tetapi masih terbuka sebagai museum yang didedikasikan untuk arsitek. Pengunjung pun dapat mengalami sensasi bangunan unik untuk pengalaman mereka, mengenai seni arsitektur Barcelona awal abad 20.