Krakow-Plaszow, Alun-alun Kota yang Suram

Rabu, 16 Oktober 2019 08:00 WIB

Krakow-Plaszow dulunya merupakan kamp konsentrasi Nazi untuk menampung Yahudi Polandia dan Hungaria. Foto: MX Anastasia Esther/Atlas Obscura

TEMPO.CO, Jakarta - Umumnya, alun-alun kota adalah tempat yang ceria. Biasanya pula berupa taman lengkap dengan air mancur, dan warga kota bersantai menikmati sore. Tapi lapangan Krakow-Plaszow tampaknya tidak lebih dari sebuah ladang kosong, dibatasi oleh pepohonan dan rerumputan tinggi di semua sisi.

Tak banyak bangunan taman atau monumen besar yang dipasang di sekitar area, hanya sebuah tugu bergaya Eropa Timur yang minimalis industrial berdiri di tengah lapangan. Monumen itu membuat sejarah kelam Krakow-Plaszow menjadi lebih jelas.

Dari 28 Oktober 1942 hingga 20 Januari 1945, daerah itu adalah ghetto – kampung kumuh -- yang meluas ke Kamp Konsentrasi Krakow-Plaszow. Di sana, lebih dari 40.000 orang, sebagian besar keturunan Polandia, Yahudi, atau Hongaria dipenjara. Awalnya, kamp mencakup lebih dari sekitar 180 hektar. Namun, tanah saat ini diakui sebagai Krakow-Plaszow jauh lebih kecil.

Kamp itu dioperasikan dengan kejam oleh Komandan Amon Goth. Ia membunuh tahanan secara sewenang-wenang sesuka hati. Dari penuturan warga Krakow, dia memulai harinya dengan membunuh setidaknya satu orang sebelum sarapan. Dia juga melakukan eksekusi di depan umum.

Tugu peringatan berupa patung dengan wajah tak berekspresi, dibuat dari batu kapur. Foto: MX Anastasia Esther/Atlas Obscura

Advertising
Advertising

Titik balik terjadi, ketika pasukan Uni Sovyet dapat merebut Polandia. Setelah kamp dibebaskan, kamp konsentrasi Nazi itu ditinggalkan oleh militer Soviet. Meskipun sebagian besar tugu peringatan dibangun pada era Soviet, sejarah sebenarnya dari tanah itu dihilangkan. Bangunan-bangunan berupa kamp dimusnahkan oleh pemerintah Uni Soviet.

Lalu monumen “Peringatan Para Korban Fasisme di Krakow” dibangun pada tahun 1964 oleh Ryszard Szczypiski dan dirancang oleh arsitek Witold Cckiewicz. Ini adalah patung batu kapur besar yang menampilkan lima orang dengan wajah tanpa ekspresi. Di belakang tertulis, “Sebagai penghormatan kepada para martir yang dibunuh oleh genosida Nazi pada tahun 1943–1945. ”

Ada tiga monumen lain di lembah terdekat. Satu memperingati orang-orang Yahudi dari Polandia dan Hongaria yang dibunuh di kamp. Lainnya didedikasikan untuk mengenang para wanita Yahudi yang dipenjara di Kraków-Paszów sebelum mereka dideportasi ke Auschwitz. Monumen terakhir memberi penghormatan kepada aparat Krakow, sekelompok polisi setempat yang juga terbunuh selama pendudukan Jerman.

Berjalan di antara monumen-monumen ini dan topografi aneh Krakow-Plaszow menciptakan perasaan tidak nyaman – suasana suram yang tersimpan bertahun-tahun. Dulunya, tanah ini benar-benar kosong sampai beberapa pohon buah ditanam oleh penduduk setempat.

Sangat menarik untuk dicatat bahwa meskipun ada peristiwa besar yang suram di masa lalu, tanah Krakow-Plaszow sering digunakan untuk piknik dan taman bermain. Namun pada tahun 2000-an ketika pemerintah Kota Krakow memberi tanda informasi sejarah, jumlah yang piknik di taman itu menurun.

Bertandang ke Krakow-Plaszow kegiatan paling umum berupa joging, berjalan, atau bersepeda. Foto: MX Anastasia Esther/Atlas Obscura

Bila bertandang ke Krakow, alun-alun ini dapat diakses 24 jam dalam seminggu. Pengunjung dapat naik trem ke stasiun Dworcowa lalu turun di halte Krakow-Plaszow. Tidak ada biaya, pusat informasi, atau tur di alun-alun itu. Silakan, berjalan-jalan atau bersepeda dengan untuk mengenang sejarah kelam Polandia.

Berita terkait

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

36 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

36 hari lalu

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.

Baca Selengkapnya

Polandia Sebut Duta Besar Israel telah Minta Maaf atas Kematian Pekerja Bantuan di Gaza

38 hari lalu

Polandia Sebut Duta Besar Israel telah Minta Maaf atas Kematian Pekerja Bantuan di Gaza

Duta Besar Israel untuk Polandia Yacov Livne meminta maaf atas serangan Israel yang menewaskan seorang warga negara Polandia.

Baca Selengkapnya

Relawan WCK Tewas di Gaza, Polandia Tuntut Israel Minta Maaf dan Beri Kompensasi

38 hari lalu

Relawan WCK Tewas di Gaza, Polandia Tuntut Israel Minta Maaf dan Beri Kompensasi

Polandia menuntut permintaan maaf, kompensasi dan penyelidikan terhadap tewasnya relawan World Central Kitchen dalam serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

39 hari lalu

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

World Central Kitchen menyerukan "investigasi pihak ketiga yang independen" terhadap serangan udara Israel yang menewaskan tujuh stafnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

39 hari lalu

Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

Chef Jose Andres mengatakan bahwa serangan Israel yang menewaskan tujuh pekerja bantuan World Central Kitchen di Gaza adalah serangan sistematis

Baca Selengkapnya

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

40 hari lalu

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Peserta dan Pembagian Grup Piala Eropa 2024 Usai Georgia, Ukraina, dan Polandia Lolos

47 hari lalu

Daftar Negara Peserta dan Pembagian Grup Piala Eropa 2024 Usai Georgia, Ukraina, dan Polandia Lolos

Tiga negara dipastikan termasuk dalam 24 negara yang lolos ke putaran final Piala Eropa 2024 atau Euro 2024 pada Kamis dinihari, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

56 hari lalu

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

Kemenangan Putin sebagai presiden Rusia untuk kesekian kalinya ini memicu komentar, kebanyakan negatif, dari dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Rusia Dituding Mengganggu Sinyal Pesawat Menteri Pertahanan Inggris

14 Maret 2024

Rusia Dituding Mengganggu Sinyal Pesawat Menteri Pertahanan Inggris

Rusia dituduh memutus sinyal satelit pada pesawat yang digunakan oleh Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps saat kembali dari Polandia

Baca Selengkapnya