Kiat Yogyakarta Ubah Kampung Biasa Jadi Kampung Wisata

Senin, 16 September 2019 22:17 WIB

Kawasan Sosrowijayan Yogyakarta, salah satu kampung wisata yang banyak dikunjungi turis mancanegara di. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Yogyakarta yang wilayahnya tak terlalu luas, di dalamnya terdapat 170 kampung, yang memiliki kekhasan masing masing. Kampung-kampung itu, memiliki potensi besar digarap menjadi destinasi wisata.

Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi optimistik, tiap kampung di Yogyakarta, walau saling berbeda karakternya tetap berdaya jual ketika digarap serius -- dengan branding nama besar Yogyakarta.

Untuk mendorong kampung-kampung itu bergerak dan menggali potensinya sendiri agar berdaya jual, Pemkot Yogyakarta menggencarkan satu program, namanya Dodolan Kampung.

Dodolan Kampung ini menjadi satu sub program besar pemberdayaan bernama Gandeng Gendong, yang lahir sejak akhir 2018 lalu dan fokus utamanya menggarap potensi kampung di 14 kecamatan.

"Dodolan Kampung berarti menjual seluruh potensi yang berada di kampung baik dari UMKM maupun sektor wisatanya sehingga memacu kreatifitas kampung," ujar Heroe, Senin 16 September 2019.

Advertising
Advertising

Salah satu hasil program Dodolan Kampung ini terbentuknya kampung wisata Giwangan, yang sebelumnya hanya dikenal sebagai kampung biasa di perbatasan Kota Yogyakarta-Kabupaten Bantul atau kampung tempat lokasi terminal induk bus Yogyakarta yang padat.

Setelah digarap dengan program Dodolan Kampung, kampung yang
dilewati aliran Kali Gajah Wong itu, pada awal 2019 melansir kapal wisata Taman Pleretan Tirta Wolulas Kali Gajah Wong.

Sebuah wahana yang menawarkan susur Kali Gajah Wong dengan kapal wisata sambil menikmati suasana keramaian khas perkampungan. Atau melihat bendungan, taman, ruang terbuka hijau juga peninggalan situs Cinde Amoh.

Kampung Giwangan pun secara getok tular, kini mulai disambangi wisatawan domestik juga mancanegara yang ingin menikmati Yogyakarta dengan cara lain.

"Dodolan Kampung awalnya memang untuk menggarap kearifan lokal agar Do Dolan Neng Kampung, atau bermain ke kampung. Jadi menghidupkan kampung sebagai sarana silaturahmi," ujarnya.

Dalam program Dodolan Kampung itu, setiap pekan sekali ada tim khusus bernama tim Konco Kampung. Tim ini bertugas berkeliling dari kampung ke kampung untuk melihat potensi dari setiap kampung.

Tim konco kampung tersebut, melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Mulai dari asosiasi lembaga pemberdayaan masyarakat kelurahan (LPMK), kecamatan setempat, dan tokoh masyarakat.

“Gabungan tim konco kampung ini yang akan turun ke kampung-kampung, untuk melihat potensi-potensi kampung seperti pemberdayaan, pembangunan, peran serta dan kebudayaan masyarakat yang sudah dilakukan,” tuturnya.

Hingga saat ini, tim konco kampung sudah mendatangi lebih dari 45 kampung. Dari jumlah 170 kampung dan 45 Kelurahan di Kota Yogyakarta, dirinya menargetkan seluruh kampung bisa didatangi selama tahun 2019 ini.

Jadwal kunjungannya dilakukan setiap seminggu sekali. Artinya satu bulan empat kali kunjungan ke kampung. “Paling tidak kami membutuhkan waktu dua sampai tiga tahun untuk melihat semua potensi kampung muncul dan tergarap,” ujarnya.

Dari program Dodolan Kampung yang dilaksanakan tersebut, diklaim mampu mengentaskan angka kemiskinan di Kota Yogyakarta, dari 7,25 persen pada 2018 menurun hingga 6,09 persen sampai dengan awal 2019 ini.

“Harapannya masyarakat bisa berdaya, hidup sejahtera dan bisa menurunkan lagi angka kemiskinan di Kota Yogyakarta,” ujarnya.

Kali Gajah Wong menjadi destinasi wisata susur sungai dengan perahu. Foto: @kaligajahwongku

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Yogyakarta, Retnaningtyas mengatakan dengan mengetahui potensi kampung akan mempermudah Pemkot Yogyakarta memberikan solusi.

“Program-program yang akan dimasukkan di kampung itu pun akan sesuai dengan potensi yang ada di situ. Sehingga yang program masuk tinggal membesarkan kembali,” tuturnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

7 jam lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

15 jam lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

16 jam lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

17 jam lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

2 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

3 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

3 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

3 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

3 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya