Kobe Luminarie, Festival Lampu Untuk Korban Gempa

Senin, 7 Oktober 2019 09:15 WIB

Festival tahunan di Kobe, yang menampilkan 200.000 lampu kecil untuk menghiasi Stasiun Motomachi. Foto: Takuya Ichihara

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap Desember, sebuah festival lampu diadakan di Kobe, Jepang, untuk memperingati 6.000 nyawa yang hilang pada tahun 1995. Kala itu gempa Hanshin -- salah satu gempa bumi paling mematikan di Jepang – menimbulkan kehancuran. Mereka yang selamat hidup kegelapan tanpa listrik, gas, dan air.

Bagi para penyintas, festival ini merupakan pengingat untuk bersyukur dan membangkitkan semangat usai peristiwa yang traumatik itu. Acara itu juga digunakan untuk mengumpulkan bantuan, bagi korban bencana baik di Jepang maupun mancanegara.

Mulanya festival itu hanya digelar sekali, setahun setelah gempa. Namun sangat populer, sehingga dilanjutkan sebagai perhelatan tahunan. Dalam festival itu, Kobe bermandi cahaya. Namun pemandangan paling spektakuler ada di Stasiun Motomachi.

Stasiun kereta itu dihiasai 200.000 lampu kecil yang didekorasi oleh tangan-tangan terampil, seniman lampu Jepang. Lampu-lampu itu disumbangkan oleh pemerintah Italia. Bahkan, mulanya festival ini menggunakan kata "luminarie” yang dalam bahasa Italia berarti lampu.

Instalasi ini diproduksi oleh direktur artistik Italia Valerio Festi dan Hirokazu Imaoka, seniman dari Kobe. Saban tahun, festival ini menggunakan ratusan ribu bola lampu. Listrik yang digunakan berasal biomassa untuk meminimalkan dampak lingkungan.

Advertising
Advertising

Setelah gempa bumi 1995, Kobe mendapat tantangan untuk membawa wisatawan kembali ke wilayah tersebut. Festival tersebut, juga membantu memancing wisatawan untuk datang, selain untuk tujuan humanisme. Diperkirakan 4 juta orang datang ke Kobe setiap musim dingin untuk menyaksikan pertunjukan spektakuler itu. Jalan-jalan kota ditutup untuk semua lalu lintas selama festival, memungkinkan pengunjung untuk menikmati jalan-jalan di Kobe dengan bebas.

Hasil dari festival lampu di Kobe disumbangkan untuk korban bencana gempa bumi. Foto: Atlas Obscura

Mengunjungi festival ini tak dipungut biaya, namun mampu mengumpulkan jutaan yen dari sumbangan dan penjualan merchandise, yang hasilnya diberikan kepada para korban gempa besar di Jepang maupun mancanegara. Nah, bagi yang berminat melihat festival lampu, acara ini dilangsungkan

di sekitar Stasiun Motomachi di Jalur JR Kobe, mulai dari kota bekas permukiman asing dan meluas ke Taman Higashi Yuenchi.

Berita terkait

Hari Ini 27 Tahun Lalu Gempa Kobe Tewaskan Ribuan Orang

17 Januari 2022

Hari Ini 27 Tahun Lalu Gempa Kobe Tewaskan Ribuan Orang

Saat dini hari pukul 05.46 waktu Kobe, gempa bergoyang dengan kekuatan 7,3 skala Richter.

Baca Selengkapnya

Kobe Bryant, Atlet yang Dapat Oscar pada 2018

27 Januari 2020

Kobe Bryant, Atlet yang Dapat Oscar pada 2018

Banyak fans basket yang tidak tahu jika Kobe Bryant juga pernah bermain film. Ia bahkan pernah memenangkan Oscar karena salah satu filmnya itu.

Baca Selengkapnya

Gaya Gianna Bryant yang Ikuti Kobe Bryant Sejak Kecil

27 Januari 2020

Gaya Gianna Bryant yang Ikuti Kobe Bryant Sejak Kecil

Kobe Bryant dan putrinya yang berusia 13 tahun, Gianna Bryant tewas dalam kecelakaan pesawat. Gianna ternyata banyak mengikuti jejak sang ayah.

Baca Selengkapnya

Kobe Bryant Meninggal, Ini Cuitan Barack Obama dan Artis Dunia

27 Januari 2020

Kobe Bryant Meninggal, Ini Cuitan Barack Obama dan Artis Dunia

Pemain basket Kobe Bryant meninggal secara tragis dalam kecelakaan helikopter. Intip cuitan duka dari Barack Obama dan artis dunia ini.

Baca Selengkapnya

Kitano-cho, Kota Barat di Jantung Kobe

6 Oktober 2019

Kitano-cho, Kota Barat di Jantung Kobe

Kobe merupakan pelabuhan pertama yang menerima kapal-kapal Barat pada zaman Restorasi Meiji. Perumahan bergaya Barat bisa ditemui di Kitano-cho, Kobe.

Baca Selengkapnya

Dari Puncak Mount Rokko, Menikmati Kobe dan Osaka dari Ketinggian

23 Desember 2018

Dari Puncak Mount Rokko, Menikmati Kobe dan Osaka dari Ketinggian

Mount Rokko tak hanya menikmat Kobe-Osaka dari ketinggian, tapi beragam wisata. Dari air panas hingga meluncur di salju.

Baca Selengkapnya

Kitano-cho Distrik di Kobe Jepang, dengan Suasana Eropa

16 November 2018

Kitano-cho Distrik di Kobe Jepang, dengan Suasana Eropa

Di Kitano-cho di Kobe, Jepang memiliki kawasan Ijinkan yang pernah dijadikan sebagai hunian para saudagar atau diplomat luar negeri.

Baca Selengkapnya