Sebab KUA di Pulau Tidung Berdiri Dekat Makam Raja Tidung

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 22 September 2019 13:34 WIB

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia meresmikan acara Oceanic Folk Festival di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Jumat 20 September 2019. TEMPO | Rini Kustiani

TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Tidung di Kepulauan Seribu memiliki berbagai daya tarik. Mulai dari pantai yang indah, jembatan cinta, Museum Paus, tempat konservasi penyu dan ikan badut, sampai Kantor Urusan Agama atau KUA yang berdiri tepat di samping makam.

Kantor Urusan Agama Kepulauan Seribu Selatan berada di Pulau Tidung Besar. Adapun makam yang ada di sebelahnya adalah Makam Raja Pandita atau Raja Tidung XIII. Seorang staf amistrasi KUA Kepulauan Seribu Selatan, Irwan mengatakan KUA Kepulauan Seribu Selatan berdiri sejak 2004.

"KUA lebih dulu berdiri dari pada makam. Kebetulan saja posisinya bersebelahan," kata Irwan. Menurut dia, keberadaan KUA bersebelahan dengan makam tersebut agar tidak menimbulkan kesan keramat bagi masyarakat sekitar.

Raja Pandita adalah Raja Tidung XIII berasal dari Malinau, Kalimatan Utara. Konon, Raja Pandita merupakan raja dari Kerajaan Tidung yang diasingkan oleh Belanda ke Kepulauan Seribu pada 1892.

Selain bersebelahan dengan makam Raja Tidung XIII, KUA Kepulauan Seribu Selatan yang terletak di Jalan Pantai Utara Pulau Tidung ini juga berada satu area dengan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pulau Tidung.

Advertising
Advertising

Irwan mengatakan terdapat dua KUA di Kepulauan Seribu yakni KUA Kepulauan Seribu Selatan dan KUA Kepulauan Seribu Utara, yang masing-masing melayani tiga kelurahan. Total ada enam kelurahan di Kepulauan Seribu, yakni KUA Kepulauan Seribu Selatan melayani Kelurahan Pulau Pari dan Kelurahan Pulau Untung Jawa.

Seperti KUA pada umumnya, meski berada di sebuah pulau di tengah laut, KUA Kepulauan Seribu Selatan melayani pada hari kerja mulai dari pukul 07.30 - 16.30 WIB.

Kehadiran KUA di Pulau Tidung untuk mengakomodir warga Kepulauan Seribu yang mengurus pernikahan. "Kalau dulu penduduk Kepulauan Seribu menginduk ke Jakarta Utara, sekarang tidak perlu ke Jakarta lagi," kata Irwan.

Dia menambahkan, tercatat sekitar 10 ribu orang yang tinggal di Pulau Tidung. Dalam sebulan, biasanya ada 7 sampai 15 orang yang mendaftar untuk menikah. KUA akan ramai pada bulan Syawal atau setelah Idul Fitri dan tahun baru Dzulhijah.

Berita terkait

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

13 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

14 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

17 hari lalu

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

19 hari lalu

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

30 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

Alasan Kemenag Wajibkan Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin

38 hari lalu

Alasan Kemenag Wajibkan Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin

Mulai Juli mendatang, bimbingan perkawinan menjadi kewajiban bagi calon pengantin.

Baca Selengkapnya

Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

43 hari lalu

Sebut Kepulauan Seribu Cocok Jadi Food Estate, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Lakukan Ini

Heru Budi menyebut Kepulauan Seribu cocok jadi food estate alias lumbung pangan di DKI Jakarta. Berikut hal yang bakal dilakukan Pj Gubernur DKI itu.

Baca Selengkapnya

DKI akan Libatkan Swasta Bangun Lumbung Pangan di Kepulauan Seribu

43 hari lalu

DKI akan Libatkan Swasta Bangun Lumbung Pangan di Kepulauan Seribu

Heru Budi Hartono mengatakan akan melibatkan pihak swasta dalam membiayai pembangunan lumbung pangan di Kepulauan Seribu.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Mau Kembangkan Food Estate di Kepulauan Seribu, Koral: Sudah Gagal di Tiga Pulau

43 hari lalu

Heru Budi Mau Kembangkan Food Estate di Kepulauan Seribu, Koral: Sudah Gagal di Tiga Pulau

Mida Saragih menilai rencana Heru Budi mengembangkan food estate di Kepulauan Seribu mesti ditunda. Fokus ke penanganan polutan dan dampak industri.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Akan Kembangkan Food Estate di Kepulauan Seribu: Kaya Potensi Ikan, Rumput Laut..

47 hari lalu

Heru Budi Akan Kembangkan Food Estate di Kepulauan Seribu: Kaya Potensi Ikan, Rumput Laut..

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan lahan di Kepulauan Seribu cocok dipakai sebagai food estate bagi DKI Jakarta pada 2025.

Baca Selengkapnya