Kebun Raya Sriwijaya Terbakar, Sumsel Terancam Kehilangan Edutrip

Senin, 16 September 2019 14:13 WIB

Bagian depan Kebun Raya Sriwijaya masih tampak rindang, sementara di dalamnya habis terbakar. TEMPO/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebun Raya Sriwijaya (KRS) mengalami kebakaran hebat pada musim kemarau tahun ini. Destinasi Wisata yang terletak di desa Bakung, Indralaya Utara, Ogan Ilir ini mulai terbakar sejak Ahad pekan lalu dan hingga hari ini. Upaya pemadaman dan pembasahan lahan masih berlangsung.

Kepala UPTB Kebun Raya Sriwijaya, Zulkarnaen menjelaskan data yang berhasil mereka kumpulkan, kebakaran sudah menghanguskan 26,72 hektar, yang melumat tanaman berbagai jenis.

Sebelum terbakar, Kebun Raya Sriwijaya merupakan salah satu destinasi wisata andalan bagi Sumatera Selatan maupun Ogan Ilir. Menurut Zulkarnaen, para wisatawan biasanya memanfaatkan beberapa spot, sebagai objek swafoto. Wisatawan biasanya mengambil foto di sekitar taman gambut yang berlokasi di sebelah utara gedung perkantoran.

Di taman gambut, wisatawan dapat menikmati hamparan tanaman khas rawa Sumatera Selatan seperti gelam, pulai, serta perepat. Di beberapa lokasi juga, pengunjung dapat melihat jenis tumbuhan bawah seperti pakis udang, pakis tanah, belidang, seduduk, resam dan rayutan. "Ada juga berbagai tanaman hias," katanya.

"Ini merupakan satu-satunya kebun raya gambut di Indonesia," kata Zulkarnaen, Senin, 16 September 2019. KRS ini terletak di Jalan raya Indralaya-Prabumulih atau berjarak sekitar 40 km dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Advertising
Advertising

Selain fungsi rekreasi, di lahan berluas total 100 hektar ini, KRS dibangun untuk melestarikan tanaman khas daerah dan plasma nutfah Sumatera Selatan, mengkonservasi berbagai jenis tumbuhan obat Sumsel, melakukan penelitian dan pengembangan.

Petugas masih berjuan melawan api yang berkobar-kobar sejak minggu lalu di Kebun Raya Sriwijaya. Tempo/Parliza Hendrawan

Tanaman yang terbakar menurut Zulkarnaen meliputi tanaman khas rawa gambut dan lahan basa lainnya seperti pulai, jelutung, blangeran, tembesu, gelam, dan belasan jenis lainnya. Tanaman yang terbakar dengan umur bervariasi mulai dari setahun hingga empat tahun.

Akibat kebakaran tersebut, Fungsi penelitian dan rekreasi untuk sementara ditiadakan sampai keadaan kembali normal. "Kemarin ada sekitar 500 warga sekitar ikut memadamkan api," kata Zulkarnaen.

Sementara itu Nopriadi, Kepala Seksi Konservasi Kebun Raya Sriwijaya menjelaskan lahan yang terbakar meliputi 2 hektar semak belukar dan 24,72 hektar merupakan tanaman tumbuh berbagai jenis. Kebun ini katanya merupakan pusat pengetahuan botani, kawasan konservasi, kawasan penelitian dan pendidikan dan yang terpenting sebagai sarana rekreasi di alam terbuka. "Untuk kerugian material sedang kami hitung tapi yang jelas pohon yang terbakar sudah ribuan batang," katanya.

Kebun Raya Sriwijaya yang berada di bawah unit pelaksana teknis badan (UPTB) KRS, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Sumsel. Menurut Nopriadi, sebagai fungsi rekreasi, kawasan ini dibuka untuk umum pada Sabtu dan Minggu.

Sekitar 24,72 hektar tanaman lahan gambut koleksi Kebun Raya Sriwijaya musnah. TEMPO/Parliza Hendrawan

Sedangkan untuk hari Senin hingga Jumat berfungsi sebagai kebun penelitian. Hingga saat ini, KRS sudah dilengkapi dengan tiga gedung perkantoran, rumah dinas, wisma tamu. Selain itu untuk keperluan air, pengelola menggunakan air sedangkan penerangan menggunakan solar cell. "Untuk fungsi rekreasi dan penelitian tidak kami pungut biaya," ujarnya.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

7 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

15 hari lalu

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

15 hari lalu

Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

Kejaksaan menahan mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin tersangka korupsi dana hibah APBD. Proses hukum sempat ditunda menunggu pemilu usai.

Baca Selengkapnya

Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

23 hari lalu

Lebaran Dirundung Hujan di Sumatera Selatan, BMKG Imbau Potensi Banjir

Malam takbiran dan hari Lebaran di Sumatera Selatan, seperti Palembang dan sekitarnya bakal dirundung hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Baca Selengkapnya

Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

41 hari lalu

Permudah Wisatawan, Sumsel Luncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024

Sumsel siap menyambut wisatawan sepanjang tahun ini. dengan meluncurkan Calendar Of Event South Sumatra 2024.

Baca Selengkapnya

Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

56 hari lalu

Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

Sejumlah kawasan hutan wisata dan taman nasional yang ada di Sumatera Selatan dilakukan penghijauan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bunuh Mahasiswa Unsri

9 Februari 2024

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bunuh Mahasiswa Unsri

Polda Sumsel menangkap dua begal yang membunuh seoarang mahasiswa Universitas Sriwijaya.

Baca Selengkapnya

Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal, Polisi Perketat Keamanan di Kawasan Wisata Tanjung Senai

5 Februari 2024

Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal, Polisi Perketat Keamanan di Kawasan Wisata Tanjung Senai

Satreskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya masih memburu pelaku begal yang menewaskan mahasiswi Unsri itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Temukan Dua Hektare Ladang Ganja Siap Panen dan 100 Kg Ganja Kering di Sumatera Selatan

3 Februari 2024

Polisi Temukan Dua Hektare Ladang Ganja Siap Panen dan 100 Kg Ganja Kering di Sumatera Selatan

Dari barang bukti dua ribu batang ganja, 1.970 batang dimusnahkan dengan cara dibakar di TKP.

Baca Selengkapnya

Viral Video Firli Bahuri Melawat ke Kampung Halaman, Begini Komentar Polisi

31 Januari 2024

Viral Video Firli Bahuri Melawat ke Kampung Halaman, Begini Komentar Polisi

Ade menanggapi klaim kuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar, yang menyebut penyidik memberi izin kepada kliennya untuk melawat ke kampung halaman.

Baca Selengkapnya