Festival Goyang Karawang Bakal Masuk Agenda Wisata Nasional

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 29 September 2019 15:07 WIB

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana (tengah) menampilkan tarian goyang karawang bersama sejumlah seniman saat Grand Opening Festival Goyang Karawang Internasional di Karawang, Jawa Barat, Jumat 27 September 2019 malam. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar

TEMPO.CO, Karawang - Daerah Karawang di Jawa Barat memiliki salah satu kesenian tradisional yang populer, yakni goyang Karawang. Pemerintah sampai setempat mengadakan festival khusus untuk mengenalkan seni tari dari berbagai negara dengan nama Festival Goyang Karawang.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan Festival Goyang Karawang sudah dua kali diadakan dalam dua tahun terakhir. Saat kali pertama digelar pada 2018, Pemerintah Kabupaten Karawang mengundang peserta di tingkat Nasional.

"Pada tahun ini, Festival Goyang Karawang Go Internasional karena diikuti oleh 15 negara dan tujuh provinsi," kata Cellica Nurrachdiana. Negara yang mengikuti Festival Goyang Karawang Internasional pada 26-29 September 2019 adalah Thailand, Laos, Australia, Vietnam, Malaysia, Singapura, Korea, Azerbaijan, Jepang, Negara Bagian California, Filipina, Meksiko, Madagaskar, Tiongkok, dan Jerman.

Dalam kegiatan itu, masing-masing perwakilan negara menampilkan seni tari khas negaranya. Adapula pemecahan rekor MURI kategori tarian Goyang Karawang secara massal.

Kepala Bidang Pemasaran Area Jawa Kementerian Pariwisata, Wawan Gunawan mengatakan akan mengusulkan Festival Goyang Karawang Internasional yang digelar di Kabupaten Karawang, masuk dalam kalender 100 agenda pariwisata nasional. "Kegiatan ini sudah layak menjadi event nasional," kata Wawan Gunawan di Karawang, Sabtu.

Advertising
Advertising

Seniman menampilkan tarian goyang karawang saat Grand Opening Festival Goyang Karawang Internasional di Karawang, Jawa Barat, Jumat 27 September 2019 malam. Festival tersebut bertujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan tari goyang karawang sebagai budaya Nusantara. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar

Menurut dia, Festival Goyang Karawang Internasional 2019 merupakan agenda positif dalam memperkenalkan seni, budaya dan wisata lokal Karawang kepada wisatawan. Wawan menjelaskan beberapa syarat agenda wisata yang dapat dimasukkan ke dalam kalender wisata Kementerian Pariwisata. Beberapa di antaranya panggung pertunjukan yang megah, memiliki nilai pengembangan ekonomi, kreativitas, dan komunikasi yang baik.

Wawan menyampaikan Kementerian Pariwisata bersedia membantu Pemerintah Kabupaten Karawang dalam mempromosikan agenda wisata di sana. Salah satunya dengan mengusulkan kepada kurator Kementerian untuk memasukkan Festival Goyang Karawang Internasional dalam kalender event pariwisata nasional.

Berita terkait

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

2 hari lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

8 hari lalu

Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

Super Garuda Shield merupakan program militer tahunan terbesar AS dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

8 hari lalu

Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Berikut adalah kronologi hilangnya perwira tentara AS atau US Army dari satuan Aviation Officer. Ia hilang di tengah hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

8 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

9 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

13 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Polri Sebut Kendaraan dan Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Sudah Dievakuasi

24 hari lalu

Polri Sebut Kendaraan dan Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Sudah Dievakuasi

Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 07.04 WIB di KM 58 + 600 arah Jakarta ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek melibatkan tiga kendaraan.

Baca Selengkapnya

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

24 hari lalu

9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan 9 korban yang meninggal dunia daam kecelakaan KM 58 mengalami luka bakar dan dibawa ke RSUD Karawang.

Baca Selengkapnya

Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Ini Kronologi dan Motif Sopir Truk Tangki

35 hari lalu

Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Ini Kronologi dan Motif Sopir Truk Tangki

Ketiga tersangka kasus BBM campur air di SPBU Bekasi itu terancam pidana 6 tahun penjara dan denda paling tinggi Rp 60 miliar.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

37 hari lalu

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggelar festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Festival Kuno Kini.

Baca Selengkapnya