Menteri Arief Yahya: Banyak Pemda Keliru Alokasikan Dana Wisata

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 29 September 2019 17:33 WIB

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, memberikan pemaparan dalam acara Komitmen CEO Pada Pariwisata Indonesia di Kantor Tempo, Jakarta, 15 April 2019. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan pemerintah daerah harus pandai menyiasati dana pariwisata agar sesuai dengan kebutuhan dan mencapai target pengunjung. Pentingnya alokasi dana yang tepat dalam penyelenggaraan event wisata disampaikan Menteri Arief dalam acara peluncuran West Java Paragliding World Championship and Culture Festival 2019 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis 26 September 2019.

"Banyak pemimpin daerah yang keliru dalam mengalokasikan dana," kata Arief Yahya. "Mereka menghabiskan lebih banyak dana ke event itu sendiri. Padahal dalam event pariwisata, yang penting adalah promosi."

Optimalisasi promosi, menurut dia, bisa dilakukan melalui media massa dan media sosial. Untuk event pariwisata sport tourism seperti perlombaan paralayang tingkat dunia di Sumedang, Jawa Barat, dia melanjutkan, timbal balik yang didapat bersifat tidak langsung dalam bentuk media value. "Pendapatan dari sport tourism sebesar 60 persen berasal dari TV broadcasting, 30 persen dari iklan di lapangan, hanya 10 persen dari tiket," ujarnya.

Untuk meramaikan agenda West Java Paragliding World Championship and Culture Festival 2019, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengimbau pemerintah daerah menggencarkan promosi lewat media dan media sosial, mengingat media value sport tourism yang tinggi bisa dua kali lipat dari dampak langsungnya.

Selain meluncurkan perlombaan paralayang tingkat dunia, Arief Yahya berharap Sumedang bisa menjadi kabupaten dengan destinasi tingkat dunia. "Saya ingin pada awal 2020 Sumedang punya Kawasan Ekonomi Khusus pariwisata," ujarnya.

Advertising
Advertising

Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, berupaya menggencarkan promosi destinasi wisata di wilayahnya salah satunya melalui ajang olahraga paralayang atau West Java Paragliding World Championship 2019 pada 22-28 Oktober 2019 di Sumedang, Jawa Barat. Hingga kini, sebanyak 209 peserta telah mendaftar dari tiga kategori yaitu Accuracy Class, Cross Country Class, dan Fun Fly & Culture Festival. Para atlet berasal dari 20-an negara meliputi Asia, Eropa, hingga Amerika.

Menpar Arief Yahya menjelaskan, sport event seperti ini akan memberikan dampak yang besar karena tidak hanya mempromosikan destinasi lokal saja, namun juga kegiatan olahraga yang bisa dilakukan di kawasan tersebut. Lebih lanjut, Menpar Arief Yahya menjelaskan, wisata olahraga adalah cara efektif untuk mendatangkan wisatawan mancanegara dan menguntungkan secara ekonomi. Musababnya, para atlet tidak datang sendiri, melainkan bersama tim, keluarga, dan pendukung.

Di sisi lain sport tourism juga akan memperpanjang masa tinggal atlet karena umumnya mereka membutuhkan masa adaptasi terhadap alam di Indonesia sehingga mereka memutuskan datang lebih awal sebelum masa kompetisi dimulai.

"Ini membuat ‘length of stay’ mereka menjadi panjang, jelas menguntungkan bagi daerah," katanya. Kejuaraan dunia paralayang West Java Paragliding World Championship 2019 juga akan dimeriahkan dengan pertunjukan seni dan budaya, festival kuliner, serta lomba fotografi, dan videografi.

Berita terkait

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

2 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

3 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

10 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

13 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

18 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

18 hari lalu

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

22 hari lalu

Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

23 hari lalu

Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar selama Lebaran volume pengguna commuter line Jabodetabok mendominasi, khususnya pada H+3 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

23 hari lalu

Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

Selama pekan lebaran khususnya tanggal 13 April 2024, Monas mengadakan special show bagi pengunjung, mulai dari aktor, musisi, dan komedian.

Baca Selengkapnya