Pasca Kerusuhan, Obyek Wisata di Wamena Tetap Bisa Dikunjungi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 8 Oktober 2019 15:36 WIB

Mumi Agat Mamete Mabel di desa Pumo, Distrik Wogi Silakarmo Doga, Wamena, kabupaten Jayawijaya, Papua, 9 Agustus 2017. Mumi tersebut diawetkan dengan cara diasap sambil dibalur lemak babi di dalam sebuah Honai khusus, atau rumah adat Papua. Tempo/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - Pasca kerusuhan Wamena, obyek wisata budaya atau obyek wisata alam masih bisa dikunjungi oleh para traveler. Hal ini karena destinasi wisata tersebut dalam kondisi aman, tidak terkena dampak kerusuhan.

Letak obyek-obyek wisata tersebut berada di pinggir Kota Wamena. Kerusuhan Wamena hanya terjadi di pusat perekonomian Wamena, kata arkeolog Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto, Selasa, 8 Oktober 2019..

Menurut Hari, selain itu, dalam budayanya, Suku Dani sebagai pemilik obyek wisata budaya seperti mumi, selalu menjaga peninggalan leluhur mereka.

"Rumah-rumah tradisional Suku Dani di sekitar Wamena dan Lembah Baliem juga masih utuh, sehingga bagi penyuka trekking masih dapat menyaksikan kehidupan tradisional dan pemukiman tradisional Suku Dani," katanya.

Situs Gua Kontilola dengan gambar lukisan prasejarah, yang oleh masyarakat disebut "alien", di dalamnya juga aman dari kerusuhan.

Advertising
Advertising

Lukisan dinding gua prasejarah di Gua Kontilola di Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Papua. (Dok. Hari Suroto/Balai Arkeologi Papua)

"Mama-mama Suku Dani yang kreatif juga masih tampak terlihat bersemangat merajut noken, baik untuk dipergunakan sendiri atau untuk dijual pada wisatawan," katanya.

Labu air yang digunakan sebagai bahan koteka, juga masih banyak dijumpai di pekarangan honai. Rotan dan rumput sebagai bahan untuk membuat gelang dan cincin khas Wamena juga masih banyak dan mudah didapatkan.

Kebun-kebun di pinggiran Wamena juga masih menghasilkan ubi jalar serta keladi, sebagai kuliner tradisional Lembah Baliem. Udang selingkuh juga masih bisa didapatkan di Sungai Baliem.

"Koteka, noken, gelang, dan cincin khas Wamena merupakan oleh-oleh bagi traveler. Ubi jalar dan keladi yang diolah dengan bakar batu, serta udang selingkuh merupakan kuliner unik yang banyak dicari bagi para traveler yang berkunjung ke Wamena," kata Hari, yang sering melakukan penelitian di Baliem.

Lembah Baliem sendiri merupakan daerah eksotis dengan keindahan alam dan budayanya. Dengan modal obyek wisata budaya, alam dan produk kreatif khas Wamena maka pariwisata akan membangkitkan perekonomian Wamena yang terpuruk akibat kerusuhan.

Berita terkait

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

17 hari lalu

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

58 hari lalu

Anggota TNI Lakukan Penyerangan ke Polres Jayawijaya, Kapendam: Sudah Tersangka dan Ditahan

Lima prajurit Yonif 756/WMS yang menjadi pelaku penyerangan terhadap Polres Jayawijaya di Wamena, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Pomdam XVII/Cenderawasih.

Baca Selengkapnya

Super Air Jet Buka Rute Baru Langsung dari Makassar dan Solo ke Bali

14 Januari 2024

Super Air Jet Buka Rute Baru Langsung dari Makassar dan Solo ke Bali

Maskapai penerbangan Super Air Jet akan melayani penerbangan langsung dari Makassar (UPG) dan Solo (SOC) ke Bali (DPS) per 25 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Jadi Responsible Traveler, Ketahui Seputar Canang Bali di Sini

27 November 2023

Jadi Responsible Traveler, Ketahui Seputar Canang Bali di Sini

Canang digunakan sebagai bentuk penghormatan kepada roh dan ritual bagi para leluhur di Bali.

Baca Selengkapnya

Mengenal Suku Dani Papua dan 4 Tradisi Mereka

10 Agustus 2023

Mengenal Suku Dani Papua dan 4 Tradisi Mereka

Suku Dani di Lembah Baliem. Papua memiliki banyak tradisi unik yang terus dipertahankan hingga sekarang dan menjadi warisan luhur bangsa kita.

Baca Selengkapnya

Empat Ngarai Indah di Indonesia yang Banyak Dikunjungi Wisatawan

4 Agustus 2023

Empat Ngarai Indah di Indonesia yang Banyak Dikunjungi Wisatawan

Selain pantai, gunung dan air terjun, Indonesia punya banyak ngarai indah yang memiliki pemandangan menakjubkan

Baca Selengkapnya

Traveler Termuda Pemegang Rekor Dunia Ungkap 5 Negara Mengejutkan yang Dikunjungi

30 Juli 2023

Traveler Termuda Pemegang Rekor Dunia Ungkap 5 Negara Mengejutkan yang Dikunjungi

Traveler Lexie Alford membuat video dalam kanal Youtube-nya, yang menunjukkan lima negara yang paling mengejutkan dalam perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik Magnitudo 6,0 Guncang Papua Pagi Ini

3 Juli 2023

Gempa Tektonik Magnitudo 6,0 Guncang Papua Pagi Ini

BMKG mengumumkan adanya gempa tektonik dengan Magnitudo 6,0 pada hari Senin, 3 Juli 2023 pukul 09.51.38 WIB di wilayah Keerom, Papua.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Tidak Temukan Black Box Pesawat SAM Air

28 Juni 2023

Tim SAR Tidak Temukan Black Box Pesawat SAM Air

Tim evakuasi yang mencapai titik pesawat SAM AIR PK-SMW telah berupaya mencari black box di puing-puing hingga sekitar lokasi.

Baca Selengkapnya

Enam Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air Diterbangkan ke Jayapura

27 Juni 2023

Enam Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat SAM Air Diterbangkan ke Jayapura

Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, mengatakan enam jenazah korban kecelakaan pesawat SAM Air sudah diberangkatkan ke Jayapura untuk diidentifikasi.

Baca Selengkapnya