Gunung Merapi Erupsi, 1.000-an Jeep Wisata Aman

Senin, 14 Oktober 2019 18:09 WIB

Wisatawan bersiap mengikuti wisata "Volcano Tour Merapi" dengan mengendarai mobil Jip di kawasan lereng Gunung Merapi, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, (29/12). ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) DI Yogyakarta mengumumkan telah terjadi awan panas letusan di Gunung Merapi pada 14 Oktober 2019 pukul 16.31 WIB.

Sebelum peristiwa Gunung Merapi erupsi, Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM) sejak pagi menggelar acara "Kenduri Raya Sewu Jip Merayap Merapi", sebagai peringatan ulang tahunnya ke empat yang melibatkan lebih dari 1.000 jip anggota AJWLM dari berbagai merk dan varian.

Acara asosiasi jip itu mengambil start berangkat bersama dari lapangan Boyong Kaliurang lalu lanjut ke bunker Kaliadem, yang menjadi pusat kenduri dan doa bersama warga masyarakat.

“Iya ini (letusan Merapi terjadi), pas banget acara selesai,” ujar panitia Kenduri Raya Sewu Jip Merayap Merapi, Eko Nurcahyono kepada Tempo Senin sore 14 Oktober 2019.

Eko yang juga Sekretaris AJWM menuturkan peristiwa letusan Merapi itu tak sampai mengganggu acara yang telah mereka persiapkan karena seluruh rangkaian kegiatan memang sudah selesai. “Masih aman, nggak apa-apa. Karena peristiwa itu hampir setiap hari terjadi, aman,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Eko menambahkan saat peristiwa letusan Merapi terjadi pun sebagian peserta kenduri masih tetap berada di lokasi acara. Mengenai layanan jip wisata, ia menegaskan jip tetap melayani wisatawan.

BPPTKG sebelumnya mernyebut terjadi awan panas letusan di Gunung Merapi pada tanggal 14 Oktober 2019 pukul 16:31 WIB. Awan panas terekam di seismogram dengan durasi 270 detik dan amplitudo 75 mm. Terpantau kolom setinggi maksimal ±3.000 meter dari puncak. Angin bertiup ke arah Barat Daya.

Dalam kenduri raya itu, sejumlah acara pun digelar untuk memeriahkan HUT ke-4 asosiasi. Dari bunker Kaliadem, pasukan bergada (prajurit) dari Dusun Kepuharjo mengisi aksi kesenian Jathilan yang kemudian dilanjutkan dengan aksi simbolis pelepasan burung ke habitat asli.

“Pelepasan burung ini sebagai salah satu simbol wujud pelestarian lingkungan bagi masyarakat lereng Gunung Merapi bahwa burung menjadi mitigasi alam untuk memberikan informasi terkait aktivitas Merapi,” ujarnya.

Ribuan peserta mengikuti kenduri dalam peringatan HUT Asosiasi Jip Merapi Senin (4/10). Dok. Asosiasi Jip Wisata Merapi

Perayaan kenduri juga diiisi dengan bersih-bersih bunker Kaliadem sebagai tempat anggota AJWLM sehari-hari berkumpul melakukan aktivitas pariwisata di lereng Gunung Merapi. Selama perayaan kenduri, anggota asosiasi juga menggratiskan masyarakat yang ingin naik jip mengikuti acara ini.

Selesai acara dari bunker Kaliadem kemudian peserta kembali menuju Lapangan Boyong Kaliurang, untuk pengundian door price dan Hiburan di panggung utama.

Tidak hanya anggota asosiasi yang terlibat dalam acara ini tapi seluruh elemen pariwisata yang selama ini beraktivitas di lereng Merapi. Seperti paguyuban fotografer Merapi, asosiasi hotel dan penginapan Merapi, pedagang di lereng Merapi, hingga relawan lereng Merapi bersama sama terlibat dalam acara ini.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

4 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

7 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

Memasuki bulan kemarau awal Mei ini, warga di Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dikagetkan dengan kemunculan sejumlah monyet ekor panjang

Baca Selengkapnya

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

21 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

21 hari lalu

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

22 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

29 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

44 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

45 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

54 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya